Salah satu poin utama yang menjadi fokus pembahasan adalah bagaimana membangun ekosistem kesehatan dengan mengikuti perkembangan teknologi. Bio Farma menilai kondisi pandemi COVID-19 yang makin terkendali dapat menjadi momentum untuk perbaikan ekosistem bisnis kesehatan. Untuk itu diperlukan inovasi layanan dan inovasi proses dalam industri kesehatan.
“Teknologi kesehatan ini juga harus dikembangangkan sejalan dengan perkembangan penyakit, pergeseran gaya hidup, juga harus sejalan dengan perkembangan teknologi,” jelas Strategic Partnership & Marketing Direktorat Transformasi Digital PT Bio Farma (Persero), Patih Rajahasta, dalam sambutannya.
Masa depan ekosistem bisnis kesehatan

Digital Pharma Manufacturing Specialist PT Bio Farma, Adeva Oktoveri, dalam acara tersebut membahas potensi teknologi ekosistem bisnis kesehatan di masa depan.
Sejumlah inovasi diperlukan misalnya dalam personalize medicine, mempersingkat proses distribusi (supply chain), stability strategies, dan keamanan data. Sementara di bagian hilir, ekosistem kesehatan fokus pada pasien.
“Membangun super apps, menggabungkan layanan kesehatan dalam satu aplikasi. Sekarang serba teknologi ya, dari konsultasi online, e-farmasi, preventive care, hingga booking rumah sakit. Ada offline juga tentunya, punya klinik, laboratorium, home service. Semua layanan ini dalam satu aplikasi dan terintegrasi dengan satu sehat,” jelas Adeva.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar