backup og meta

Mengobati Eksim Dengan Tea Tree Oil, Apakah Ampuh?

Mengobati Eksim Dengan Tea Tree Oil, Apakah Ampuh?

Tea tree oil merupakan salah satu minyak esensial yang punya banyak manfaat untuk mengatasi berbagai masalah kulit. Namun, seberapa ampuh dan aman tea tree oil untuk mengobati eksim?

Kandungan tea tree oil dan manfaatnya untuk eksim

tea tree oil

Dikutip dari Healthline, berbagai kandungan dalam tea tree oil dilaporkan berpotensi baik untuk mengobati eksim. Tea tree oil dipersenjatai dengan sifat antiradang, antijamur, antibakteri, dan antiseptik yang dapat meredakan gejala eksim serta mengurangi risiko penyebaran infeksi ke bagian kulit lainnya.

Minyak pohon ini juga mengandung antioksidan untuk membantu melindungi kulit dari radikal bebas, yang bisa memicu atau memperparah gejala.

Lantas, seberapa ampuh tea tree oil mengobati eksim?

eksim kering dan eksim basah

Masih mengutip Healthline, berbagai penelitian telah membuktikan tea tree oil efektif untuk Anda jadikan alternatif alami guna mengobati eksim.

Sebuah penelitian tahun 2011 menemukan fakta bahwa minyak pohon teh ini ternyata jauh lebih ampuh untuk mengurangi gejala eksim daripada pakai obat oles yang mengandung zink oksida, clobetasone butyrate, atau ichthammol.

Studi tersebut menguatkan laporan sebuah riset terdahulu terbitan tahun 2004, yang melaporkan tea tree oil ampuh mengobati eksim pada anjing setelah 10 hari pemakaian rutin dibandingkan krim perawatan kulit lainnya.

Namun, hingga saat ini belum ada penelitian yang menunjukkan bahwa tea tree oil ampuh mengobati eksim pada bayi. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu pada dokter sebelum menggunakan pada si kecil.

Bagaimana cara menggunakannya?

menumbuhkan rambut
sumber: healthline.com

Sebelum mengoleskannya langsung pada kulit yang bermasalah, penting untuk mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Cek kemasannya

Pilih minyak tea tree yang organik, 100% murni tanpa pengawet atau bahan tambahan kimia apa pun. Kemudian, baca label komposisinya dan ambil produk yang mengandung nama latin pohon teh Melaleuca alternifolia. Jangan pilih minyak dari jenis pohon Melaleuca yang lain dari ini.

Selain itu, pilihlah minyak yang mencantumkan konsentrasi terpinen. Terpinen adalah agen antiseptik utama pada tea tree oil. Pilihlah minyak dengan konsentrasi terpinen 10-40 persen.

2. Campur dengan minyak pelarut

Minyak pohon teh yang langsung dioles ke kulit bisa bikin gejala eksim makin parah karena sifatnya mengeringkan.

Maka sebelumnya Anda harus mencampurnya dengan minyak pelarut atsiri, seperti minyak zaitun, minyak kelapa, atau minyak biji bunga matahari. Dalam wadah, campurkan 1-2 tetes tea tree oil dengan 12 tetes minyak pelarut pilihan Anda.

3. Cek alergi dulu

Untuk menghindari reaksi alergi, Anda perlu uji coba dulu dengan mengoleskan minyak sedikit saja pada punggung tangan (yang tidak mengalami gejala eksim). Diamkan selama 24 jam dan lihat perkembangannya.

Jika kulit Anda baik-baik saja, maka tea tree oil boleh Anda pakai untuk mengobati eksim. Bila kemudian terjadi iritasi kulit yang ditandai dengan:

  • Kulit ruam kemerahan.
  • Kulit kering.
  • Kulit terasa gatal.
  • Kulit bengkak

Segera hentikan pemakaian. Ini artinya Anda memang sensitif terhadap minyak esensial pohon teh.

 

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Can Tea Tree Oil Treat Eczema?

https://www.medicalnewstoday.com/articles/322103.php accessed on July 16th 2018

Tea Tree Oil for Eczema Flare-Ups: Benefits, Risks, and More

https://www.healthline.com/health/skin-disorders/tea-tree-oil-for-eczema accessed on July 16th 2018

Versi Terbaru

27/02/2020

Ditulis oleh Widya Citra Andini

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri

Diperbarui oleh: Ajeng Quamila


Artikel Terkait

Apa Bedanya Eksim Basah dan Eksim Kering?

Berbagai Obat Tradisional yang Ampuh untuk Mengatasi Eksim


Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Widya Citra Andini · Tanggal diperbarui 27/02/2020

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan