Tidak hanya terjadi di permukaan kulit luar saja, psoriasis juga bisa muncul di dalam alat kelamin wanita. Apa saja gejala yang menandakan terjadinya psoriasis vagina? Berikut ulasannya.
Tanda-tanda dan gejala psoriasis vagina
Psoriasis merupakan penyakit kulit yang ditandai dengan tumbuhnya sel kulit baru terlalu cepat sehingga sel kulit baru terus menumpuk dan membentuk bercak berwarna merah dan bersisik.
Seperti yang dilansir dari laman DermNet, organ kelamin, termasuk vagina, ternyata bisa mengalami psoriasis atau plak. Bahkan, kulit di dalam vagina pun bisa terkena penyakit kulit kronis ini, tepatnya di vulva.
Vulva merupakan alat kelamin wanita yang dapat dilihat tanpa perlu menggunakan bantuan apapun. Daerah alat kelamin ini termasuk punuk kemaluan, bibir luar vagina, klitoris, dan bukaan eksternal dari uretra dan vagina.
Gejala yang menandakan terjadinya psoriasis vagina sebenarnya bervariasi, yaitu tidak semua orang akan mengalami gejala yang sama.
Akan tetapi, ketika psoriasis tersebut terjadi pada organ kelamin, gejala yang muncul cenderung sama dengan psoriasis inverse atau terbalik, seperti:
- Merasakan sensasi gatal pada daerah vagina.
- Menimbulkan ruam kemerahan yang halus pada kulit vagina yang meluas ke kulit anus.
- Kulit terasa sakit ketika mengalami gesekan.
- Terdapat lapisan kulit tambahan berwarna putih keperakan yang tipis.
Jika Anda mengalami gejala tersebut, kemungkinan besar Anda mengalami psoriasis vagina.
Usahakan untuk tidak menggaruknya karena hanya akan memperparah kerak pada lapisan putih tersebut dan membuatnya lebih kering.
Psoriasis sifatnya tidak menular, sehingga Anda tidak perlu khawatir untuk melakukan kontak dengan orang lain. Namun lipatan kulit lainnya, seperti payudara dan pusar juga dapat terpengaruh oleh ruam tersebut.
Maka itu, melakukan perawatan terhadap kulit vagina Anda cukup penting jika Anda sudah tidak tahan dengan sensasi gatalnya.
Pengobatan untuk psoriasis vagina
Beberapa orang mungkin merasa psoriasis pada organ kelamin, termasuk vagina, adalah hal yang memalukan.
Namun, bukan berarti Anda tidak mengobati masalah kulit ini mengingat sensasi gatal dan kerak berwarna putih pada daerah vulva Anda akan cukup mengganggu.
Pengobatan bertujuan agar rasa terbakar, sakit, dan gatal pada kulit vagina teratasi dan menghilangkan ruam kemerahan tersebut.
Ini dia beberapa cara untuk meringankan hingga menghilangkan gejala psoriasis pada vagina Anda menurut American Academy of Dermatology.
- Kortikosteroid ringan, baik dalam bentuk salep atau bukan
- Kortikosteroid dengan efek yang sedang dan kuat untuk penggunaan singkat
- Mild coal tar yang hanya bisa digunakan setelah dokter merekomendasikannya
- Krim calcipotriene
- Krim pimecrolimus atau salep tacrolimus
- Obat dengan efek yang lebih kuat, seperti cyclosporine atau methotrexate
Ada baiknya untuk berkonsultasi ke dokter sebelum anda memakai obat-obatan di atas.
Tips mencegah psoriasis pada vagina
Psoriasis memang penyakit autoimun yang sulit untuk dicegah.
Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar gejala psoriasis vagina tidak semakin parah dan mengefektifkan pengobatan, seperti:
- Menggunakan pembersih yang lembut dan bebas pewangi khusus daerah kelamin.
- Mengoleskan pelembap yang tanpa pengharum pada area yang terkena psoriasis.
- Menggunakan tisu khusus toilet ketika menyeka vagina setelah buang air kecil.
- Memakai pakaian dan celana dalam yang longgar untuk mengurangi gesekan.
Gejala yang ditimbulkan oleh psoriasis vagina mungkin hampir mirip dengan beberapa gejala penyakit kulit tertentu.
Maka itu, jika Anda merasakan ada yang salah dengan organ kelamin Anda, segera konsultasikan dengan dokter.