
Pada intinya, pengaturan makan orang dengan hipotiroid ditentukan dengan kondisi yang sedang dialami. Ada dua kondisi biasanya, pertama pengaturan makan dilakukan untuk mengurangi berat badan, atau yang kedua fokus untuk menjaga fungsi kelenjar tiroid agar bisa menghasilkan hormon tiroid yang sesuai dengan kebutuhan.
Suatu penelitian dalam jurnal Nutrition & Metabolism tahun 2014 melaporkan bahwa orang yang mengalami hipotiroid sebaiknya mengonsumsi lebih banyak protein. Asupan protein yang tinggi ternyata bisa mempercepat metabolisme dalam tubuh. Selain mengatur jumlah protein yang dimakan, perhatikan juga zat gizi lainnya seperti:
1. Yodium
Yodium adalah mineral yang sangat penting dalam tubuh untuk membuat hormon tiroid. Jika seseorang kekurangan yodium maka risiko mengalami hipotiroidisme akan semakin tinggi.
Jika hipotirodisme Anda akibat mengalami kekurangan yodium, tambahkan garam meja beryodium ke makanan Anda atau makan lebih banyak makanan yang mengandung yodium tinggi, seperti ikan, susu, dan telur.
2. Selenium
Selenium yang selanjutnya akan membantu tubuh mengaktifkan hormon tiroid sehingga bisa digunakan dengan optimal dalam tubuh. Mineral selenium ini juga memiliki manfaat antioksidan, yang berarti mineral ini bisa melindungi kelenjar tiroid dari radikal bebas.
Tambahkanlah dalam makanan Anda ekstra selenium. Selenium bisa didapatkan dari kacang-kacangan, ikan tuna,dan ikan sarden. Suplemen selenium hanya boleh diminum sesuai dengan anjuran dokter, sebaiknya tidak menggunakannya secara mandiri.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar