Tambahkanlah dalam makanan Anda ekstra selenium. Selenium bisa didapatkan dari kacang-kacangan, ikan tuna,dan ikan sarden. Suplemen selenium hanya boleh diminum sesuai dengan anjuran dokter, sebaiknya tidak menggunakannya secara mandiri.
3. Zink
Bekerja sama dengan selenium, zink yang akan membantu tubuh mengaktifkan hormon tiroid. Suatu penelitian juga ada yang menunjukkan bahwa zink bisa membantu mengontrol TSH. TSH adalah hormon yang memberitahu kelenjar tiroid untuk mengeluarkan hormon tiroid.
Zink banyak ditemukan dalam kerang-kerangan, daging sapi, daging dan hati ayam.
Lalu, makanan apa yang perlu dibatasi jika punya hipotiroid?

Orang dengan hipotiroid harus mengurangi konsumsi makanan yang mengandung goitrogen yang tinggi.
Goitrogen adalah senyawa yang dapat mengganggu fungsi kelenjar tiroid. Bagi orang yang tidak mengalami hipotiroid, mengonsumsi senyawa goitrogen tidak menjadi masalah. Akan tetapi, bagi orang yang mengalami penyakit tiroid ini bisa jadi masalah besar. Batasi atau hindari makanan-makanan di bawah ini untuk mengatasi hipotiroid:
- Makanan mengandung kedelai, seperti tahu, tempe, sari kedelai asli
- Sayuran tertentu, seperti kubis, brokoli, kembang kol
- Buah-buahan dan tepung-tepungan seperti ubi jalar, singkong, persik stroberi
Sebelum memakan makanan juga sebaiknya diolah terlebih dahulu hingga matang. Dengan memasak, ini akan membantu menonaktifkan zat goitrogenik dalam suatu makanan.
Selebihnya, tidak terlalu banyak makanan yang perlu Anda hindari jika mengalami hipotiroid. Yang penting makanan tinggi senyawa goitrogens ini harus dibatasi, dan kalaupun ingin dimakan harus dimasak hingga matang sempurna terlebih dahulu.
Selain itu, sebaiknya hindari makanan-makanan yang tinggi lemak dan gula karena orang dengan hipotiroid sangat mudah mengalami peningkatan berat badan akibat metabolisme tubuhnya yang melambat.