2. Jumlah lemak mencukupi
Operasi sedot lemak tidak bisa dilakukan sembarangan. Dokter akan melihat apakah jumlah lemak yang Anda miliki cukup untuk prosedur yang satu ini. Jika terlalu sedikit, maka tindakan ini tidak bisa dilakukan tetapi bisa menggunakan alternatif lain yaitu dengan injeksi penghancur lemak (lipolysis injection).
3. Dalam kondisi sehat
Sebelum melakukan prosedur ini, Anda harus berada dalam kondisi sehat. Selain itu, dokter juga akan memastikan bahwa Anda tidak memiliki kelainan pembekuan darah atau sedang memiliki infeksi aktif baik di bagian tubuh tertentu saja atau yang sudah menyebar ke seluruh tubuh.
Efek samping prosedur sedot lemak pipi

Sebelum melakukan prosedur kecantikan yang satu ini, Anda perlu mencari tahu terlebih dahulu efek samping yang mungkin terjadi. Adapun beberapa efek samping yang mungkin dialami, yaitu:
1. Lebam dan bengkak
Lebam dan pembengkakan di wajah adalah efek samping paling umum yang sangat wajar terjadi setelah prosedur. Pasalnya, sedot lemak pipi adalah tindakan invasif (operasi) yang memiliki kemungkinan untuk melukai pembuluh darah yang ada di wajah.
Jadi lebam dan bengkak pada wajah sangat mungkin terjadi, seperti yang dialami oleh Ratna Sarumpaet, seorang aktivis sosial yang akhir-akhir ini jadi buah bibir masyarakat. Pada orang awam, kondisi ini memang terlihat seperti habis dipukuli. Akan tetapi, sebenarnya lebam pascaoperasi tentu berbeda dengan lebam akibat pukulan.