Penggunaan
Untuk apa velacom plus digunakan?
Velacom plus adalah merek obat tablet yang mengandung glimepiride dan metformin sebagai bahan aktif utamanya, dengan takaran 1/250 miligram (mg). Keduanya termasuk ke dalam kelas sulfonilurea atau obat-obatan antidiabetes.
Velacom plus digunakan untuk mengatasi penyakit diabetes melitus tipe 2 dengan cara meningkatkan kemampuan tubuh mengontrol kadar gula darah di dalamnya. Meski begitu, kandungan glimepiride di dalam obat ini tidak bisa digunakan untuk mengobati diabetes tipe 1.
Biasanya, penggunaan obat ini disertai dengan kegiatan berolahraga dan mengatur pola makan sehat. Obat ini termasuk ke dalam obat resep, sehingga Anda harus menyertakan resep dari dokter jika ingin membelinya di apotek.
Bagaimana cara penggunaan velacom plus?
Untuk mendapatkan manfaat penggunaan obat secara maksimal, gunakan velacom sesuai tata cara penggunaannya yang tepat, seperti berikut.
- Gunakan obat ini sesuai dengan resep yang telah diberikan dokter. Dosis yang diberikan dokter biasanya telah disesuaikan dengan kondisi kesehatan Anda.
- Gunakan obat ini saat perut telah terisi makanan dan dikonsumsi sekali sehari.
- Anda boleh meminumnya setelah sarapan atau setelah makan malam, tergantung instruksi yang diberikan oleh dokter.
- Obat ini menimbulkan risiko hipoglikemia. Jika itu terjadi pada Anda, segera suntikkan glucagon untuk mengembalikan kadar gula darah.
- Agar obat ini bekerja dengan baik, Anda harus tetap menerapkan gaya hidup sehat.
- Karena kandungan metformin di dalam velacom plus, Anda mungkin juga akan diresepkan vitamin B12 saat menggunakan obat ini. Gunakan vitamin B12 sesuai dengan dosis yang diinstruksikan oleh dokter.
Bagaimana cara penyimpanan velacom plus?
Sama halnya dengan obat lainnya, velacom plus juga memiliki aturan penyimpanan yang harus ditaati, misalnya:
- Obat ini sebaiknya disimpan di tempat dengan suhu ruang.
- Jangan menyimpan obat ini di tempat yang terlalu lembap, seperti kamar mandi.
- Jauhkan obat ini dari paparan sinar matahari atau cahaya langsung.
- Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
- Jangan simpan obat ini di dalam freezer hingga membeku.
Jika obat ini sudah kedaluwarsa atau sudah tidak Anda gunakan lagi, Anda boleh membuangnya. Tetapi, pastikan Anda membuang obat ini dengan cara yang tepat dan aman. Misalnya, jangan buang obat ini bersamaan dengan sampah rumah tangga lainnya. Jangan pula membuangnya di toilet atau saluran pembuangan air. Hal ini penting dilakukan untuk menjaga kesehatan lingkungan.
Jika Anda tidak yakin mengenai bagaimana cara membuang obat ini, tanyakan kepada apoteker atau petugas dari instansi pembuangan sampah setempat untuk mendapatkan info lebih lanjut.
Dosis
Berapa dosis velacom plus untuk dewasa?
Dosis dewasa untuk diabetes tipe 2
- Dosis awal: 1 tablet diminum sekali sehari
- Dosis ini mungkin digunakan selama 1-2 minggu penggunaan.
- Dosis maksimum yang disarankan: 8/2500 mg, yaitu 8 mg glimepiride dan 2500 mg metformin.
Berapa dosis velacom plus untuk anak-anak?
Dosis penggunaan obat ini untuk anak-anak belum ditentukan. Jika Anda ingin memberikan obat ini kepada anak-anak, tanyakan terlebih dahulu apakah obat ini aman dikonsumsi anak-anak.
Dalam dosis apa velacom plus tersedia?
Velacom plus tersedia dalam bentuk tablet: 1/250 mg, 2/500 mg
Efek Samping
Apa efek samping yang mungkin terjadi dari penggunaan velacom plus?
Saat menggunakan velacom plus, Anda seharusnya juga sadar dan siap dengan segala efek samping yang mungkin muncul. Ada beberapa efek samping yang harus benar-benar Anda perhatikan saat menggunakan obat ini. Berikut adalah efek samping yang ditimbulkan karena kandungan metforminnya, seperti:
- Otot yang terasa sakit tanpa sebab
- Tubuh tiba-tiba merasa kedinginan
- Kesulitan bernapas
- Kepala terasa pusing dan ringan
- Perut terasa sakit hingga membuat ingin muntah
- Ritme jantung menjadi tidak beraturan
- Kadar gula darah menurun drastis
- Mual, perut sakit, hingga diare.
Sementara, efek samping yang timbul akibat kandungan glimepiride adalah:
- Sakit kuning
- Urine berwarna gelap
- Kebingungan
- Demam
- Sakit kepala
- Mual
- Kadar gula darah menurun drastis.
Jika Anda merasakan efek samping berikut, segera konsultasikan kepada dokter dan dapatkan perawatan medis.
Peringatan & Pencegahan
Apa yang harus diketahui sebelum menggunakan velacom plus?
Sebelum menggunakan obat ini, ada baiknya Anda memahami beberapa hal berikut.
- Jangan menggunakan obat ini jika Anda memiliki masalah ginjal yang serius. Jika tidak yakin, tanyakan kepada dokter.
- Beberapa pemeriksaan seperti X-ray atau CT Scan dapat terganggu jika Anda sedang minum obat ini. Maka itu, tanyakan dulu pada dokter.
- Beri tahu dokter seputar segala riwayat kesehatan Anda selama ini dan apa saja obat yang pernah diminum.
- Penggunaan obat ini mungkin dapat meningkatkan risiko Anda mengalami penyakit jantung akibat kandungan glimepiride di dalamnya.
- Kandungan metformin di dalam obat ini dapat menstimulasi terjadinya ovulasi pada wanita yang hendak menopause, sehingga kehamilan mungkin terjadi. Tanyakan kepada dokter mengenai kemungkinan tersebut.
- Obat ini tidak boleh digunakan oleh anak-anak di bawah usia 18 tahun.
Apakah velacom plus aman digunakan ibu hamil dan menyusui?
Masih belum jelas bagaimana efek yang diberikan obat ini pada ibu hamil dan menyusui, namun perlu diketahui bahwa kandungan glimepiride pada obat ini dapat memberi efek buruk pada bayi yang baru lahir.
Jika seorang ibu hamil menggunakan obat ini menjelang kelahiran anaknya, sang bayi yang baru lahir memiliki risiko mengalami hipoglikemia atau kadar gula darah terlalu rendah. Oleh karena itu, jika Anda menggunakan obat ini saat sedang hamil, berhentilah menggunakan obat ini untuk sementara selama dua minggu sebelum hari perkiraan lahir sang buah hati.
Sementara itu, jika Anda memutuskan untuk menggunakan obat ini saat sedang menyusui, segera hubungi dokter jika bayi yang menyusu mengalami gejala hipoglisemia seperti mudah mengantuk, susah makan, bibir membiru, tubuh menggigil, atau mengalami kejang.
Interaksi
Obat-obatan apa yang dapat berinteraksi dengan velacom plus?
Ada beberapa obat-obatan yang bisa berinteraksi dengan velacom. Interaksi yang terjadi dapat meningkatkan risiko efek samping atau mengubah cara kerja obat. Meski begitu, interaksi antar obat mungkin saja menjadi alternatif terbaik untuk mengatasi kondisi Anda.
Berikut adalah beberapa obat yang dapat berinteraksi dengan metformin, salah satu kandungan utama dalam obat ini, seperti:
- aspirin
- clomiphene
- rosuvastatin
- duloxetine
- minyak ikan
- glipizide
- ibuprofen
- insulin
- sitagliptin
- furosemide
- atorvastatin
- pregabalin
- metoprolol
- esomeprazole
- phentermine
- clopidogrel
- Vitamin B12
- Vitamin C
- Vitamin D3
- alprazolam
- cetirizine
Sementara, beberapa obat di bawah ini adalah obat-obatan yang dapat berinteraksi dengan kandungan lain dalam velacom plus, yaitu glimepiride. Obat-obatan tersebut di antaranya:
- aspirin
- dapagliflozin
Tidak semua kemungkinan interaksi antar obat tercantum dalam daftar berikut. Oleh sebab itu, catat semua jenis obat yang telah atau sedang Anda gunakan, termasuk obat resep, nonresep, multivitamin, dan produk herbal. Lalu, berikan catatan tersebut kepada dokter sehingga ia dapat membantu Anda menentukan dosis yang sesuai demi menghindari interaksi yang tidak diinginkan.
Apa makanan dan alkohol yang dapat berinteraksi dengan velacom plus?
Sama halnya dengan obat-obatan lain, velacom plus sebaiknya tidak dikonsumsi pada waktu makan atau saat memakan jenis makanan tertentu karena dapat terjadi interaksi. Mengonsumsi alkohol atau produk yang berasal dari tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan terjadinya interaksi. Diskusikan dengan ahli kesehatan Anda untuk penggunaan obat dengan makanan, alkohol, atau produk yang berasal dari tembakau.
Apa kondisi kesehatan yang dapat berinteraksi dengan velacom plus?
Ada kondisi kesehatan yang mungkin berinteraksi dengan obat ini. Karena kandungan metformin dan glimepiride di dalamnya, obat ini bisa berinteraksi dengan kondisi kesehatan seperti:
- Gangguan liver
- Gangguan ginjal
- Hipoglisemia, atau kadar gula darah menurun drastis
- Kekurangan G6PD, yaitu kekurangan enzim yang bekerja saat proses metabolisme karbohidrat di dalam tubuh.
- Kekurangan vitamin B12
- Risiko penyakit jantung
- Hiponatremia, atau kondisi tubuh kekurangan zat elektrolit natrium
Oleh sebab itu, sebelum menggunakan obat ini, sebaiknya beri tahu dokter segala kondisi kesehatan yang sedang atau pernah Anda alami.
Overdosis
Apa yang harus saya lakukan dalam keadaan gawat darurat atau overdosis?
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Apa yang harus saya lakukan jika melewatkan satu dosis?
Jika Anda melewatkan satu dosis obat, segera minum dosis yang terlupa. Namun jika sudah memasuki waktu mengonsumsi dosis berikutnya, minum dosis berikutnya sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan dan lewatkan dosis yang terlupa. Jangan menggandakan dosis karena dapat meningkatkan risiko overdosis.
[embed-health-tool-bmi]