backup og meta

5 Tips Tetap Nyaman Nge-Gym Tanpa Khawatir Gangguan Jamur Kulit

5 Tips Tetap Nyaman Nge-Gym Tanpa Khawatir Gangguan Jamur Kulit

Infeksi jamur pada kulit bisa dialami oleh siapa saja. Apalagi bagi Anda yang sering nge-gym atau berolahraga hingga keringatan. Masalah kulit yang satu ini tentu saja bikin Anda jadi tidak nyaman dan kurang percaya diri.

Tanpa disadari, rutinitas nge-gym bisa memicu pertumbuhan jamur pada kulit. Hal ini dapat dipicu dari berbagai hal, mulai dari kebiasaan membiarkan tubuh banjir keringat sehabis nge-gym, tidak langsung mandi setelah olahraga, atau bahkan tertular infeksi jamur dari peralatan gym yang dipakai sekian banyak orang bergantian.

Tenang, jangan panik dulu. Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi kulit gatal akibat jamur di tengah rutinitas . Berikut tips jitunya:

1. Cuci tangan sebelum dan sesudah olahraga

Pentingnya mencuci tangan ternyata tidak hanya sebatas sebelum atau sesudah makan, tapi juga sebelum dan sesudah olahraga. Pasalnya, tangan merupakan salah satu tempat berkumpulnya kuman dan bakteri yang bisa menginfeksi bagian tubuh yang lain.

Terlebih, peralatan nge-gym menyimpan banyak kuman dan bakteri yang ditularkan dari orang lain. Nah, ketika Anda menyentuh alat tersebut dan kemudian menyentuh tangan, kaki, atau bagian tubuh lainnya, maka bakteri tadi akan langsung berpindah. Maka tak heran jika Anda semakin berisiko terkena kulit jamuran karenanya.

Nah, untuk mengatasi gatal pada kulit akibat jamur sehabis nge-gym, jangan lupa cuci tangan dulu sebelum dan sesudah olahraga. Gosok kedua telapak tangan Anda pakai sabun setidaknya selama 20 detik, setelah itu bilas dan keringkan dengan handuk bersih.

2. Langsung mandi setelah olahraga

mandi terlalu lama

Orang yang habis olahraga tidak langsung mandi lebih rentan terhadap infeksi jamur. Misalnya habis nge-gym di pagi hari, Anda tak sempat mandi dan langsung buru-buru pergi meeting dengan klien atau ke kantor.

Maka itu, lindungi kulit Anda dari infeksi jamur dengan mandi sesegera mungkin sehabis nge-gym. Hal ini bertujuan untuk membilas sel-sel kulit mati di permukaan kulit yang bisa memicu kulit jamuran.

Kalau di atas tertulis cuci tangan sebelum dan sesudah nge-gym adalah kebiasaan baik untuk menghindari gatal jamur di kulit, kebiasaan mandi sehabis gym bisa dibilang lebih baik lagi! Pasalnya bukan hanya bagian tangan yang akan terhindar dari gatal jamur, melainkan seluruh tubuh.

3. Pakai alas kaki saat mandi

Foto: Reader’s Digest

Kebanyakan orang mengabaikan pentingnya pakai alas kaki saat mandi di gym. Sebab biasanya, Anda mungkin kepalang tanggung ingin segera mandi sehabis olahraga. Pada akhirnya, Anda memutuskan untuk nyeker alias tidak memakai sandal ke dalam kamar bilas walaupun lantainya becek tergenang air.

Dilansir dari American Academy of Dermatology, berjalan tanpa alas kaki memberikan peluang besar bagi mikroba seperti jamur untuk masuk dan menginfeksi kulit. Terlebih, air yang tergenang di kamar mandi telah bercampur dengan keringat, rambut, atau air kencing dari pengguna gym lain. Hal ini bisa meningkatkan risiko infeksi jamur pada kulit, khususnya di kaki.

Sebagai solusinya, selalu pakai alas kaki ketika mandi. Selain itu, hindari juga meminjamkan alat-alat mandi pada orang lain, seperti handuk, sabun, pisau cukur, dan sisir guna mencegah infeksi jamur pada kulit.

4.  Pakai salep antijamur

obat salep pereda nyeri

Segatal apa pun kulit Anda, sebaiknya jangan sekali-kali menggaruknya. Alih-alih meredakan gatal, kebiasaan menggaruk kulit justru bisa memperparah rasa gatalnya, lho!

Untuk mengatasi gatal pada kulit akibat jamur, terlebih bagi Anda yang suka nge-gym, sebaiknya konsultasikan ke dokter atau pakai salep antijamur. Salah satu pilihan krim atau salep krim atau salep antijamur adalah yang mengandung bahan ketoconazole.

Ketoconazole adalah bahan antijamur azole yang efektif menghentikan pertumbuhan jamur. Selain itu, salep ini juga tidak meninggalkan sensasi perih terbakar setelah dioleskan pada kulit. Jika dipakai secara rutin, kulit Anda akan terasa lebih nyaman dan gatalnya hilang. Anda pun bisa nge-gym lagi, tanpa jamur kulit!

5. Cuci baju olahraga secara rutin hingga infeksi jamur sembuh

pakaian olahraga baju olahraga

Baju Anda sudah pasti akan penuh dengan keringat sehabis nge-gym. Hati-hati, jika tidak segera dicuci atau dicuci dengan cara yang tidak benar, hal ini bisa memicu kulit jamuran, lho!

Oleh karena itu, pastikan Anda segera mencuci baju yang Anda pakai saat nge-gym. Selain membantu membilas bakteri yang menempel, hal ini juga bertujuan untuk mencegah pertumbuhan jamur pada kulit. Ini berlaku juga untuk kaus kaki dan sepatu yang Anda pakai saat nge-gym, ya!

Selain karena nge-gym, jamur juga bisa terjadi akibat beberapa kebiasaan Anda sehari-hari, lho. Lebih jelasnya soal penyebab infeksi jamur pada kulit dan cara mengatasinya, simak dalam video berikut ini.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

How to prevent common skin infections at the gym. https://www.aad.org/public/skin-hair-nails/skin-care/preventing-common-skin-infections-at-the-gym Diakses pada 2 April 2019.

How to prevent skin conditions in athletes. https://www.aad.org/public/skin-hair-nails/skin-care/preventing-athletic-skin-infection Diakses pada 2 April 2019.

Good Hygiene Habits at the Gym. https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/safe-workout-tips. Diakses pada 8 Januari 2019.

Intertrigo and Secondary Skin Infections https://www.aafp.org/afp/2014/0401/p569.html Diakses pada 2 April 2019.

Versi Terbaru

14/05/2020

Ditulis oleh Adelia Marista Safitri

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus

Diperbarui oleh: nosiani


Artikel Terkait

Hiperkeratosis

Tips Memilih Sepatu Terbaik untuk Olahraga di Gym


Ditinjau secara medis oleh

dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Adelia Marista Safitri · Tanggal diperbarui 14/05/2020

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan