backup og meta

4 Persiapan Penting Sebelum Rawat Inap di Rumah Sakit

4 Persiapan Penting Sebelum Rawat Inap di Rumah Sakit

Tidak ada orang di dunia ini yang ingin sakit. Namun ketika hal itu menimpa Anda sendiri maupun orang terdekat Anda sehingga sampai butuh opname di rumah sakit, pasti bikin panik dan bingung. Agar tidak kalang kabut, baca dulu artikel ini untuk tahu persiapan apa saja yang perlu Anda lakukan sebelum menjalani rawat inap.

Persiapan sebelum opname di rumah sakit

1. Hubungi  perusahaan asuransi

asuransi kesehatan cashless

Sebelum daftar rawat inap, baiknya Anda hubungi dulu konsultan asuransi kesehatan tempat Anda mendaftar. Mereka akan menjelaskan berbagai hal yang perlu Anda urus dan siapkan. Selain itu, mereka juga akan memberitahukan Anda apakah biaya perawatan tersebut sepenuhnya ditanggung sesuai perjanjian, atau justru ada biaya lain yang perlu Anda bayarkan. Maka, usahakan untuk gali lebih dalam seputar detail pelayanan kesehatan yang difasilitasi oleh asuransi Anda.

Dengan begini, Anda bisa mengetahui secara pasti dan mendiskusikannya secara langsung.

2. Persiapkan bawang-barang penting yang perlu dibawa

liburan pasien kemoterapi

Sebelum pergi ke rumah sakit, Anda perlu mempersiapkan barang bawaan pribadi yang dibutuhkan. Pastikan untuk membawa semua kebutuhan seperti:

  • Kartu anggota rumah sakit (jika ada).
  • Identitas pribadi pasien dan pendamping pasien seperti KTP, baik asli maupun fotokopi.
  • Kartu asuransi kesehatan asli dan fotokopi.
  • Membawa rekam medis yang berkaitan dengan perawatan Anda saat ini, seperti hasil X-ray, hasil tes darah, dan sebagainya.
  • Surat rujukan dari fasilitas kesehatan sebelumnya (jika ada).
  • Obat-obatan yang sedang dikonsumsi.
  • Perlengkapan pribadi pasien seperti pakaian ganti, dan peralatan mandi seperti sikat gigi, handuk, dan sabun.

3. Persiapkan biaya tak terduga

uang

Meskipun sudah memiliki asuransi kesehatan tetapi mempersiapkan biaya tidak terduga menjadi hal yang wajib dimasukkan dalam daftar persiapan. Terkadang ada hal-hal tertentu di luar perjanjian asuransi yang ternyata diperlukan. Hal ini membutuhkan biaya yang perlu Anda persiapkan dari kantong pribadi.

Misalnya, jika ternyata kamar yang sesuai dengan perjanjian di polis tidak tersedia, Anda bisa memilih apakah ingin naik satu tingkat di atas atau turun satu tingkat di bawahnya. Jika Anda ingin naik kelas, maka Anda harus siap menanggung sisa biaya kamar.

Selain itu jika Anda menggunakan fasilitas asuransi pemerintah seperti BPJS Kesehatan dan membutuhkan obat yang ada di luar daftar yang dibiayai, maka Anda juga perlu mengeluarkan biayanya sendiri.

4. Ikuti prosedur yang berlaku

asuransi kesehatan cashless

Jika Anda memiliki asuransi, sebenarnya Anda tidak lagi perlu khawatir dengan masalah pembiayaan. Namun ada beberapa kasus dimana peserta asuransi kesehatan swasta maupun pemerintah seperti BPJS tidak bisa mengklaim biaya perawatan dan harus menanggung sendiri pembayarannya karena salah prosedur.

Hal ini biasanya diakibatkan karena kurangnya pengetahuan yang dimiliki mengenai asuransi kesehatan yang Anda miliki. Oleh karena itu, usahakan untuk memahami betul prosedur klaim penggantian uang yang berlaku untuk opname dan pastikan untuk mengikuti alur birokrasinya dengan benar.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

8 Important Things You Should Do Before Going To Hospital

https://www.suncorp.com.au/learn-about/health/things-to-do-before-going-to-hospital.html accessed on July 26th 2018

Panduan Lengkap dan Cara Berobat Menggunakan BPJS Kesehatan di Rumah Sakit

https://www.finansialku.com/cara-berobat-bpjs-kesehatan-di-rumah-sakit/ accessed on July 26th 2018

Versi Terbaru

07/07/2021

Ditulis oleh Widya Citra Andini

Ditinjau secara medis oleh dr. Satya Setiadi

Diperbarui oleh: dr. Satya Setiadi


Artikel Terkait

6 Klinik Chiropractic di Bandung, Ada Khusus Syaraf Kejepit

3 Perbedaan Umum IGD dan UGD di Rumah Sakit


Ditinjau secara medis oleh

dr. Satya Setiadi

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Widya Citra Andini · Tanggal diperbarui 07/07/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan