Merasa gatal di sekitar rambut alis, pasti pernah sesekali Anda alami. Umumnya, kondisi ini bukan hal serius yang perlu dikhawatirkan karena akan hilang dengan sendirinya. Namun, hal ini bisa jadi tanda penyakit atau kondisi medis tertentu jika rasa gatal semakin parah dan tidak kunjung hilang. Lantas, bagaimana cara mengatasinya? Yuk, cari tahu cara mengatasi alis gatal sesuai dengan penyebabnya berikut ini.
Penyebab alis gatal dan tanda harus pergi ke dokter
Alis gatal tidak selalu menandakan suatu masalah. Rasa gatal bisa saja muncul setelah Anda cabut rambut halus alis, waxing, atau threading. Namun, tidak boleh Anda sepelekan begitu saja. Anda perlu memastikan gejala lain yang menyertai dan seberapa mengganggu gejala tersebut.
Nah, jika Anda mengalami gejala lain seperti kulit alis mengelupas, kemerahan, terasa panas terbakar dan perih, serta muncul benjolan, sebaiknya jangan menunda untuk memeriksakan diri ke dokter. Biasanya, penyebab alis gatal yang disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu yaitu:
- Dermatitis seboroik. Selain kulit kepala, ketombe juga bisa terjadi di sekitar alis Anda.
- Psoriasis. Penyakit autoimun ini dapat memengaruhi kulit tubuh Anda, termasuk alis, siku, hidung, dan bibir atas.
- Parasit. Rasa gatal yang timbul merupakan reaksi alergi terhadap gigitan kutu di sekitar rambut alis.
- Herpes zoster. Meski jarang, herpes zoster bisa menyebabkan ruam gatal di alis. Biasanya kondisi ini disebut dengan herpes zoster ophthalmicus.
Cara mengatasi alis gatal sesuai penyebabnya
Untuk mengusir rasa gatal mengganggu di alis, Anda perlu melakukan perawatan sesuai dengan penyebabnya, seperti berikut ini.
Perawatan alis gatal karena dermatitis seboroik
Sama seperti ketombe pada rambut, Anda bisa menggunakan sampo antiketombe pada alis. Lakukan ini secara pelan-pelan, jangan sampai masuk ke mata. Kemudian, bilas hingga bersih dengan air mengalir.
Keringkan alis Anda dengan handuk. Lalu oleskan pelembap khusus yang mengandung niacinamide untuk mengurangi peradangan atau krim antijamur pada alis.