Penggunaan
Apa fungsi Anakinra?
Anakinra adalah obat untuk mengatasi rheumatoid arthritis (rematik). Obat ini membantu memperlambat kerusakan sendi dan mengurangi nyeri sendi akibat rheumatoid arthritis agar Anda dapat bergerak lebih mudah.
Anakinra adalah bentuk olahan dari protein alami (interleukin-1 receptor antagonist) yang dihasilkan tubuh. Obat ini juga membantu menghambat efek dari protein lain (interleukin-1) yang dapat menyebabkan nyeri/bengkak/kaku sendi.
Anakinra juga digunakan untuk mengatasi kondisi yang disebut Neonatal-Onset Multisystem Inflammatory Disease (NOMID), dengan mengatasi gejala-gejala seperti demam, ruam, nyeri sendi, muntah dan sakit kepala.
Bagaimana cara penggunaan Anakinra?
Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat menggunakan obat ini, yaitu:
Jika menyuntik sendiri
- Perhatikan cara menyuntik yang benar dari dokter dan apa saja yang harus dipersiapkan.
- Disuntikkan pada kulit, biasanya sekali atau sesuai dengan arahan dokter.
- Jangan mengocok obat ini karena bisa membuat kandungan rusak.
- Perhatikan apakah obat berubah warna. Bila iya, diamkan obat selama 30 menit di suhu ruangan sebelum menggunakannya.
- Bersihkan area suntikan dengan alkohol.
- Jangan suntikan obat ini pada area yang sensitif, merah, memar, keras atau memiliki bekas luka atau stretch mark.
- Gunakan obat ini dengan rutin supaya manfaatnya optimal. Untuk membantu Anda mengingat, pakai obat ini di waktu yang sama setiap hari.
- Jangan gunakan ulang jarum suntik. Pelajari bagaimana menyimpan dan membuang jarum dan peralatan medis lainnya dengan aman.
- Beri tahu dokter jika kondisi Anda tidak membaik atau bahkan memburuk.
Bagaimana cara penyimpanan Anakinra?
Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi dan jangan dibekukan.
Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau instansi pembuangan sampah setempat mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.
Dosis
Bagaimana dosis Anakinra untuk orang dewasa?
100 mg disuntikan 1 kali sehari. Jangan meningkatkan dosis dari yang seharusnya karena dosis yang lebih tinggi tidak menandakan respon yang lebih cepat atau lebih baik.
Bagaimana dosis Anakinra untuk anak-anak?
Dosis awal: 1-2 mg/kg disuntikan 1 kali sehari
Dosis maksimum: 8 mg/kg disuntikan 1 kali sehari
Dalam dosis apakah Anakinra tersedia?
Anakinra tersedia dalam dosis-dosis sebagai berikut:
Cairan 100 mg per 0.67 mL
Efek Samping
Efek samping apa yang dapat dialami karena Anakinra?
Cari bantuan medis segera jika Anda mengalami tanda-tanda reaksi alergi berikut ini: gatal-gatal, kesulitan bernapas, pembengkakan wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
Infeksi serius dapat terjadi selama pengobatan dengan anakinra. Hentikan pengobatan dan segera hubungi dokter jika Anda mengalami tanda-tanda infeksi seperti:
- Demam, berkeringat, menggigil, lelah
- Sesak napas
- Batuk, radang tenggorokan
- Luka pada mulut atau tenggorokan
- Gejala flu, penurunan berat badan.
Efek samping yang lebih tidak serius, seperti:
- Mual, diare, sakit perut
- Sakit kepala
- Gejala flu, seperti hidung tersumbat, bersin-bersin, radang tenggorokan
- Kemerahan, memar, rasa sakit atau bengkak di lokasi suntikan.
Tidak semua orang mengalami efek samping berikut ini. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Pencegahan & Peringatan
Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan Anakinra?
Sebelum menggunakan Anakinra:
- Beri tahu dokter dan apoteker apabila Anda alergi terhadap Anakinra, protein yang terbuat dari sel-sel bakteri (E. coli), latex atau obat-obatan lainnya.
- Beri tahu dokter dan apoteker apa saja obat-obatan dengan atau tanpa resep, vitamin, suplemen dan produk herbal yang sedang Anda gunakan. Pastikan untuk menyebutkan obat-obatan berikut:
- etanercept (Enbrel)
- infliximab (Remicade)
- obat-obatan yang menekan sistem imun, seperti:
- azathioprine (Imuran)
- cyclosporine (Neoral, Sandimmune)
- methotrexate (Rheumatrex)
- sirolimus (Rapamune), dan tacrolimus (Prograf)
- Beri tahu dokter apabila Anda memiliki infeksi, asma, infeksi HV atau AIDS, atau penyakit ginjal lainnya.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang atau berencana hamil atau sedang menyusui. Jika Anda hamil saat menggunakan anakinra, hubungi dokter.
- Jika Anda akan melakukan operasi, termasuk operasi gigi, beri tahu dokter apabila Anda sedang menggunakan anakinra.
- Jangan melakukan vaksinasi (campak atau suntikan flu) tanpa menginformasikan pada dokter.
Apakah Anakinra aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Tidak ada penelitian yang memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan kepada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori B menurut US Food and Drugs Administration (FDA).
Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA:
- A= Tidak berisiko,
- B= Tidak berisiko pada beberapa penelitian,
- C= Mungkin berisiko,
- D= Ada bukti positif dari risiko,
- X= Kontraindikasi,
- N= Tidak diketahui.
Interaksi
Obat-obatan apa yang mungkin berinteraksi dengan Anakinra?
Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam artikel ini.
Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.
Anakinra dapat berinteraksi dengan 448 jenis obat, namun yang paling sering berinteraksi adalah:
- Biaxin (clarithromycin)
- carvedilol (Coreg, Coreg CR)
- Cymbalta (duloxetine)
- Enbrel (etanercept)
- Flexeril (cyclobenzaprine)
- folic acid (Folvite, Folacin-800, FA-8, FaLessa)
- furosemide (Lasix, Diaqua-2, Lo-Aqua)
- Lasix (furosemide)
- Lyrica (pregabalin)
- metformin (Glucophage, Glumetza, Fortamet, Glucophage XR, Riomet)
- methotrexate (Otrexup, Trexall, Rasuvo, Methotrexate LPF Sodium, Xatmep, Rheumatrex Dose Pack, Folex PFS)
- Neurontin (gabapentin)
- Nexium (esomeprazole)
- Orfadin (nitisinone)
- oxycodone (OxyContin, Roxicodone, Xtampza ER, OxyIR, Oxaydo, Dazidox, Oxyfast, Oxecta, RoxyBond, Oxydose, Percolone, M-Oxy, ETH-Oxydose, Endocodone, Roxicodone Intensol)
- prednisone (Deltasone, Rayos, Sterapred, Prednicot, Sterapred DS, Liquid Pred, Meticorten, Orasone, Prednicen-M)
- tramadol (Ultram, Tramadol Hydrochloride ER, Tramal, Ultram ER, Tramahexal, ConZip, Larapam SR, Ryzolt, Tramal SR, GenRx Tramadol, Tramahexal SR, Tramedo, Zydol, Zamadol, Zydol XL, Rybix ODT, Ultram ODT)
- trazodone (Desyrel, Oleptro, Desyrel Dividose)
- Tylenol (acetaminophen)
- Vitamin B12 (cyanocobalamin)
- Xanax (alprazolam)
Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan Anakinra?
Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.
Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan Anakinra?
Kondisi kesehatan lain yang Anda miliki bisa memengaruhi penggunaan obat ini. Selalu beri tahu dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan lain, terutama:
- Alergi terhadap protein turunan E. coli
- Infeksi, aktif – Tidak boleh diberikan pada pasien dengan kondisi ini
- Kanker
- Infeksi, kronis (jangka panjang)
- Sistem imun yang lemah – Tidak diketahui apakah obat ini dapat memperburuk kondisi ini
- Penyakit ginjal – Level anakinra pada darah yang lebih tinggi dapat terjadi dan dokter mungkin akan mengubah dosis
- Tuberkulosis, tak aktif – Dapat meningkatkan risiko menjadi aktif kembali.
Overdosis
Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?
Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, gunakan sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.
[embed-health-tool-bmi]