Sebuah penelitian menemukan bahwa stres berat yang berkelanjutan ternyata dapat memengaruhi kesuburan dan meningkatkan risiko terjadinya kemandulan pada pria. Pria yang terus-terusan mengalami stres cenderung memiliki kualitas sperma yang lebih buruk daripada pria yang bisa mengelola stresnya dengan baik.
Ini karena kadar hormon stres yang sangat tinggi dapat menekan kadar hormon testosteron sehingga mengganggu proses pembentukan sperma sehat dalam testis. Stres berat juga terkait dengan peradangan yang bisa membunuh sperma ketika baru diproduksi.
3. Banyak makan makanan olahan
Para peneliti di Harvard menemukan bahwa dari 155 pria, orang yang kebanyakan makan daging prosesan seperti sosis, kornet, nugget, dan daging olahan lainnya memiliki jumlah sperma terendah dan bentuk yang cacat dibanding pria yang terbiasa makan lebih sehat, terutama ikan segar tinggi omega-3 seperti salmon dan tuna.
Zat kimia dalam produk daging olahan dapat menghambat produksi hormon testosteron, sehingga menurunkan jumlah dan kualitas sperma. Sementara itu, asam lemak omega-3 dalam ikan bisa meningkatkan pembentukan sperma yang sehat dan tidak mudah rusak.
4. Menyimpan handphone dalam saku celana
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar