Memang, para ahli mengajurkan orangtua memberikan berbagai macam jenis makanan saat MPASI agar membuat si kecil tidak jadi anak yang suka pilih-pilih makanan. Akan tetapi, Anda harus ingat. MPASI merupakan salah satu cara untuk melatih si kecil dalam mengeksplor rasa dan tekstur makanan yang harus diberikan secara bertahap.
Nah, kalau sejak awal pemberian makanan pertama si kecil Anda sudah memberikan gula, hal ini akan membuat bayi jadi terbiasa dengan makanan manis. Akibatnya, jika suatu saat nanti Anda mencoba memberikan sayur-sayuran yang cenderung memiliki rasa hambar, kemungkinan besar bayi akan menolaknya.
Itu sebabnya, sebaikanya hindari tambahan gula pada MPASI bayi. Sebenarnya tidak hanya gula saja, Anda juga sebaiknya menghindari tambahan garam pada MPASI bayi hingga usianya satu tahun. Usia satu tahun dinilai sebagai usia yang ideal karena pencernaan bayi sudah siap serta pola makananya juga sudah mulai terbentuk.
Bahan alami pengganti gula untuk MPASI bayi
Meski Anda disarankan untuk menghindari gula pada MPASI, ini buka berarti tidak memberi si kecil makanan manis sama sekali. Anda masih bisa mengenalkan rasa manis kepada si kecil dengan menggunakan bahan pemanis alami. Tidak sulit mencari bahan-bahan pemanis alami untuk MPASI bayi. Beberapa bahan alami pengganti gula MPASI bayi di antaranya:
1. Pisang
Pisang merupakan MPASI bayi yang paling populer. Selain karena rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut, pisang merupakan makanan yang murah dan mudah ditemukan. Tidak hanya itu, kandungan nutrisi dalam pisang pun juga berlimpah. Pada buah pisang mengandung fosfor, kalium, asam folat, dan vitamin A yang baik untuk kesehatan bayi anda.
Penyajian pisang pada tahap pengenalan MPASI bida dilakukan dengan mengeruk daging buah pisang hingga lembut kemudian sajikan pada bayi. Ada pula yang dibuat campuran bubur atau pure sehingga menambah rasa dan tidak membuat bayi Anda cepat bosan dengan makanan yang itu-itu saja.