Mempererat ikatan persaudaraan
Mendekatkan hubungan antara saudara kandung mungkin tidak cukup dengan membiarkan mereka main bersama. Mungkin butuh waktu lebih lagi untuk dihabiskan bersama. Nah, waktu tidur inilah yang menjadi peluangnya.
Membiarkan anak tidur sekamar dapat membantu mereka untuk memahami satu sama lain. Apalagi, jika sang adik tidak bisa tidur sendiri, sang kakak bisa menemaninya. Sebelum tidur, kakak dan adik sangat mungkin membuka obrolan ringan. Entah itu mengenai pengalaman, mainan baru, acara TV kesukaan, dan lain-lain.
Mengajarkan anak untuk berbagi
Membiarkan kakak dan adik tidur di kamar yang sama tidak hanya mempererat hubungan mereka, tapi juga mengajarkan anak untuk berbagi. Belajar berbagi melibatkan banyak emosi dalam diri anak, seperti empati dan simpati (merasakan apa yang dirasakan orang lain) dan sifat murah hati untuk memberikan apa yang dimiliki anak.
Selain itu, tidur sekamar juga mengajarkan sang kakak dan adik untuk memahami batasan dan peraturan. Misalnya, sang adik tidak boleh membuat kasur sang kakak berantakan atau mengotorinya. Begitu pula sebaliknya.
Kekurangan jika kakak dan adik tidur sekamar
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar