backup og meta

Bahaya Memakai Celana Jeans bagi Pria dan Solusinya

Apakah bahaya?Efek pada kesuburanTips

Modelnya yang kian beragam membuat jeans masih menjadi celana andalan bagi banyak pria. Namun, tahukah Anda bahwa memakai celana jeans ketat terlalu sering bisa menimbulkan bahaya bagi kesehatan organ reproduksi pria?

Bahaya Memakai Celana Jeans bagi Pria dan Solusinya

Kondisi seperti apa yang bisa ditimbulkan oleh jeans? Apakah ini berarti bahwa pria tidak boleh memakai jeans? Simak ulasan berikut untuk jawabannya. 

Apa bahaya memakai celana jeans ketat bagi pria?

Pada dasarnya, celana jeans memang tidak berdampak secara langsung terhadap kesuburan pria. Namun, peningkatan suhu di sekitar testis ketika memakai celana ketat mungkin mengganggu kualitas sperma yang dihasilkan.

Pasalnya, testis sebagai penghasil sperma akan bekerja optimal ketika berada dalam kisaran suhu 34°C. Pada dasarnya, suhu di sekitar testis memang sedikit lebih rendah dibandingkan suhu basal tubuh.

Peningkatan suhu karena penggunaan celana jeans ketat juga bisa meningkatkan risiko infeksi jamur atau bakteri. Sebab, lingkungan yang hangat adalah tempat sempurna sebagai tempat perkembangannya.

Meski belum ada penelitian yang secara pasti menyebutkan bahwa penggunaan celana jeans ketat bisa menyebabkan gangguan reproduksi pada pria, tak ada salahnya untuk tidak terlalu sering menggunakannya.

Belum lagi, celana jeans ketat mungkin membuat Anda merasa tidak nyaman dan cenderung membatasi gerakan.

Bahaya memakai celana jeans ketat bagi kesuburan pria

Seperti yang disebutkan di atas, celana ketat memang tidak secara langsung berpengaruh pada kesuburan.

Namun, laman Nemours Children’s Health menyebutkan bahwa peningkatan suhu saat memakai celana ketat mungkin mengganggu fungsi testis.

Sebagai informasi, suhu normal tubuh manusia sebesar 36°C itu sendiri sebenarnya terlalu tinggi untuk mendukung produksi sperma.

Kabar baiknya, skrotum yang berada di luar tubuh membuat testis memiliki suhu yang lebih rendah dibandingkan suhu basal sehingga proses produksi sperma lebih lancar.

Karena itulah, penggunaan celana ketat yang cenderung meningkatkan suhu dikhawatirkan mengganggu proses produksi sperma.

Meski begitu, banyak ahli berpendapat bahwa perubahan suhu saja tidak akan mengurangi produksi sperma secara signifikan hingga menimbulkan gangguan kesuburan. 

Tips memakai celana jeans

celana dalam pembesar penis

Pakai celana jeans ketat bukanlah sesuatu hal yang dilarang. Namun, Anda bisa mempertimbangkan beberapa hal berikut supaya pemakaian celana jeans tetap membuat Anda nyaman dan terhindar dari risiko masalah kesehatan.

1. Ketahui ukuran celana yang tepat

Kapan terakhir kali Anda membeli celana jeans? Seiring bertambahnya usia, Anda mungkin mengalami perubahan ukuran panggul, pinggang, dan paha.

Oleh karena itu, usahakan untuk membeli celana jeans yang sesuai ukuran terbaru Anda. Selain membuat area testis makin lembap, celana jeans yang kekecilan akan membuat Anda tidak nyaman.

Jika ingin terlihat tetap modis, coba pertimbangkan memakai jeans model slim-fit, alih-alih skinny yang terlalu ketat. 

2. Pilih celana dengan sirkulasi udara yang baik

Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk membeli celana selain jeans, coba pilihlah berdasarkan jenis kainnya.

Katun dan linen adalah dua jenis kain dengan sirkulasi udara yang baik sehingga membuat area selangkangan tetap terasa nyaman.

Sebaliknya, sebisa mungkin hindari bahan polyester. Cara ini sebaiknya juga Anda terapkan ketika memilih celana dalam.

3. Cuci secara rutin

Di samping memilih bahan dan ukuran yang tepat, pastikan Anda mencuci celana jeans secara rutin. Ingat, tidak ada noda di celana bukan berarti masih bersih.

Pasalnya, bakteri dan kuman adalah makhluk hidup yang sangat kecil sehingga tidak akan terlihat pada celana Anda. Artinya, celana yang masih terlihat bersih mungkin sudah dipenuhi bakteri dan kuman.

Sebisa mungkin, cuci celana Anda setiap kali usai digunakan untuk beraktivitas di luar. Memakai celana kotor bisa meningkatkan risiko infeksi atau ketidaknyamanan lain, seperti gatal-gatal.

Memakai celana jeans memang tidak secara langsung mengancam kesehatan seorang pria. Namun, jangan ragu untuk periksa ke dokter jika area selangkangan Anda terasa tidak nyaman saat atau usai memakai celana jeans.

Pasalnya, tekanan dari celana jeans mungkin memperkuat gejala masalah kesehatan yang memang sudah Anda miliki.

Kesimpulan

  • Celana jeans yang terlalu ketat dikhawatirkan bisa membuat area testis mengalami peningkatan suhu. Padahal, testis membutuhkan suhu yang lebih dingin dibandingkan suhu basal tubuh agar bisa bekerja secara optimal.
  • Di samping risikonya bagi testis, celana yang terlalu ketat bisa meningkatkan risiko infeksi. Pasalnya, sirkulasi udara yang buruk adalah tempat sempurna untuk virus dan bakteri berkembang.
  • Jika ingin memakai celana jeans, pastikan untuk menggunakan ukuran yang pas, jangan terlalu ketat. Selain itu, pertimbangkan untuk membeli celana dengan bahan yang lebih baik, misalnya linen atau katun.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Ask the expert: Can tight underwear lower sperm count? (2024, March 31). Healthy Male. Retrieved 29 July 2025, from https://healthymale.org.au/ask-the-doc/can-tight-underwear-lower-sperm-count

Mínguez-Alarcón, L., Gaskins, A. J., Chiu, Y., Messerlian, C., Williams, P. L., Ford, J. B., Souter, I., Hauser, R., & Chavarro, J. E. (2018). Type of underwear worn and markers of testicular function among men attending a fertility center. Human Reproduction33(9), 1749-1756. Retrieved 29 July 2025, from https://doi.org/10.1093/humrep/dey259

Yoo, W. (2016). Effect of wearing tight pants on the trunk flexion and pelvic tilting angles in the stand-to-sit movement and a seated posture. Journal of Physical Therapy Science28(1), 93-95. Retrieved 29 July 2025, from https://doi.org/10.1589/jpts.28.93

Ilacqua, A., Izzo, G., Emerenziani, G. P., Baldari, C., & Aversa, A. (2018). Lifestyle and fertility: The influence of stress and quality of life on male fertility. Reproductive Biology and Endocrinology16(1). Retrieved 29 July 2025, from https://doi.org/10.1186/s12958-018-0436-9

Wai, K., Thompson, P. D., & Kimber, T. E. (2016). 1. Fashion victim: Rhabdomyolysis and bilateral peroneal and tibial neuropathies as a result of squatting in skinny jeans. Clinical Neurophysiology127(3), e10. Retrieved 29 July 2025, from https://doi.org/10.1016/j.clinph.2015.11.021

Can wearing tight clothes affect sperm count? (for teens). (n.d.). Nemours KidsHealth – the Web’s most visited site about children’s health. Retrieved 29 July 2025, from https://kidshealth.org/en/teens/tighties.html

The dangers of tight and sagging pants. (2025, May 21). BlackDoctor.org. Retrieved 29 July 2025, from https://blackdoctor.org/the-dangers-of-sagging-pants/

Lifestyle fertility issues for men. (n.d.). Fertility Network UK. Retrieved 29 July 2025, from https://fertilitynetworkuk.org/fertility-faqs/male-fertility/lifestyle-fertility-issues-for-men/

Versi Terbaru

29/07/2025

Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana

Ditinjau secara medis oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes.

Diperbarui oleh: Hillary Sekar Pawestri


Artikel Terkait

10 Penyebab Benjolan di Penis dan Pengobatannya

7 Penyakit pada Testis dan Skrotum yang Patut Diwaspadai


Ditinjau oleh dr. Andreas Wilson Setiawan, M.Kes. · Magister Kesehatan · None · Ditulis oleh Ilham Fariq Maulana · Diperbarui 29/07/2025

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan