backup og meta
Kategori
Cek Kondisi

1

Tanya Dokter
Simpan

Saraf Kejepit yang Menyerang Lutut, Bisa Diatasi dengan 5 Cara Ini

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 04/03/2020

Saraf Kejepit yang Menyerang Lutut, Bisa Diatasi dengan 5 Cara Ini

Saraf kejepit bisa terjadi pada lutut. Kondisi ini terjadi akibat saraf peroneum mengalami tekanan berlebihan dari tulang, jaringan, atau struktur sekitarnya akibat cedera. Tekanan tersebut memicu munculnya gejala, seperti nyeri, mati rasa, kesemutan, dan kelemahan. Lantas, bagaimana perawatan untuk menyembuhkan saraf kejepit di lutut ini?

Perawatan untuk menyembuhkan saraf kejepit di lutut

Gejala saraf kejepit yang terjadi di lutut pasti akan mengganggu Anda. Pasalnya, mulai dari berdiri, duduk, dan berjalan melibatkan lutut Anda untuk bergerak. Jangan dulu cemas jika kondisi ini menimpa Anda.

Ada banyak cara untuk meredakan gejala, mulai dari perawatan dokter hingga rumahan. Lakukan konsultasi pada dokter untuk mendapatkan arahan pengobatan yang tepat. Agar lebih jelas, mari bahas satu per satu perawatan saraf kejepit di lutut berikut ini.

1. Minum obat pereda nyeri

obat asma alergi

Rasa nyeri dan tidak nyaman akibat saraf kejepit bisa Anda atasi dengan minum obat pereda nyeri, seperti ibuprofen atau naproxen. Anda bisa mendapatkannya di apotek, baik dengan resep maupun tidak.

Akan tetapi, obat ini tidak boleh diminum dalam jangka panjang karena bisa menyebabkan masalah pada lambung dan efek samping lainnya. Lebih baik jika Anda menggunakan obat ini di bawah pengawasan dokter.

2. Kompres air hangat atau es

kompres es setelah cedera

Perawatan untuk saraf kejepit di lutut selanjutnya lebih aman dan mudah dilakukan. Anda cukup menempelkan kompres pada area yang bermasalah. Anda bebas memilih kompres air dingin atau panas, keduanya sama ampuhnya.

Sensasi panas atau dingin yang menempel di kulit dapat meringankan rasa nyeri dan pembengkakan. Anda bisa melakukan perawatan ini tiga kali sehari atau disesuaikan dengan kebutuhan. Hindari menempelkan kompres lebih dari 20 menit karena bisa menimbulkan masalah pada lapisan kulit paling luar.

3. Suntikan kortikosteroid

gaster

Selain minum obat pereda nyeri, Anda juga bisa meredakan gejala saraf kejepit di lutut dengan perawatan suntik kortikosteroid. Perawatan ini biasanya direkomendasikan dokter bila obat pereda nyeri tidak maksimal mengatasi gejala.

Suntikan ini dilakukan secara rutin, umumnya beberapa bulan sekali. Perawatan ini hanya bisa dilakukan oleh dokter, jadi Anda perlu mendatangi klinik atau rumah sakit langsung.

4. Pakai orthotic boot

sepatu
Sumber: US Orthotic

Jika saraf kejepit di lutut sudah memengaruhi cara berjalan, misalnya membuat Anda sulit menekuk kaki, menggunakan boot orthotic bisa dijadikan perawatan.

Sepatu ini dirancang khusus untuk menopang dan menjaga kaki tetap dalam posisi seimbang sehingga Anda bisa berjalan dengan normal.

5. Operasi dan terapi fisik

operasi kanker tenggorokan

Pada kasus ringan, perawatan yang sudah disebutkan sebelumnya bisa menyembuhkan saraf kejepit di lutut. Namun pada kasus parah, perawatan lebih lanjut dibutuhkan, yakni operasi.

Menurut laman Mayo Clinic, jika saraf terjepit tidak membaik dalam beberapa minggu atau bulan, dokter akan merekomendasikan operasi. Tujuan operasi adalah menghilangkan tekanan yang membuat saraf bermasalah.

Setelah operasi, biasanya pasien harus menjalani terapi fisik untuk memperkuat dan meningkatkan fleksibilitas otot lutut yang sakit. Tujuannya agar pasien dapat berkativitas kembali menggunakan kaki dan lututnya dengan baik.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.



Ditinjau secara medis oleh

dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 04/03/2020

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan