backup og meta

Suplemen Vitamin untuk Bantu Mengurangi Stres

Suplemen Vitamin untuk Bantu Mengurangi Stres

Stres bisa membuat kondisi kesehatan Anda menurun. Jika sudah seperti ini, konsultasi ke psikolog sangat direkomendasikan. Tetapi, Anda juga bisa menggunakan asupan suplemen untuk mengatasi stres. Bagaimana cara kerjanya?

Cara kerja vitamin pada suplemen untuk mengatasi stres

Stres adalah reaksi fisik dan mental alami terhadap apa pun bahaya atau ancaman yang Anda alami. Contohnya bertengkar dengan pasangan atau ditinggal orang yang dicintai.

Stres yang tidak bisa dihadapi dengan baik, bisa membahayakan kesehatan. Pasalnya, stres dapat membuat suasana hati memburuk, susah tidur, dan gejala lainnya yang mengganggu.

Dalam jangka panjang, stres akan meningkatkan risiko penyakit, seperti depresi. Nah, untuk mengatasi stres, Anda bisa mencoba minum suplemen yang mengandung vitamin.

Setiap hari, tubuh Anda sangat mudah terpapar oleh radikal bebas, seperti polusi, asap rokok, sinar matahari, dan bahan kimia. Nah, saat stres, pembentukan radikal bebas di dalam tubuh akan semakin meningkat. Akibatnya, sel-sel tubuh akan diserang dan mengalami kerusakan.

Suplemen vitamin mengandung antioksidan yang bisa membantu tubuh untuk melawan radikal bebas dan mengurangi kerusakan sel.

Studi pada Nutrition Journal menemukan orang yang mudah stres dan berubah suasana hatinya diketahui kurang asupan vitamin B. Pemberian suplemen vitamin B pada orang tersebut, hasilnya menunjukkan adanya peningkatan suasana hati sehingga kadar stres jadi berkurang.

Daftar suplemen vitamin untuk mengatasi stres

mengatasi radang

Berdasarkan studi, konsumsi vitamin B memberikan efek positif pada orang yang mengalami stres. Anda bisa memilih vitamin ini sebagai suplemen untuk mengatasi stres.

Anda bisa juga memilih suplemen lain yang kandungan antioksidannya tinggi, seperti suplemen vitamin A dan vitamin E. Kemudian, bisa juga dengan vitamin C yang dapat membantu mengatasi stres dengan menurunkan kadar hormon kortisol (hormon stres) dan menurunkan tekanan darah di saat Anda merasa cemas dan gelisah.

Suplemen vitamin untuk mengatasi stres hanya pelengkap

Dokter memeriksa gejala hepatitis B

Sebelum minum suplemen untuk mengatasi stres, Anda wajib konsultasi ke dokter terlebih dahulu. Pasalnya, suplemen bervitamin hanya berfungsi sebagai pelengkap saja untuk membantu mengelola stres. Jadi, Anda tidak bisa hanya mengandalkan suplemen saja untuk meredakan stres.

Anda tetap harus mengutamakan penerapan gaya hidup yang lebih sehat, seperti cukup tidur, olahraga, dan meningkatkan asupan makanan bernutrisi, seperti sayur, buah, kacang-kacang, dan gandum. Anda juga perlu belajar melatih pernapasan dan mengendalikan pikiran agar tetap positif saat stres terjadi.

Dokter akan membantu mempertimbangkan, apakah Anda perlu mendapatkan vitamin tambahan dari suplemen atau tidak.

Perlu Anda ketahui bahwa suplemen bervitamin untuk mengatasi stres tidak sembarangan karena bisa menimbulkan efek samping jika dikonsumsi berlebihan. Alih-alih meredakan stres, suplemen malah menimbulkan masalah kesehatan lainnya pada Anda.

Sama seperti obat atau makanan, suplemen juga mengandung zat tertentu yang menimbulkan alergi pada beberapa orang. Jadi, beri tahu dokter jika Anda memiliki alergi atau masalah kesehatan lainnya saat konsultasi.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Stough C, Simpson T, Lomas J, et al. Reducing occupational stress with a B-vitamin focussed intervention: a randomized clinical trial: study protocol. Nutr J. 2014;13(1):122. Published 2014 Dec 22. doi:10.1186/1475-2891-13-122.

Very Well Mind. Vitamins for Stress Relief. Accessed on October 29th, 2019.

UCLA Center for East-West Medicine. Eat Right, Drink Well, Stress Less: Stress-Reducing Foods, Herbal Supplements, and Teas. Accessed on October 29th, 2019.

Health Line. The Effects of Stress on Your Body. Accessed on October 29th, 2019.

Versi Terbaru

27/04/2020

Ditulis oleh Aprinda Puji

Ditinjau secara medis oleh dr. Patricia Lukas Goentoro

Diperbarui oleh: nosiani


Artikel Terkait

ACE Inhibitor

Merasa Stres dan Depresi, Kapan Harus Mencari Bantuan ke Psikolog?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Patricia Lukas Goentoro

General Practitioner · Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI)


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 27/04/2020

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan