Penyakit Crohn atau yang lebih akrab dikenal dengan radang usus lebih sulit didiagnosis dibanding masalah pencernaan lainnya. Pasalnya, peradangan usus ini bisa memunculkan gejala yang berbeda-beda pada setiap orang, tergantung bagian saluran atau jaringan pencernaan mana yang diserang. Untuk itu, ketahui lebih lanjut apa saja gejala penyakit Crohn berikut ini.
Berbagai tanda dan gejala penyakit crohn yang harus Anda perhatikan
Penyakit Crohn adalah peradangan yang terjadi pada usus kecil dan usus besar. Gejala penyakit Crohn pada setiap orang bisa muncul berbeda, begitu pula dengan tingkat keparahannya. Beberapa orang melaporkan hanya mengalami gejala ringan, sementara yang lain mengungkapkan penyakit ini bisa sangat melemahkan tubuh dan menghambat aktivitas.
Tanpa perawatan, peradangan bisa menyebar ke jaringan lain pada saluran pencernaan sehingga menyebabkan komplikasi, bahkan sampai kematian pada segelintir kasus.
Dilansir dari Self, Jessica Philpott, MD, PhD, seorang gastroenterologi di Cleveland Clinic menjelaskan ada beberapa gejala penyakit Crohn yang umum terjadi, seperti:
1. Diare
Semua orang pasti pernah mengalami diare. Namun, diare karena penyakit Crohn akan terasa lebih parah. Orang dengan penyakit Crohn bisa mengalami diare mulai dari berhari-hari sampai beberapa bulan. Bila Anda mengalami diare parah, kemungkinan besar peradangan terjadi pada sisi kanan usus besar.
Penyakit Crohn menyebabkan otot-otot saluran pencernaan berkontraksi berlebihan sehingga menimbulkan kram otot. Akibatnya, makanan yang masuk ke dalam tubuh akan dicerna dengan cepat dan berakhir menjadi feses yang cenderung berair.
2. Feses berdarah
Gejala penyakit Chron yang juga umum adalah feses berdarah karena peradangan usus akan menyebabkan dinding usus terluka. Lambat laun, luka tersebut membentuk ulkus (bisul) dan jaringan parut yang bisa pecah berdarah.
Kondisi ini menandakan peradangan terjadi pada usus besar, rektum, atau sisi sebelah kiri usus kecil.
3. Nyeri atau kram perut yang terasa hebat
Selain diare, orang dengan penyakit Crohn yang memiliki gejala feses berdarah biasanya mengalami kesulitan untuk buang air besar. Kondisi tersebut bisa menyebabkan rasa nyeri, kram dan kembung.
Gejala yang satu ini terutama dirasakan pada orang-orang yang juga mengalami penyempitan dinding usus (striktur usu) akibatadanya jaringan parut. Nyeri perut yang terasa hebat dan disertai sembelit cenderung lebih sering terjadi pada orang yang mengalami peradangan pada usus kecil.
4. Demam dan kelelahan
Sama seperti peradangan di bagian tubuh lainnya, saluran pencernaan yang meradang akibat penyakit Crohn juga bisa menimbulkan gejala demam. Demam adalah tanda bahwa sistem kekebalan tubuh Anda sedang melawan ancaman bakteri yang ikut menyerang dan memperparah peradangan tersebut.
Selain itu, gejala penyakit Crohn juga bisa membuat tubuh Anda dehidrasi, kelelahan, dan kekurangan nutrisi. Ini karena diare dan demam membuat tubuh menjadi kekurangan cairan, sementara saluran cerna yang meradang juga tidak dapat menyerap nutrisi dari makanan dengan baik.
Penyakit ini juga bisa membuat seseorang sulit tidur nyenyak dan rentan anemia, yang semakin memperparah kelelahan.
5. Luka pada mulut dan berat badan turun drastis
Peradangan pada saluran cerna bisa menimbulkan luka pada mulut yang akhirnya menjadi koreng.
Selain luka di mulut, gangguan pencernaan akibat penyakit Crohn membuat penderitanya tidak nafsu makan. Berkurangnya nafsu makan tersebut disebabkan oleh rasa cemas dan takut. Mereka merasa makanan yang dimakan akan menimbulkan rasa sakit pada mulut atau perut atau membuat mereka harus berlama-lama di kamar mandi; baik itu karena diare atau sembelit.
6. Nyeri pada bokong
Bisul ulkus yang terbentuk akibat luka dari peradangan dinding usus lama-lama akan membentuk fistula. Fistula adalah saluran abnormal yang terbentuk antara dua organ akibat berkembangnya suatu luka.
Biasanya fistula akan muncul di antara usus dengan kulit atau usus dengan organ lain. Paling umum muncul di sektar area anus sehingga membuat prang dengan penyakit Crohn sering mengeluhkan sakit pada bokongnya.
7. Peradangan pada kulit, mata, dan sendi
Peradangan juga berkembang dan menyebabkan konjungtivitis (mata merah) atau masalah kulit seperti eritema nodosum (benjolan besar menyakitkan yang sering muncul pada kaki). Ini merupakan gejala penyakit Crohn yang jarang terjadi dan menandakan bahwa peradangan sudah sangat parah.
8. Kulit terasa gatal
Peradangan akibat penyakit Crohn bisa menghalangi saluran yang mengangkut cairan empedu, cairan pencernaan dari hati ke kantong empedu dan usus kecil. Kondisi ini biasanya terjadi pada orang yang memiliki penyakit Primary Sclerosing Cholangitis (PSC) sekaligus dengan penyakit Crohn. Kondisi inilah yang bisa menyebabkan kulit terasa sangat gatal.
Hingga kini, belum ada obat yang tersedia untuk menyebuhkan penyakit Crohn. Tapi, perubahan gaya hidup terutama pola makan dan beberapa obat dapat mengurangi keparahan gejalanya.
[embed-health-tool-bmr]