backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Modafinil Memang Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Tapi Jangan Pakai Obat Ini Sembarangan

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Arinda Veratamala · Tanggal diperbarui 28/06/2021

    Modafinil Memang Bisa Tingkatkan Fungsi Otak, Tapi Jangan Pakai Obat Ini Sembarangan

    Saat Anda mengantuk atau sulit fokus ketika bekerja, Anda mungkin akan mencari bantuan agar otak Anda bisa tetap bekerja dengan baik. Misalnya saja, berolahraga agar badan segar kembali, minum kopi yang mengandung kafein, atau minum minuman berenergi yang juga mengandung kafein. Namun, ternyata ada juga obat yang dapat mendorong kerja otak agar tetap fokus, yaitu modafinil.

    Apa itu modafinil?

    Modafinil sebenarnya adalah obat untuk mengobati gangguan tidur atau rasa kantuk berlebihan yang disebabkan oleh narkolepsi (kondisi yang menyebabkan rasa kantuk tak tertahankan tanpa mengenal waktu dan tempat). Obat ini juga bisa mencegah kantuk berlebihan yang disebabkan oleh obstruktif sleep apnea. Karena tidak bisa dipakai sembarangan, obat ini hanya bisa diperoleh dengan resep dokter.

    Obat ini bekerja dengan cara mengubah jumlah zat kimia tertentu di bagian otak yang mengendalikan kondisi tidur dan terjaga. Hal ini bisa membuat para penderita narkolepsi tetap terjaga, sehingga tidak tidur di sembarang waktu dan tempat.

    Modafinil bisa meningkatkan fungsi kognitif otak

    Dilansir dari The Guardian, Profesor Barbara Sahakian dari University of Cambridge menjelaskan bahwa modafinil bekerja pada beberapa sistem neurotransmitter di otak. Neurotransmitter adalah bahan kimia yang mengantarkan sinyal perintah antar sel di otak. Beberapa neurotransmitter yang kerjanya bisa dipengaruhi oleh obat ini adalah:

    • Dopamin yang dapat membuat Anda lebih awas dan mudah mengingat.
    • Norepinefrin yang membuat Anda lebih waspada dan fokus.
    • Histamin yang bisa membuat Anda tetap terjaga.
    • Glutamat yang dapat meningkatkan ingatan jangka pendek sebesar 10 persen.

    Dengan cara kerja seperti itu, maka tak heran jika modafinil dapat meningkatkan daya ingat, kemampuan belajar, dan motivasi dalam jangka pendek, selain untuk membantu mengatasi gangguan tidur.

    Sebuah penelitian pun telah dilakukan untuk melihat bagaimana obat ini bisa memengaruhi penggunanya. Penelitian yang dilakukan oleh Oxford and Harvard Medical School menunjukkan bahwa modafinil dapat membantu dalam pengambilan keputusan, perencanaan, fleksibilitas dalam belajar, ingatan, dan kreativitas.

    bahaya pil kianpi obat penggemuk badan

    Namun, jangan sembarangan memakai modafinil

    Banyak orang mungkin tertarik untuk menggunakan modafinil guna meningkatkan fungsi otak. Dengan menggunakan obat ini, rasa kantuk bisa hilang dan otak kembali fokus lagi untuk bekerja. Namun sayangnya, penggunaan obat ini bisa disalahgunakan.

    Orang yang membelinya tanpa resep dokter, seperti melalui internet, mungkin tidak tahu apa yang sebenarnya mereka beli, bisa jadi bukan modafinil atau sudah dicampur dengan obat lain. Hal ini karena mereka mendapatkan obat tersebut bukan dari sumber terpercaya. Ini tentu tidak aman.

    Walaupun bisa meningkatkan fungsi otak dalam jangka pendek, namun obat ini juga memiliki efek samping seperti insomnia, sakit kepala, serta masalah pencernaan. Obat ini juga memiliki efek jangka panjang pada perkembangan otak. Penelitian yang dilakukan oleh Sahakian menunjukkan bahwa penggunaan modafinil dalam waktu lama dapat berpotensi merusak pola tidur Anda, bukan malah memperbaiki pola tidur. Selain itu, penggunaan jangka panjang mungkin juga dapat merusak daya ingat Anda.

    Bahkan, sebuah penelitian yang dilakukan oleh Dr. Nora Volkow dan kawan-kawan tahun 2010 melaporkan bahwa dosis 400 miligram (mg) memiliki efek di bagian otak yang diketahui terlibat dalam penyalahgunaan zat dan ketergantungan. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan modafinil secara hati-hati dengan resep dokter. 

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Arinda Veratamala · Tanggal diperbarui 28/06/2021

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan