Namun, seperti yang dikutip dari artikel ilmiah terbitan Universitas Indonesia, mengingat kandungan serat pada susu soya biasa tidak terlalu tinggi, disarankan untuk memilih formula dengan isolat protein soya yang telah melalui proses fortifikasi atau penambahan gizi.
Formula dengan isolat protein soya telah melalui beragam proses sehingga dapat memberikan asupan nutrisi yang lebih lengkap dan seimbang untuk anak, termasuk kandungan seratnya.
Hal ini dianggap penting mengingat serat merupakan sumber dari bakteri baik yang tumbuh di dalam saluran pencernaan si kecil dan turut berperan dalam menjaga daya tahan tubuhnya.
Susu formula soya dengan isolat protein juga dapat mendukung tumbuh kembang yang optimal serta menjaga kesehatan pencernaan, terutama bagi yang alergi dengan formula berbasis susu sapi.
Selain kandungan seratnya yang tinggi, susu formula dengan isolat protein soya berkualitas yang melalui proses fortifikasi juga dilengkapi nutrisi penting lainnya, seperti IronC untuk mengoptimalkan penyerapan nutrisi, serta DHA omega 3&6 yang dapat mendukung pertumbuhan si kecil.
Dengan demikian, susu formula soya no.1 di Indonesia dan susu formula sapi tidak memiliki banyak perbedaan dari segi kebaikan dan manfaatnya bagi anak.
Sebagian besar susu formula yang telah difortifikasi sedemikian rupa dapat mendukung tumbuh kembang optimal anak.
Perbedaan susu soya biasa dan susu formula soya
Terdapat perbedaan yang cukup mendalam antara susu soya biasa atau buatan sendiri dan formula soya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar