backup og meta

6 Penyebab Penis Mengecil dan Cara Mengatasinya

PenyebabBisakah kembali normal?Cara mengatasi

Selain bisa membesar karena ereksi, tahukah Anda bahwa penis bisa mengecil? Lantas, kondisi seperti apa saja yang bisa membuat ukuran penis mengecil? Adakah cara untuk mengembalikannya ke ukuran normal? Simak informasi berikut untuk jawabannya.

Penyebab penis mengecil yang mungkin tidak disadari

Ukuran penis rata-rata orang Indonesia adalah 11,67 cm dan bisa menjadi 13–14,5 cm ketika ereksi. Ukuran Mr. P yang kurang dari 9,1 cm digolongkan sebagai mikropenis.

Meski begitu, perlu diingat bahwa ukuran penis yang kecil tidak selalu berarti mikropenis. Berikut adalah beberapa kondisi yang bisa membuat ukuran penis seorang pria mengecil.

1. Penuaan

posisi seks untuk pria penis kecil

Penyebab paling umum penis mengecil adalah penuaan. Pasalnya, semakin tua usia Anda, semakin banyak lemak yang menumpuk pada dinding pembuluh darah.

Karena kondisi itu, aliran darah dari jantung ke penis mungkin terhambat sehingga ukurannya mengecil.

Seiring usia, aktivitas seks atau olahraga juga dapat menimbulkan luka kecil yang berulang. Luka ini dapat membentuk jaringan parut dan akhirnya memengaruhi ukuran penis.

2. Kegemukan

Perut buncit atau kelebihan berat badan akibat obesitas bisa membuat penis tampak mengecil, padahal sebenarnya ukuran penis Anda tidak mengalami perubahan sama sekali.

Ilusi tersebut bisa terjadi karena sebagian batang penis tertutup oleh lemak perut. Pada pria yang sangat gemuk, lemak perut bahkan bisa menutupi hampir seluruh batang penis sehingga yang terlihat hanyalah ujung kepala penis.

Meski tidak signifikan, tumpukan lemak dan efek kesehatan lainnya terkait obesitas bisa membuat penis kecil jadi tidak subur.

3. Efek samping operasi prostat

Sebagian besar pria yang baru saja menjalani operasi pengangkatan kelenjar prostat atau prostatektomi radikal menyadari bahwa ukuran penisnya mengecil.

Kondisi tersebut diperkirakan terjadi akibat berkurangnya aliran darah dan kematian sel saraf selama operasi dan masa pemulihan.

Meski ada pula yang tidak mengalaminya, beberapa orang mungkin mengalami penyusutan ukuran penis hingga satu tahun pasca-operasi.

4. Efek samping obat-obatan

Konsumsi obat-obatan tertentu mungkin membuat Anda kesulitan ereksi sehingga menjadi penyebab Mr. P tiba-tiba mengecil.

Dua contoh obat yang dapat menimbulkan efek tersebut adalah Adderall untuk gangguan hipersensitivitas atau ADHD serta dutasteride (Avodart) atau finasteride untuk mengobati pembesaran prostat.

Paparan zat berbahaya, seperti pestisida dan beberapa bahan kimia, juga dinilai bisa menjadi penyebab mikropenis dan kelainan bawaan lainnya.

5. Gangguan hormon

Laman Osmosis menyebutkan bahwa produksi testosteron yang rendah bisa menjadi penyebab penis kecil. Kondisi ini bisa terjadi sejak Anda berada di dalam kandungan atau selama masa pertumbuhan.

Hipogonadisme hipogonadotropik adalah salah satu gangguan hormon yang bisa mencegah kelenjar pituitari memproduksi testosteron sehingga pembentukan penis yang sehat jadi tidak sempurna.

6. Kondisi medis

Beberapa kondisi medis, seperti sindrom Kallmann, sindrom Prader-Willi, sindrom Down, serta sindrom Klinefelter, ternyata juga bisa menjadi penyebab penis mengecil.

Faktor genetik juga bisa menjadi salah satu faktor yang membedakan ukuran penis setiap orang.

Anda mungkin juga pernah mendengar bahwa kebiasaan masturbasi bikin penis kecil. Namun, anggapan tersebut belum memiliki bukti medis yang memadai sampai saat ini.

Bisakah penis yang mengecil kembali ke ukuran normal?

Pada beberapa kondisi, seperti kelebihan berat badan, Mr. P yang tiba-tiba mengecil bisa kembali ke ukuran normal ketika Anda menurunkan berat badan.

Sementara itu, penis yang mengecil karena efek samping operasi prostat mungkin baru kembali ke ukuran semula setelah beberapa bulan. Anda bisa berkonsultasi ke dokter jika ukuran penis Anda tidak kembali usai satu tahun.

Jika perubahan ukuran penis Anda disebabkan oleh efek samping obat-obatan, ukurannya bisa kembali seperti semula saat pengobatan dihentikan. Pastikan hanya menghentikan konsumsi obat-obatan atas izin dokter.

Sementara itu, perawatan khusus mungkin dibutuhkan pada kasus perubahan ukuran penis yang disebabkan oleh gangguan hormon atau kondisi medis tertentu.

Cara mengatasi penis yang mengecil

masturbasi ukuran penis

Perawatan mikropenis pada setiap orang bisa berbeda-beda, tergantung penyebabnya. Umumnya, perawatan akan dilakukan melalui terapi hormon atau pembedahan.

1. Terapi hormon

Dokter bisa memberikan terapi hormon testosteron melalui suntikan atau gel yang dioleskan ke kulit. Jangan pernah menyuntikkan atau mengoleskan gel testosteron sendiri tanpa pengawasan dari dokter.

Terapi biasanya dilakukan setiap tiga minggu selama tiga bulan dan umumnya memberikan hasil lebih baik jika dilakukan pada anak-anak kurang dari delapan tahun.

2. Operasi

Apabila terapi tidak menunjukkan hasil optimal, dokter mungkin menyarankan Anda menjalani operasi yang disebut phalloplasty.

Phalloplasty direkomendasikan untuk pria remaja atau dewasa dan tidak dianjurkan bagi anak-anak. Meski begitu, perlu dipahami bahwa phalloplasty memiliki beberapa risiko efek samping, termasuk disfungsi ereksi.

Ukuran penis yang mengecil sering kali membuat pria kehilangan rasa percaya diri. Meski Anda mungkin ingin segera mengatasinya, pastikan Anda berkonsultasi ke dokter urologi terlebih dahulu untuk mengetahui penyebab pastinya.

Kesimpulan

  • Penis yang mengecil bisa disebabkan oleh penuaan, kegemukan, gangguan hormon, kondisi medis, efek samping operasi prostat, atau obat-obatan tertentu.
  • Beberapa kasus penis yang mengecil bisa kembali ke ukuran semula selama diatasi sesuai dengan penyebabnya. Sebagai contoh, perubahan penis yang disebabkan oleh kegemukan perlu diatasi dengan penurunan berat badan.
  • Sementara untuk kondisi lain, dokter mungkin menyarankan terapi hormon atau operasi.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Drugs that may cause erection problems: MedlinePlus medical encyclopedia. (n.d.). MedlinePlus – Health Information from the National Library of Medicine. Retrieved 16 April 2025, from https://medlineplus.gov/ency/article/004024.htm

Micropenis. (2025). Osmosis by Elsevier. Retrieved 16 April 2025, from https://www.osmosis.org/answers/micropenis

Da Silva, M. H., Costa, W. S., Sampaio, F. J., & Souza, D. B. (2023). Effects of dutasteride and tamsulosin on penile morphology in a rodent model. International braz j urol49(3), 320-333. Retrieved 16 April 2025, from https://doi.org/10.1590/s1677-5538.ibju.2022.0583

Lee, P. A., Mazur, T., Houk, C. P., & Blizzard, R. M. (2018). Growth hormone deficiency causing Micropenis: Lessons learned from a well-adjusted adult. Pediatrics142(1). Retrieved 16 April 2025, from https://doi.org/10.1542/peds.2017-4168

Alsaleem, M., Saadeh, L. (2023). Micropenis. StatPearls Publishing. Retrieved 16 April 2025, from https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK562275/

Versi Terbaru

23/04/2025

Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

Panduan Membersihkan Penis dengan Benar dan Aman

5 Kebiasaan Pria yang Bisa Membahayakan Penis


Ditinjau oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro · Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Diperbarui 23/04/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan