Tak lama setelah bayi lahir, tradisi cukur rambut biasanya dilakukan dalam perawatan bayi sebagai simbol budaya sekaligus merapikannya supaya pertumbuhan rambut lebih teratur. Kebiasaan ini bisa dilakukan sendiri maupun dengan meminta bantuan orang yang sudah terbiasa mencukur rambut bayi.
Namun, baik mengguntingnya sendiri atau dengan bantuan orang lain, ada beberapa tips yang bisa ibu terapkan. Simak ulasan lengkapnya ini yuk, Bu!
Kapan mencukur rambut bayi?
Di Indonesia, mencukur rambut bayi selang beberapa hari setelah kelahiran memang kerap dilakukan.
Akan tetapi, secara medis sebenarnya, tidak ada waktu khusus bagi para orangtua untuk menggunting rambut bayi.
Bahkan, menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), rambut bayi yang baru lahir boleh dicukur dan boleh juga tidak.
Ini karena tidak ada pengaruhnya terhadap ketebalan atau kelebatan pada rambut bayi bila dipotong maupun tidak saat baru lahir.
Melansir dari Seattle Children’s, rambut bayi biasanya akan rontok di beberapa bulan pertama setelah kelahiran.
Selanjutnya, kerontokan tersebut akan digantikan dengan pertumbuhan rambut permanen.
Tips mudah mencukur rambut bayi di rumah
Bagi Anda yang berencana ingin mencukur rambut bayi baru lahir tentu tidak masalah.
Hanya saja, agar lebih aman dan tepat, berikut beberapa tips panduan mencukur rambut bayi yang bisa Anda lakukan.
1. Siapkan peralatan untuk cukur rambut bayi
Sebelum mulai menggunting rambut bayi, pastikan Anda sudah mempersiapkan semua peralatan yang dibutuhkan.
Sediakan peralatan seperti alat cukur, gunting rambut, air hangat, tisu, handuk, dan lainnya yang sekiranya akan diperlukan. Kemudian, letakkan di dekat tempat mencukur agar lebih mudah dijangkau.
Pastikan alat cukur yang Anda pakai memang aman untuk bayi agar tidak menimbulkan luka dan iritasi kulit setelahnya.
2. Bersihkan semua peralatan yang dibutuhkan
Peralatan yang hendak dipakai selama proses mencukur rambut bayi harus dalam keadaan bersih.
Ambil contohnya, pakai handuk yang sudah dicuci dan belum digunakan dan pakai wadah bersih sebagai tempat air hangat.
Cuci alat cukur dan gunting rambut menggunakan sabun dan air, kemudian keringkan. Jangan lupa juga uci juga tangan Anda dengan sabun dan air mengalir sebelum cukur rambut dimulai.
3. Gunting rambut secara perlahan
Setelah semua peralatan siap, kini Anda bisa mulai menggunting rambut bayi perlahan-lahan.
Biasanya, proses mencukur rambut bayi bisa dilakukan saat ia sedang tidur maupun tidak, tetapi dalam kondisi tenang.
Jika tiba-tiba bayi rewel, Anda bisa meminta orang lain untuk membantu menenangkan dan mengalihkan perhatian.
Langkah-langkah mencukur rambut bayi
- Pastikan bayi sudah dalam keadaan tenang dan tidak rewel.
- Letakkan si Kecil di atas pangkuan Anda dengan salah satu tangan memegang alat cukur dan satu lagi bertugas untuk memegang rambutnya.
- Basahi sedikit rambut si Kecil dengan menggunakan air hangat, bahkan tambahkan sampo bila perlu, agar lebih lemas sehingga mudah untuk dicukur.
- Potong sedikit rambut bayi dengan gunting bila agak panjang.
- Mulai gunting rambut bayi yang sudah agak pendek dengan perlahan dan hati-hati. Lakukan ini dari bagian atas sampai ke bawah.
- Kemudian ganti arah mencukur dari bawah ke atas untuk merapikan sisa rambut yang belum tercukur.
- Jika bayi mulai terlihat rewel, coba ajak ia bicara dan alihkan perhatiannya.
- Bersihkan alat cukur saat dirasa penuh oleh rambut, lalu lanjut kembali proses mencukur.
- Mandi dan keramasi kepala bayi setelah selesai.
Cara mencegah iritasi pada kulit kepala bayi
Mencukur kadang dapat menimbulkan iritasi maupun masalah lain pada kulit bayi.
Supaya kulit kepala bayi tidak mengalami masalah setelah dicukur, Anda bisa mencegahnya dengan beberapa hal berikut.
- Basahi kulit kepala bayi dengan air terlebih dahulu sebelum mencukur rambut bayi guna membuka pori-pori kulit kepala.
- Hindari meregangkan kulit kepala bayi selama proses mencukur berlangsung.
- Gunting rambut bayi sesuai arah tumbuh rambut.
- Pilih pengaturan yang paling ringan pada pisau cukur.
- Pakaikan pelembap pada kulit kepala bayi setelah selesai mandi dan keramas.
Penggunaan pelembap pada kulit kepala bayi dapat mencegah kulit yang kering dan iritasi. Bagi para orangtua, tetap hati-hati saat mencukur rambut bayi, ya!
Kesimpulan
[embed-health-tool-vaccination-tool]