backup og meta

Fungsi Kelenjar Cowper pada Sistem Reproduksi Pria

Fungsi Kelenjar Cowper pada Sistem Reproduksi Pria

Untuk menjalankan fungsinya, sistem reproduksi pria memiliki berbagai organ dengan perannya masing-masing. Satu organ kecil yang mungkin masih belum banyak diketahui adalah kelenjar Cowper.

Di mana letak kelenjar tersebut? Apa fungsinya bagi sistem reproduksi pria? Temukan jawabannya melalui informasi berikut.

Apa itu kelenjar Cowper?

Kelenjar Cowper atau bulbouretral adalah sepasang kelenjar kecil terletak di antara prostat dan bulbus (pangkal) penis.

Kelenjar berukuran 1–2 cm cm atau seukuran kacang polong ini terhubung dengan uretra dan memiliki fungsi utama untuk menghasilkan cairan yang membantu kelancaran reproduksi pria.

Pada wanita, ada kelenjar dengan fungsi serupa Cowper yang disebut kelenjar bartholin. Keduanya terletak pada kedua sisi bibir vagina.

Cairan yang keluar dari kelenjar Cowper juga kerap disebut sebagai cairan precum. Meski sangat jarang terjadi, cairan ini mungkin mengandung sisa-sisa sperma yang tertinggal di uretra dari ejakulasi sebelumnya.

Struktur kelenjar Cowper

Anatomi penis

Kelenjar bulbouretral terdiri dari dua bagian utama, yaitu tabung kecil (tubulus) serta struktur yang menyerupai kantong (alveoli).

Alat reproduksi pria yang satu ini dilapisi oleh otot yang disebut sfingter uretra sehingga memiliki kemampuan untuk membuka dan menutup dengan sendirinya.

Ketika Anda menerima rangsangan seksual, rangsangan tersebut akan diteruskan ke otak, lalu diterjemahkan oleh sistem saraf simpatik.

Sebagai responsnya, kelenjar bulbouretral akan mengeluarkan cairan yang menyerupai lendir.

Zat apa yang dihasilkan oleh kelenjar Cowper?

Mengutip laman Teach Me Anatomy, kelenjar bulbouretral menghasilkan cairan bersifat basa yang mengandung glikoprotein.

Fungsi kelenjar Cowper

Berikut adalah berbagai fungsi cairan glikoprotein yang dihasilkan oleh kelenjar Cowper.

1. Mempermudah keluarnya sperma

Karena keluar sebelum ejakulasi, cairan yang dihasilkan kelenjar Cowper akan lebih dulu mengaliri uretra sampai ujung penis.

Cairan bulbouretral akan melumasi uretra sehingga air mani yang berisi sperma dapat melewati saluran ini dengan lebih mudah.

Cairan Cowper juga berfungsi sebagai pelumas alami untuk mengurangi gesekan pada penis sehingga membuat hubungan intim menjadi lebih nyaman.

2. Mencegah kerusakan sperma

Sperma tidak bisa bertahan hidup pada lingkungan yang bersifat asam. Nah, cairan yang dihasilkan kelenjar Cowper memiliki sifat yang cenderung basa.

Cairan ini juga membersihkan uretra dari sel-sel mati dan sisa-sisa urine. Dengan begitu, kualitas sperma akan lebih terjaga sampai akhirnya siap dikeluarkan dari ujung Mr. P.

Perjalanan sperma di saluran uretra yang bersifat basa juga akan melindunginya ketika melewati leher rahim sebelum mencapai sel telur.

3. Memproduksi prostate-specific antigen

Fungsi cairan dari kelenjar bulbouretral berikutnya adalah menghasilkan prostate-specific antigen (PSA) atau antigen spesifik prostat bersama kelenjar prostat dan lapisan uretra.

Menurut Mayo Clinic, PSA berfungsi untuk mengencerkan air mani setelah dikeluarkan melalui ejakulasi sehingga lebih mudah untuk berenang dan mencapai sperma. PSA juga menjadi indikator pemeriksaan awal penyakit pada kelenjar prostat.

Gangguan fungsi kelenjar Cowper

smegma

Karena peran pentingnya untuk menjaga kualitas dan memudahkan keluarnya sperma, gangguan pada kelenjar bulbouretral mungkin memengaruhi kesuburan pria.

Berikut adalah beberapa kondisi medis yang bisa mengganggu fungsi kelenjar bulbouretral.

  • Syringocele: tumbuhnya kista pada tubulus saluran bulbouretral sehingga membuatnya membengkak dan mengganggu aliran cairan. Kondisi ini umumnya hilang dengan sendirinya, tetapi ada juga yang perlu endoskopi.
  • Cowperitis: infeksi bakteri dan peradangan pada kelenjar bulbouretral yang biasanya menimbulkan nyeri di area testis serta sakit saat buang air kecil. Cowperitis sering kali menjadi kondisi lanjutan dari syringocele.
  • Batu pada kelenjar Cowper: sama seperti ginjal, di dalam kelenjar bulborethral mungkin terbentuk batu dari endapan padat. Kondisi ini umumnya tidak berbahaya dan bergejala, tetapi bisa juga menimbulkan infeksi.
  • Kanker: pertumbuhan sel abnormal pada kelenjar bulbouretral bisa menyebabkan kanker dan membuat bentuknya tidak beraturan. Gejalanya adalah keluarnya cairan serta darah dan nyeri panggul.

Sampai saat ini, tidak ada cara khusus untuk menjaga kesehatan kelenjar bulbouretral. Namun, secara umum Anda bisa melakukannya dengan menerapkan gaya hidup sehat.

Selain itu, jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan ke dokter jika Anda mengkhawatirkan gejala tertentu pada area genital Anda.

Kesimpulan

  • Kelenjar Cowper berfungsi untuk menghasilkan cairan berisi glikoprotein. Kelenjar ini terletak di antara prostat dan bulbus penis
  • Cairan dari kelenjar bulboretral berfungsi untuk mempermudah keluarnya sperma, mencegah kerusakan sperma, dan memproduksi PSA.
  • Beberapa gangguan yang mungkin terjadi pada kelenjar Cowper adalah syringocele, cowperitis, terbentuknya batu, hingga kanker.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Radiopaedia.org | Internal server error. (n.d.). Radiopaedia.org, the peer-reviewed collaborative radiology resource. Retrieved 27 February 2025, from https://radiopaedia.org/articles/bulbourethral-glands

The Bulbourethral glands. (2015, January 11). TeachMeAnatomy – Making Anatomy Simple. Retrieved 27 February 2025, from https://teachmeanatomy.info/pelvis/the-male-reproductive-system/bulbourethral-glands/

Accessory glands. (n.d.). Welcome to SEER Training | SEER Training. Retrieved 27 February 2025, from https://training.seer.cancer.gov/anatomy/reproductive/male/glands.html

Prostate-specific antigen (PSA) test. (n.d.). MedlinePlus – Health Information from the National Library of Medicine. Retrieved 27 February 2025, from https://medlineplus.gov/lab-tests/prostate-specific-antigen-psa-test/

Prostate-specific antigen (psa). (n.d.). Mayo Clinic Laboratories. Retrieved 27 February 2025, from https://neurology.testcatalog.org/show/PSAFT

Versi Terbaru

12/03/2025

Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Edria


Artikel Terkait

4 Penyebab Penis Bau Tidak Sedap dan Cara Mengatasinya

Kenapa Penis Ereksi Setiap Bangun Tidur di Pagi Hari?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui kemarin

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan