Apakah Anda memiliki keloid di salah satu bagian tubuh Anda? Katanya, orang yang memiliki keloid memang sudah mempunyai ‘bakat’ keloid sebelumnya atau bisa dibilang keturunan. Namun, apakah jika punya ‘bakat’ tersebut, keloid bisa dicegah? Bagaimana caranya mencegah keloid terbentuk?
Bagaimana mencegah keloid agar tidak muncul?
Keloid adalah bekas luka yang tumbuh. Jadi, ketika kulit Anda luka, entah itu akibat tergores, terpotong, atau tergigit, tubuh akan langsung menghasilkan protein dalam bentuk kolagen untuk menyembukan dan menutup luka. Kolagen akan membuat luka menjadi mulus dan terlihat seperti permukaan kulit sebelumnya.
Namun orang yang mengalami keloid, bekas luka terus ‘tumbuh’ dan akhirnya menonjol layaknya daging yang tumbuh. Umumnya, keloid bersifat jinak, tetapi jika bekas luka terus tumbuh maka dapat berisiko kanker kulit.
Apakah saya bisa menghilangkan keloid?
- Operasi pengangkatan keloid. Salah satu cara menghilangkan keloid dari tubuh Anda adalah dengan cara mengoperasinya. Tetapi sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Dermatology Online Journal menyatakan bahwa menghilangkan keloid dengan cara operasi, justru akan membuatnya kembali lagi dengan ukuran yang besar.
- Mengoleskan gel yang mengandung silikon. Gel ini dapat mengurangi ukuran keloid secara perlahan dan mencegahnya menjadi besar.
- Menyuntikkan obat steroid. Suntik obat seperti triamcinolone acetonide atau obat kortikosteroid, untuk mengatasi keloid dapat dilakukan beberapa kali dalam rentang waktu 4-6 minggu. Namun, banyak orang yang tidak nyaman dengan rasa sakit yang ditimbulkan ketika menyuntikkan obat ini.
- Membekukan jaringan yang tumbuh. Tindakan medis ini bertujuan untuk menghentikan jaringan yang tumbuh pada bekas luka dengan cara membekukannya.
- Menggunakan laser. Meski belum ada bukti yang meyatakan bahwa cara ini efektif untuk menghilangkan keloid, tetapi metode ini dapat dilakukan untuk mencegah keloid tumbuh menjadi besar.