Apapun makanan atau minuman yang masuk ke dalam tubuh, pastinya Anda berharap keduanya dapat menyehatkan fisik. Termasuk saat mengonsumsi air mineral.
Memilih air mineral yang baik dan berkualitas akan mendukung kesehatan tubuh. Tidak sekadar menghidrasi, tubuh tentunya akan mendapatkan mineral penting yang tidak dapat diproduksi sendiri dan bermanfaat dalam menjalankan fungsi-fungsi organ secara optimal.
Lalu, bagaimana cara pemilihan air mineral yang baik?
Memilih air mineral yang sehat untuk dukung kebugaran tubuh
Air mineral tidak hanya menjadi pelepas dahaga yang menyegarkan. Namun lebih daripada itu, air mineral memiliki ragam manfaat berkat kandungan-kandungan mineral di dalamnya.
Berdasarkan jurnal Clinical Cases in Mineral and Bone Metabolism, tubuh membutuhkan sekitar 1,5 hingga 2 liter air untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh. Jurnal tersebut juga menyebutkan komposisi air mineral yang alami, dari segi manfaatnya, dapat mendukung fungsi tubuh.
Terutama di tengah pandemi COVID-19, tentu penting bagi kita untuk menjaga kebersihan dan kesehatan. Kita perlu mempersiapkan perlindungan yang terbaik bagi diri sendiri dan keluarga. Salah satu caranya dengan pemilihan air mineral yang berkualitas, sebagai berikut:
1. Kemasan tersegel rapat
Jangan lupa saat memilih air mineral yang baik, pastikan botol kemasan masih dalam keadaan tersegel pada bagian luar tutup botol. Menurut International Bottled Water Association, segel plastik ini menjaga higienitas dan kebersihan air mineral dalam kemasan, sehingga mencegah kontaminasi dari udara atau virus yang ada di luar botol.
Di samping itu, pastikan juga bahwa ring pada leher botol masih dalam keadaan menempel rapat dengan tutup botol. Botol masih tersegel dengan baik, akan memerlukan “sedikit usaha” untuk membukanya, hingga ring terbuka lepas dari rekatan. Segel mendukung kealamian dari mineral yang terkandung di dalam air dalam kemasan.
2. Memiliki kandungan mineral penting
Jangan lupa untuk memilih air mineral berkualitas dengan kandungan yang mendukung kesehatan tubuh. Ada beberapa mineral penting yang sebaiknya perlu ada dalam air minum dalam kemasan (AMDK), di antaranya:
Kalium
Melansir Harvard Health Publishing, kalium merupakan salah satu mineral alami yang dapat ditemui di dalam AMDK maupun buah-buahan. Di dalam tubuh, kalium membantu kestabilan tekanan darah, serta menekan risiko stroke. Jadi, jangan lupa pastikan ada mineral ini setiap kali Anda mengonsumsi air mineral.
Magnesium
Tubuh juga membutuhkan asupan harian magnesium. Dari laman University of Michigan (UOFM) menyebutkan, mineral ini bermanfaat dalam mendukung kesehatan gigi dan tulang, serta menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh.
Natrium
Tidak hanya pada garam saja, kita dapat menemukan natrium pada air mineral. Berdasarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), natrium menjaga keseimbangan cairan tubuh, serta mendukung transmisi atau “pengiriman pesan” pada saraf ke otak, termasuk mendukung kontraksi otot saat kita.
Kalsium
Anda pasti sering menemukan kalsium di dalam susu sapi. Namun, jangan salah, kalsium pun terdapat pada air mineral. Laman UOFM menjelaskan, kalsium turut menjaga kekuatan tulang dan gigi, serta mendukung otot bekerja dalam keadaan rileks dan berkontraksi. Kalsium juga membantu tubuh secara holistik (keseluruhan) menguatkan sistem imun, terutama di musim penyakit.
Melihat manfaatnya yang baik bagi tubuh, Anda dapat memastikan kembali pada label kemasan, apakah air mineral yang Anda konsumsi memiliki komposisi penting di atas atau tidak. Inilah mengapa, komposisi mineral membuat rasa yang unik pada setiap produk air mineral.
3. Berwarna jernih
Dalam memilih air mineral yang sehat, selalu ingat untuk melihat warna airnya. Lebih baik jangan mengonsumsi air mineral bila warnanya keruh, karena bisa jadi air sudah terkontaminasi zat-zat di luar botol air minum.
Hal ini juga disebutkan dalam Peraturan Menteri Perindustrian RI bahwa air mineral dalam kemasan harus lolos uji syarat SNI (Standar Nasional Indonesia). Tolok ukur penilaiannya adalah organoleptik (bau, rasa, warna, penampakan), pH, kekeruhan, serta mikrobiologi (apakah terdapat bakteri coliform atau tidak).
Maka itu, selain memastikan kejernihan warna air mineral, jangan lupa pastikan ada logo SNI pada label kemasan.
4. Pastikan botol yang digunakan jenis PET
Dalam memilih air mineral yang sehat, Anda juga perlu memastikan air mineral dalam kemasan menggunakan botol terbuat dari bahan berkategori PET atau ditandai dengan kode segitiga nomor 1. Berdasarkan paparan World Wildlife Fund, Botol ini banyak digunakan karena memiliki warna yang cerah dan transparan, sehingga memudahkan konsumen mengidentifikasi kejernihan air tersebut.
PET merupakan bahan plastik yang tergolong aman dan ringan sebagai kemasan minuman. Tak hanya itu, botol PET ini memiliki dampak yang lebih ramah lingkungan dibandingkan botol jenis PVC/PC, dan termasuk jenis plastik yang dapat didaur ulang.
5. Berasal dari pegunungan
Selanjutnya, penting juga untuk mengetahui air mineral yang Anda minum berasal dari sumber mata air yang baik dari pegunungan terpilih. Anugerah mineral alami ini mengandung komposisi yang berguna bagi kesehatan tubuh, seperti kandungan magnesium, kalium, kalsium, maupun magnesium.
Berdasarkan Peraturan dari Kementerian Perindustrian, mata air ini dapat diproses secara terkendali melalui sumbernya langsung dan diolah secara hati-hati, sehingga menghindari pencemaran. Dengan begitu, konsumen turut mendapatkan dan merasakan kealamian mineralnya.
Yuk, mulai sekarang, ada baiknya memperhatikan kelima cara di atas dalam memiliki air mineral yang sehat dan berkualitas. Dengan begitu, Anda dan keluarga dapat merasakan manfaatnya secara utuh.
[embed-health-tool-bmi]