backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan
Konten

Sibelium

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui 17/03/2021

Sibelium

Penggunaan

Apa fungsi Sibelium?

Sibelium® adalah obat yang biasa digunakan untuk mencegah sakit kepala migrain.

Bagaimana cara pakai Sibelium?

Gunakan obat ini sesuai arahan dokter. Baca semua informasi yang diberikan pada Anda. Ikuti semua petunjuk dengan seksama. Untuk meminum Sibelium®, Anda harus:

  • Minum obat ini sebelum tidur.
  • Minum sedikit air.
  • Tetap minum obat ini sesuai yang diresepkan oleh dokter atau penyedia layanan kesehatan Anda, meskipun Anda telah merasa lebih baik.

Bagaimana cara menyimpan Sibelium?

Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.

Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.

Peringatan

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Apa yang harus saya perhatikan sebelum menggunakan Sibelium?

Sebelum menggunakan Sibelium®, beri tahu dokter jika Anda:

  • Memiliki reaksi alergi: terhadap sibelium®, penggunaan eksipien untuk bentuk dosis yang mengandung sibelium®. Informasi lebih jelas ada dalam brosur.
  • Memiliki reaksi alergi terhadap obat, makanan, pewarna, pengawet, atau hewan
  • Anak-anak
  • Lansia
  • Pernah menggunakan obat kondisi kesehatan lain yang memiliki risiko interaksi dengan sibelium®

Apakah Sibelium aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C menurut US Food and Drugs Administration (FDA)

Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :

  • A=Tidak berisiko,
  • B=Tidak berisiko pada beberapa penelitian,
  • C=Mungkin berisiko,
  • D=Ada bukti positif dari risiko,
  • X=Kontraindikasi,
  • N=Tidak diketahui

Jika Anda menyusui, jangan menyusui selama menggunakan obat ini.

Efek Samping

Apa efek samping Sibelium yang mungkin terjadi?

Sama halnya dengan penggunaan obat lain, penggunaan Sibelium®  dapat menyebabkan beberapa efek samping. Kebanyakan efek samping tersebut jarang terjadi dan tidak memerlukan pengobatan tambahan. Namun, selalu penting untuk berkonsultasi pada dokter jika Anda mengalami masalah setelah menggunakan obat ini.

Beberapa efek samping antara lain:

  • Mengantuk
  • Depresi
  • Heartburn
  • Mual
  • Muntah
  • Nyeri perut
  • Tidak dapat tidur
  • Pusing
  • Vertigo
  • Gangguan kecemasan
  • Mulut kering
  • Kelemahan
  • Sakit otot
  • Ruam kulit

Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Interaksi Obat

Obat apa saja yang tak boleh dikonsumsi bersamaan dengan Sibelium?

Sibelium® dapat berinteraksi dengan obat lain yang sedang Anda gunakan, yang mana dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam dokumen ini. Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.

Beri tahu dokter jika Anda menggunakan obat bius, obat anti-kecemasan, relaksan otot, obat penenang, obat anti kejang.

Apakah ada makanan dan minuman yang tak boleh dikonsumsi saat menggunakan Sibelium?

Sibelium®  dapat berinteraksi dengan makanan atau alkohol dengan mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping serius. Konsultasikanlah pada dokter atau apoteker mengenai potensi interaksi makanan atau alkohol sebelum menggunakan obat ini.

Hindari konsumsi alkohol selama menggunakan Sibelium® karena rasa mengantuk yang hebat dapat terjadi.

Apakah ada kondisi kesehatan tertentu yang harus menghindari Sibelium?

Sibelium® dapat berinteraksi dengan kondisi kesehatan Anda. Interaksi ini dapat memperburuk kondisi kesehatan Anda atau  mengubah cara kerja obat. Penting untuk selalu memberi tahu dokter atau apoteker Anda mengenai semua kondisi kesehatan yang sedang Anda alami.

Beri tahu dokter jika Anda pernah mengalami masalah kesehatan berikut: suasana hati buruk (depresi), penyakit Parkinson, atau gejala dari penyakit Parkinson.

Dosis

Informasi berikut ini tidak bisa dijadikan pengganti resep dokter. Anda HARUS berkonsultasi dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan Sibelium.

Berapa dosis Sibelium untuk orang dewasa??

Konsultasikan pada dokter mengenai informasi dosis Sibelium®. Dosis anjuran dalam beberapa kasus adalah:

  • 10 mg setiap hari (di malam hari) untuk pasien dewasa berusia 18 sampai 64 tahun
  • 5 mg setiap hari (di malam hari) untuk pasien lansia berusia 65 tahun ke atas

Berapa dosis Sibelium untuk anak?

Konsultasikan pada dokter mengenai informasi dosis Sibelium®. Sibelium® tidak dianjurkan pada anak-anak di bawah usia 18 tahun.

Dalam bentuk apa saja Sibelium tersedia?

Sibelium® tersedia dalam bentuk Sibelium® (Flunarizine) tablet 5 mg, 10 mg.

Apa yang harus saya lakukan dalam keadaan darurat atau overdosis?

Pada saat gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

Apa yang harus saya lakukan kalau saya lupa minum/pakai obat?

Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, langsung gunakan sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.

Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Ditinjau secara medis oleh

dr. Tania Savitri

General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Lika Aprilia Samiadi · Tanggal diperbarui 17/03/2021

Apakah artikel ini membantu?

advertisement iconIklan
advertisement iconIklan