Mengatasi sebuah kondisi kesehatan anak tidak bisa dilakukan dengan cara asal-asalan. Termasuk saat anak mengalami masalah pada mata atau sakit mata. Saat mata anak terlihat memerah, hal tersebut mungkin menunjukkan telah terjadi inflamasi atau peradangan yang mengakibatkan rasa sakit dan gatal. Biasanya, kondisi ini merupakan gejala dari infeksi. Selain itu, mata anak juga mungkin mengalami iritasi atau reaksi alergi yang pada umumnya disertai air mata atau mata terlihat berat. Lalu, apa saja obat untuk merawat sakit mata pada anak yang aman?
Pilihan obat untuk mengatasi sakit mata pada anak
Penting untuk segera memeriksakan gejala sakit mata apabila Anda melihat atau mendapati perubahan pada mata anak. Tak hanya dapat membantu si kecil mendapat perawatan yang sesuai, tapi juga untuk mencegah agar sakit mata tidak menyebar.
Obat tetes mata
Setelah mendapatkan hasil diagnosis, Anda mungkin akan mendapat obat tetes mata dari dokter. Meski aman, mungkin Anda akan mengalami kesulitan untuk memberikan obat jenis ini pada anak.
Anda dapat mencoba memberikan obat mata untuk anak ini dengan cara meneteskannya di bagian sudut kedua mata anak ketika tertutup. Cairan lalu dapat mengalir sendiri ke bagian dalam ketika anak membuka mata mereka.
Berikut beberapa tips dalam cara memberikan obat tetes mata pada anak:
- Pegang obat tetes dengan jarak ideal tanpa menyentuh mata
- Setelah diteteskan, usahakan mata untuk tetap tertutup (5 detik jika bisa) agar obat tidak tercecer.
- Jika Anda rasa obat tetes belum masuk ke dalam mata, ulangi proses tapi jangan mencoba lebih dari dua kali
Obat untuk mata anak dalam bentuk salep
Anda juga mungkin akan disarankan atau diberikan oleh dokter untuk memberikan obat mata dalam bentuk salep. Terdapat obat salep yang aman untuk anak. Biasanya, obat mata yang diteteskan atau salep diperuntukan untuk mengatasi sakit mata yang disebabkan oleh bakteri.
Setelah beberapa hari perawatan menggunakan salep, Anda mungkin akan mendapati sakit mata pada anak mulai membaik.
Namun obat harus tetap digunakan sampai habis sesuai anjuran dokter yang memeriksa. Anda dapat mengoleskan salep di pinggiran mata dan salep akan secara perlahan meleleh masuk.
Membersihkan mata secara rutin
Untuk mengatasi sakit mata pada anak yang disebabkan oleh virus, tidak ada antibiotik atau obat yang dapat digunakan. Dokter pun akan merekomendasikan Anda untuk mengatasinya dengan perawatan di rumah, yaitu dengan cara membersihkan mata anak secara rutin menggunakan kain basah.
Hal ini disebabkan karena sakit mata akibat virus dapat sembuh sendiri seiring berjalannya waktu.
Obat alergi
Sakit mata juga dapat disebabkan karena sebuah reaksi alergi. Apabila hal ini terjadi, obat yang digunakan bukan tetes mata atau salep, melainkan obat alergi.
Jenis obat yang umum direkomendasikan dokter adalah antihistamin atau obat alergi lainnya tergantung gejala dan tingkat keparahan kondisi mata anak. Anda juga dapat meringankan gejala dengan mengompres mata menggunakan air dingin.
Anak kemungkinan besar akan mengalami sakit mata setidaknya sekali selama masa pertumbuhan. Orang tua perlu segera menemui dokter untuk menentukan penyebab dan mendapat obat mata anak yang sesuai dan aman.
[embed-health-tool-vaccination-tool]