1. Anak butuh ruang sendiri
Sedari kecil, anak-anak harus diajari untuk memiliki ruang untuk diri sendiri. Terutama, jika anak sudah pubertas. Pada saat itu, anak mulai mengalami berbagai perubahan pada tubuhnya.
Ini membuatnya sulit merasa nyaman jika berbagi kamar dengan orang lain, termasuk dengan adik atau kakaknya. Mereka juga sudah mulai memiliki privasi yang perlu dihormati oleh anggota keluarga yang ada di rumah.
Ia bisa mengerjakan pr dengan tenang, menghias dan menata kamar sesuka hati tanpa harus berselisih dengan saudaranya, dan memberinya tempat ketika ia ingin sendiri.
2. Melatih hidup mandiri dan berani
Memiliki kamar tidur sendiri mengajari anak untuk berani tidur sendiri. Jika sudah terbiasa, anak mungkin akan menemukan cara sendiri untuk membuat diri mereka nyaman ketika tidur. Selain itu, dengan kamar tidur yang dipisah seperti ini akan membuat anak lebih bertanggung jawab terhadap diri dan kamarnya.
Melalui tugas kecil seperti membereskan tempat tidur, mematikan lampu kamar, dan menyapu atau mengganti selimut bisa mengajarkan anak untuk melakukan pekerjaan rumah. Tidak terlepas dari laki-laki maupun perempuan, pekerjaan rumah seperti ini akan berguna kelak untuk dirinya sendiri.
3. Menghindari anak bertindak agresif secara seksual
Semakin bertambah usia anak, baik perkembangan, perilaku, dan pemikiran anak akan berubah. Dengan kamar tidur yang dipisah, Anda juga dapat mencegah anak bertindak agresif secara seksual.
Ini juga memberi batasan pada anak untuk menjaga dan menutupi bagian tubuhnya yang tidak boleh dilihat atau disentuh orang lain, termasuk adik atau kakaknya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar