Biang keringat dapat menimbulkan gatal dan perih. Bintik merah ini biasanya ditemukan di lipatan kulit atau punggung, tapi juga bisa muncul di wajah. Biang keringat wajah sekilas tampak mirip dengan jerawat. Namun, penyebab dan cara mengatasi biang keringat berbeda dari jerawat di wajah.
Penyebab biang keringat di wajah
Biang keringat di wajah ditandai dengan munculnya bintik-bintik merah mirip ruam pada area wajah yang menimbulkan gatal.
Penyebab utama bintik gatal ini adalah penyumbatan kelenjar keringat. Akibatnya, keringat tidak bisa menguap dan terjebak di bawah kulit.
Nah, penyumbatan kelenjar keringat wajah bisa dipicu oleh beberapa hal di bawah ini.
1. Cuaca panas dan lembap
Biang keringat dapat disebabkan karena cuaca panas dan lembap. Saat cuaca sedang panas, tubuh akan memproduksi keringat lebih banyak.
Produksi keringat yang meningkat cepat bisa membuat keringat terjebak di kulit dan menyebabkan peradangan. Peradangan ini memicu timbulnya biang keringat di wajah.
2. Melakukan aktivitas berat
Melakukan aktivitas berat seperti berolahraga dapat membuat tubuh menghasilkan keringat berlebih.
Ketika Anda berkeringat terlalu banyak, saluran pada kelenjar keringat dapat tersumbat. Banyak keringat akhirnya menumpuk dan terperangkap sehingga muncul biang keringat.
3. Sel kulit mati yang menumpuk
Biang keringat juga bisa terjadi karena penumpukan sel kulit mati. Secara alami, kulit manusia akan mengelupas dan berganti dengan sel-sel kulit baru.
Seiring bertambahnya usia, pengelupasan sel kulit mati semakin melambat dan mengakibatkan penumpukan sel kulit mati di permukaan kulit.
Nah, potongan-potongan kecil sel kulit mati ini dapat menyumbat kelenjar keringat dan memunculkan biang keringat.
Cara menghilangkan biang keringat di wajah
Biang keringat yang muncul di wajah dapat menyebabkan rasa gatal atau perih. Untungnya, ada beberapa cara mengatasi biang keringat yang bisa Anda coba.
1. Jaga suhu ruangan tetap rendah
Biang keringat umumnya muncul saat tubuh memproduksi keringat berlebih. Oleh karena itu, Anda perlu menjaga suhu ruangan tetap rendah.
Suhu dingin membantu mengurangi produksi keringat di wajah serta mencegah munculnya biang keringat.
Jika cuaca sedang panas, Anda dapat berlindung di tempat yang memiliki pendingin ruangan atau menggunakan kipas angin untuk menurunkan suhu tubuh.
2. Membersihkan wajah
Cara mengatasi biang keringat selanjutnya adalah dengan senantiasa menjaga kebersihan wajah Anda.
Mengutip situs American Academy of Dermatology, Anda disarankan untuk membersihkan wajah dengan menggunakan air hangat.
Air hangat dapat membantu menyeimbangkan minyak alami kulit dan menghilangkan kotoran agar tidak menyumbat kelenjar keringat.
3. Mengoleskan lidah buaya
Lidah buaya merupakan bahan alami yang dapat membantu meredakan peradangan sekaligus mencegah timbulnya infeksi.
Selain itu, masker lidah buaya dapat membantu mengurangi rasa gatal dan nyeri akibat biang keringat.
Namun, Anda harus berhati-hati saat menggunakan lidah buaya. Pasalnya, beberapa orang mungkin berisiko mengalami alergi.
4. Hindari produk skincare yang dapat menyumbat pori
Pori-pori merupakan bagian kulit yang berperan sebagai tempat keluarnya keringat. Jika pori-pori tersumbat, keringat akan sulit keluar dan terjebak di bawah kulit.
Studi dalam jurnal Archives of Clinical and Experimental Dermatology, menemukan bahwa beberapa jenis bahan kosmetik dengan comedogenicity dapat menyebabkan pori-pori wajah tersumbat.
Produk dengan comedogenicity yang tinggi terdapat pada produk yang mengandung bahan SLS (sodium lauryl sulphate), seperti pada sabun mandi, sampo, atau deterjen.
5. Menggunakan salep
Biang keringat di wajah seringkali dapat menimbulkan rasa gatal di kulit. Namun, sebisa mungkin hindari untuk menggaruk biang keringat. Pasalnya, hal ini dapat menimbulkan infeksi.
Untuk mengatasi gejala gatal yang muncul akibat biang keringat, Anda dapat menggunakan salep calamine.
Caranya adalah dengan mengoleskan salep calamine pada bintik-bintik di area wajah dengan menggunakan bantuan cotton bud. Gunakan salep ini secara rutin untuk hasil yang maksimal.