Fungsi dan Penggunaan
Untuk apa obat Micardis digunakan?
Micardis adalah obat darah tinggi (antihipertensi) yang mengandung telmisartan. Telmisartan berfungsi untuk mengendurkan dan melebarkan pembuluh darah dengan cara menghambat angiotensin-II (suatu zat alami dalam aliran darah yang dapat menyebabkan pembuluh darah menyempit).
Setelah pembuluh darah kembali melebar, tekanan darah akan menurun dan kerja jantung dalam memompa darah ke seluruh tubuh pun lebih mudah.
Bagaimana aturan pakai Micardis?
Ikuti anjuran dokter dan baca informasi yang tertera pada kemasan Micardis sebelum mengonsumsinya. Obat ini dapat dikonsumsi sebelum atau setelah makan. Pastikan Anda mengkonsumsi tepat sesuai anjuran dokter.
Hindari mengkonsumsi alkohol atau merokok dan ikuti anjuran dokter untuk diet yang disarankan untuk hasil yang lebih optimal. Usahakan untuk mengonsumsi telmisartan pada jam yang sama setiap hari untuk memaksimalisasi efeknya. Jangan menggabungkan dengan obat-obatan lainnya agar efek obat tidak berkurang.
Bagi yang lupa mengonsumsi Micardis dalam hari yang sama, disarankan segera meminumnya jika jadwal dosis berikutnya tidak terlalu dekat. Jika sudah terlewat lebih dari satu hari, lewatkan dosis yang terlupa dan lanjutkan sesuai dosis anjuran untuk hari tersebut. Jangan menggandakan dosis Micardis pada jadwal berikutnya untuk mengganti dosis yang terlewat.
Gunakan Micardis sampai habis atau selama waktu yang telah ditetapkan oleh dokter meski kondisi sudah membaik untuk memaksimalkan efek obat.
Bagaimana cara menyimpan Micardis?
Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.
Dosis
Berapa dosis Micardis untuk dewasa?
Untuk Anda yang memiliki hipertensi dan 18 tahun ke atas, dosis awal yang dianjurkan adalah 40 mg sekali minum per hari. Dosis kemudian akan disesuaikan, dengan rentang 20-80 mg sekali minum perhari.
Sedangkan untuk mencegah serangan jantung dan stroke dan berusia 55 tahun ke atas adalah 80 mg sekali minum perhari. Bagi penderita di luar golongan usia tersebut, konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui pengobatan yang tepat.
Jika Anda sedang mengkonsumi obat lain seperti diuretik, pottasium-sparing diuretic, penghambat ACE, anti inflamasi nonsterioid, digoxin atau lithium, dan sedang dalam pengobatan khusus seperti cuci darah (dialisis), operasi atau perawatan gigi, sangat disarankan untuk memberitahu dokter agar dosis dan pengobatan dapat disesuaikan.
Berapa dosis Micardis untuk anak-anak?
Keamanan dan efektivitas penggunaan obat ini untuk pasien anak-anak (di bawah usia 18 tahun) belum dapat dipastikan.
Dalam dosis dan sediaan apa Micardis tersedia?
Micardis tersedia dalam bentuk tablet untuk pemberian oral, setiap tablet Micardis mengandung telmisartan 20 mg, 40 mg dan 80 mg. Dalam setiap Micardis tablet, selain mengandung bahan aktif telmisartan, obat ini juga mengandung bahan-bahan lain sebagai berikut: natrium hidroksida, meglumine, povidone, sorbitol, dan magnesium stearat.
Efek Samping
Apa efek samping Micardis yang mungkin terjadi?
Sama seperti obat-obatan lain, Micardis juga berisiko menyebabkan efek samping. Beberapa efek samping ringan yang mungkin terjadi setelah menggunakan obat ini adalah:
- Rasa nyeri dan penghambatan pada sinus.
- Sakit pinggang.
- Diare.
- Infeksi paru-paru.
- Sakit tenggorokan.
- Gejala seperti flu, meliputi demam dan pegal-pegal.
- Rasa sakit pada perut dan otot
- Sakit kepala
- Mual dan pusing
- Sering merasa lelah
Efek samping ini biasanya akan mereda dan hilang dalam waktu singkat. Namun, beberapa pasien, walau jarang, mungkin dapat mengalami efek samping yang berat, seperti pasien darah rendah yang mungkin akan merasa pusing hingga pingsan, pasien penyakit ginjal yang mengalami pembengkakan pada kaki atau tangan hingga berat badan yang tidak normal, dan alergi seperti pembengkakan di wajah, lidah atau tenggorokan, ruam pada kulit dan kesulitan bernapas.
Segera ke rumah sakit terdekat atau temui dokter jika mengalami alergi atau merasakan efek samping, baik ringan atau berat setelah menggunakan obat tersebut.
Tidak semua orang mengalami efek samping saat menggunakan obat ini. Mungkin juga ada beberapa efek samping yang belum disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Pencegahan dan Peringatan
Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan Micardis?
- Hati-hati jika Anda menderita gangguan ginjal, gangguan hati, diabetes, angioedema, penyakit kandung empedu, masalah pada pembuluh darah, dan masalah pada otot atau katup jantung.
- Konsultasikan dengan dokter jika Anda pernah mengalami serangan jantung atau stroke sebelumnya.
- Hati-hati bagi pengguna dengan masalah dehidrasi, tekanan darah rendah, kadar kalium tinggi, kadar sodium rendah, diare, dan muntah.
- Sebelum menggunakan obat ini, pastikan Anda mengetahui reaksi alergi yang dapat terjadi. Bicarakan pada dokter untuk mengetahui pengobatan yang tepat.
- Hindari mengonsumsi Micardis bersamaan dengan obat-obatan lainnya (termasuk obat herbal) tanpa petunjuk dari dokter karena dikhawatirkan dapat menyebabkan efek samping yang membahayakan.
- Jika terjadi reaksi alergi atau overdosis setelah menggunakan Micardis, segera temui dokter.
- Obat ini bisa saja menyebabkan kantuk, oleh sebab itu dianjurkan untuk berhati-hati saat mengemudi atau mengoperasikan mesin.
Apakah Micardis aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Bagi wanita hamil atau sedang menyusui, konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Micardis. Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori D menurut US Food and Drugs Administration (FDA). Kategori D mengartikan ada bukti positif mengenai risiko terhadap janin manusia, tetapi besarnya manfaat yang diperoleh mungkin lebih besar dari risikonya, misalnya untuk mengatasi situasi yang mengancam jiwa.
Selalu konsultasi terlebih dulu pada dokter atau bidan sebelum menggunakan obat apapun, jika Anda sedang hamil, menyusui, atau sedang merencanakan kehamilan.
Interaksi Obat
Obat apa saja yang tak boleh dikonsumsi bersamaan dengan Micardis?
Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius. Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam dokumen ini. Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker. Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter.
Beri tahu dokter jika Anda sedang mengonsumsi obat lain baik yang dijual bebas maupun dari resep dokter seperti:
- Obat diuretik
- Digoxin
- Digitalis
- Lanoxin
- Aspirin
- Ibuprofen
- Advil
- Motrin
- Naproxen
- Aleve
- Naprosyn
- Naprelan
- Treximet
- Celecoxib
- Celebrex
- Diclofenac
- Arthrotec
- Cambia
- Cataflam
- Voltaren
- Flector Patch
- Pennsaid
- Solareze
- Indomethacin
- Indocin
- Meloxicam
- Mobic
Makanan dan minuman apa yang tak boleh dikonsumsi saat menggunakan Micardis?
Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan dokter Anda.
Apakah ada kondisi kesehatan tertentu yang harus menghindari Micardis?
Kondisi kesehatan lain yang Anda miliki bisa memengaruhi penggunaan obat ini. Selalu beri tahu dokter jika Anda memiliki masalah kesehatan lain, terutama:
- Gangguan ginjal
- Gangguan hati
- Diabetes
- Angioedema
- Penyakit kandung empedu
- Masalah pada pembuluh darah
- Masalah pada otot atau katup jantung
- Dehidrasi
- Tekanan darah rendah
- Kadar kalium tinggi
- Kadar sodium rendah
- Diare
Overdosis
Bagaimana gejala overdosis Micardis dan apa efeknya?
Berikut adalah gejala jika Anda overdosis Micardis:
- Mual
- Muntah
- Kram perut
- Diare
- pusing
- kehilangan keseimbangan
- Mengalami kejang
- Kantuk luar biasa
- kebingungan
- Kesulitan bernafas
- Pendarahan dalam
- Halusinasi
- Gangguan penglihatan
- Mendengkur
- Kulit berubah biru
- Koma
Apa yang harus saya lakukan dalam keadaan darurat atau overdosis?
Pada situasi gawat darurat atau overdosis, hubungi 119 atau segera larikan ke rumah sakit terdekat.
Apa yang harus saya lakukan kalau saya lupa minum obat atau lupa pakai obat?
Jika Anda melewatkan satu dosis, segera minum sesegera mungkin saat Anda ingat. Namun, jika Anda baru ingat setelah sudah waktunya untuk dosis selanjutnya, abaikan saja dosis yang terlupa, dan lanjutkan pemakaian sesuai jadwal. Jangan gunakan obat ini dengan dosis dobel.
Hello Health Group tidak menyediakan konsultasi medis, diagnosis, maupun pengobatan.
[embed-health-tool-bmi]