Sebagian besar anak perempuan merasa takut dan bingung saat mengalami haid pertama. Saat anak haid pertama kali mungkin ia akan merasa kebingungan bahkan cemas. Nah sebelum itu terjadi pada sang buah hati, sebaiknya jelaskan dulu padanya tentang hal-hal dasar menstruasi. Bingung bagaimana menyampaikannya? Anda bisa mengikuti tips berikut ini.
Sebelum anak haid pertama kali, sampaikan dulu tentang apa itu menstruasi
Pertanyaan anak seputar menstruasi adalah kesempatan bagi orangtua untuk memberikan pengetahuan baru anak. Hal ini juga tidak hanya memberikan anak informasi yang mereka inginkan ketika memintanya, tapi juga membiarkan mereka tahu bahwa orangtua mereka bersedia dan nyaman untuk berdiskusi. Memang ada baiknya Anda melakukan diskusi ini sebelum anak haid pertama kali, sehingga saat ia mengalami masa itu, ia tak akan kaget.
Berikut cara menjelaskan tentang menstruasi pada anak.
1. Bicarakan sedini mungkin pada anak
Sebenarnya menjelaskan menstruasi pada anak tidak perlu menunggu pertanyaan anak untuk bicara tentang pubertas dan menstruasi. Serta tidak perlu menunggu masa pubertas itu tiba sekitar usia 12-13 tahun.
Anak usia enam tahun biasanya sudah cukup umur untuk memahami fungsi tubuh alami seperti menstruasi. Idealnya, pada saat anak dekat dengan pubertas, baik perempuan dan laki-laki harus memiliki pengetahuan tentang perubahan yang akan terjadi di dalam tubuh mereka.
Anak-anak sering kali menyimpulkan dan menganggap jika pubertas ataupun menstruasi adalah hal yang menakutkan. Kebanyakan, anggapan ini terbentuk akibat mendengar informasi yang salah.
Maka itu lebih baik anak mendapatkan informasi dari Anda daripada meminta anak mendapatkan informasi yang salah dari orang lain. Anak juga benar-benar ingin belajar tentang banyak hal dari orangtua mereka.
Dengan memberikan informasi yang baik pada anak, orangtua akan tahu bahwa mereka memiliki informasi yang baik dan dapat memilah informasi yang salah.
Alasan lain anak-anak perlu mengetahui tentang menstruasi pada usia dini adalah gadis-gadis yang aktif secara seksual dapat hamil bahkan sebelum mereka mulai menstruasi. Kadang-kadang ovulasi dapat terjadi tepat sebelum seorang gadis akan mengalami menstruasi pertamanya. Ini berarti dia bisa subur dan hamil meskipun belum menstruasi.
2. Ceritakan dengan hal yang positif
Penting juga bagi orangtua untuk menceritakan proses menstruasi dengan cara yang positif. Jika Anda kesulitan untuk menjawab, hindari berbohong hanya untuk memberikan jawaban untuknya. Jangan pula, Anda menyebutkan bahwa menstruasi adalah penyakit atau kutukan, karena anak akan berpikir jika menstruasi adalah hal yang negatif.
Sebaliknya, para ibu dapat menjelaskan bahwa menstruasi adalah proses alami dan luar biasa dari seorang wanita. Bangunlah hal positif pada anak saat menjelaskan menstruasi. Beritahu juga pada anak, bahwa semua anak memiliki perubahan tubuh yang berbeda-beda, bisa lebih cepat atau lebih lambat, dari tubuh teman-temannya.
3. Kenalkan perlengkapan kebersihan wanita
Anak perempuan juga harus kenal dan tahu cara penggunaan perlengkapan kebersihan wanita, seperti pembalut atau tampon. Beri tahu juga padanya bagaimana membersihkan bagian kewanitaannya dengan benar dan baik.
Jelaskan juga pada anak bahwa terkadang menstruasi dapat menyebabkan keram perut, dan keluhan yang umumnya dirasakan saat menstruasi.
[embed-health-tool-vaccination-tool]
Pertanyaan anak seputar menstruasi
Ketika anak haid pertama kali, mungkin ia akan memberikan banyak pertanyaan pada Anda. Berikut adalah pertanyaan yang kerap kali dilontarkan si kecil tentang menstruasi pertama.