Penggunaan
Untuk apa hypofil digunakan?
Hypofil adalah merek obat berbentuk kapsul yang mengandung 300 miligram (mg) gemfibrozil.
Gemfibrozil adalah obat yang termasuk ke dalam golongan fibrate, yaitu obat yang bekerja dengan cara mengurangi jumlah lemak jahat dan trigliserida dalam tubuh.
Maka itu, hypofil digunakan untuk pasien yang mengalami hiperkolesterolemia, dislipidemia, dan hipertrigliserida. Tak hanya mengurangi lemak jahat, obat ini juga cukup efektif meningkatkan kadar lemak baik di dalam tubuh.
Meski demikian, penggunaan obat ini tidak serta merta mengurangi risiko Anda mengalami serangan jantung atau stroke.
Untuk mendapatkan manfaat yang maksimal dari obat ini, penggunaannya harus didampingi dengan pola makan sehat, kebiasaan berolahraga, mengurangi jumlah konsumsi alkohol, berhenti merokok, dan mengurangi berat badan jika pasien memiliki kelebihan berat badan.
Obat ini termasuk ke dalam jenis obat kolesterol yang memerlukan resep, sehingga Anda harus membelinya dengan menyertakan resep dari dokter.
Bagaimana cara penggunaan hypofil?
Saat menggunakan obat ini, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, seperti berikut.
- Gunakan obat sesuai dengan petunjuk dokter yang diberikan melalui catatan resep.
- Jangan menggunakan obat ini lebih sedikit atau lebih banyak dari dosis yang telah ditentukan oleh dokter.
- Jangan menggunakan obat ini lebih lama dari yang telah ditentukan oleh dokter.
- Obat ini biasanya diminum dua kali sehari, yaitu 30 menit sebelum sarapan dan sebelum makan malam.
- Saat menggunakan obat ini, Anda harus rutin melakukan cek darah untuk melihat fungsi liver dan ginjal apakah masih normal.
- Untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal, gunakan obat ini secara rutin.
- Gunakan di waktu yang sama setiap harinya agar tidak mudah lupa.
- Jangan berhenti menggunakan obat ini meski Anda merasa kondisi telah membaik.
- Untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal, mungkin akan memakan waktu kurang lebih tiga bulan lamanya.
Bagaimana cara menyimpan hypofil?
Sama halnya dengan obat-obatan lain, hypofil juga memiliki tata cara penyimpanan yang harus diperhatikan, seperti:
- Obat ini lebih baik disimpan di tempat dengan suhu ruang.
- Jauhkan obat ini udara dan tempat yang lembap.
- Jauhkan obat ini dari paparan sinar matahari dan cahaya langsung.
- Jauhkan obat ini dari pandangan dan jangkauan anak-anak serta hewan peliharaan.
- Jangan menyimpan obat ini di dalam kamar mandi.
- Jangan menyimpan dan membekukan obat di dalam freezer.
Jika obat ini sudah tidak digunakan lagi atau masa berlakunya telah habis, Anda harus segera membuangnya dengan tepat dan aman. Jangan membuangnya bersama dengan sampah rumah tangga lainnya.
Jangan pula menyiramkan obat ini di dalam saluran pembuangan air atau toilet. Jika Anda tidak yakin bagaimana cara membuang obat ini, sebaiknya tanyakan kepada apoteker mengenai cara membuang sampah yang tepat dan aman untuk kesehatan lingkungan.
Dosis
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.
Berapa dosis hypofil untuk orang dewasa?
Dosis dewasa untuk hiperlipidemia
600 mg diminum dua kali sehari, 30 menit sebelum sarapan dan makan malam.
Dosis dewasa untuk hiperlipoproteinemia tipe IIb
600 mg diminum dua kali sehari, 30 menit sebelum sarapan dan makan malam.
Dosis dewasa untuk hiperlipoproteinemia tipe IV
600 mg diminum dua kali sehari, 30 menit sebelum sarapan dan makan malam.
Dosis dewasa untuk hiperlipoproteinemia V
600 mg diminum dua kali sehari, 30 menit sebelum sarapan dan makan malam.
Dosis dewasa untuk hipertrigliseridemia
600 mg diminum dua kali sehari, 30 menit sebelum sarapan dan makan malam.
Dosis dewasa untuk pencegahan penyakit kardiovaskular
600 mg diminum dua kali sehari, 30 menit sebelum sarapan dan makan malam.
Berapa dosis hypofil untuk anak-anak?
Dosis penggunaan obat ini untuk anak-anak belum ditentukan. Jika Anda ingin menggunakan obat ini untuk anak-anak, konsultasikan dengan dokter apakah manfaat penggunaannya lebih besar dibandingkan dengan risikonya.
Dalam dosis apa hypofil tersedia?
Hypofil kapsul 300 mg
Efek Samping
Apa efek samping yang mungkin timbul akibat hypofil?
Penggunaan hypofil juga mungkin menimbulkan efek samping tertentu. Efek samping yang terjadi bisa saja tergolong ringan tapi sering, atau tergolong cukup serius walaupun jarang.
Berikut adalah efek samping yang mungkin terjadi jika menggunakan obat ini, mulai dari efek samping yang tergolong ringan, seperti:
- Sakit perut
- Perut terasa perih
- Mual dan muntah
- Diare
- Konstipasi atau sembelit
- Ruam kulit
- Kepala terasa sakit
- Pusing kepala
- Otot terasa sakit
- Terdapat perubahan pada indera perasa
Efek samping tersebut memang sering dialami oleh pasien yang menggunakan hypofil, tapi umumnya gejala-gejala tersebut akan segera hilang dengan sendirinya. Jika efek samping tidak segera hilang atau justru semakin memburuk, segera hubungi dokter.
Sementara itu, ada juga efek samping yang cukup serius meski jarang sekali terjadi. Efek samping tersebut di antaranya adalah:
- Batu empedu. Biasanya, efek samping ini ditandai dengan gejala seperti sakit pada perut bagian kanan atas, mual, hingga muntah.
- Rhabdomyolysis, yaitu kondisi yang mempengaruhi otot dengan gejala sakit pada otot dan urine berwarna gelap.
- Pandangan mata buram
Jika Anda mengalami efek samping yang cukup serius di atas, segera hubungi dokter dan dapatkan perawatan medis.
Peringatan & Pencegahan
Apa yang harus Anda ketahui sebelum menggunakan hypofil?
Sebelum menggunakan obat ini, ada beberapa hal yang harus Anda ketahui dan perhatikan, seperti berikut ini.
- Jangan menggunakan obat ini jika Anda alergi terhadap obat ini maupun bahan aktif utamanya, yaitu gemfibrozil.
- Jangan menggunakan obat ini jika Anda memiliki penyakit seperti gangguan liver kronis, masalah ginjal atau gangguan empedu.
- Beri tahu dokter jika Anda memiliki batu empedu, katarak, dan penyakit jantung. Pastikan bahwa obat ini aman untuk Anda gunakan.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana hamil, dan menyusui.
- Beri tahu dokter jika Anda memiliki alergi terhadap obat-obatan, makanan, bahan pewarna maupun bahan pengawet.
Apa hypofil aman digunakan untuk ibu hamil dan menyusui?
Belum diketahui dengan pasti apakah obat ini aman digunakan untuk ibu hamil dan menyusui.
Namun, obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C berdasarkan US Food and Drugs Administration (FDA) yang setara dengan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia.
Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :
- A= Tidak berisiko,
- B= Tidak berisiko pada beberapa penelitian,
- C= Mungkin berisiko,
- D= Ada bukti positif dari risiko,
- X= Kontraindikasi,
- N= Tidak diketahui
Sementara, masih belum jelas juga apakah obat ini dapat keluar melalui Air Susu Ibu (ASI) dan tidak sengaja terkonsumsi oleh bayi yang sedang menyusu.
Oleh sebab itu pertimbangkan terlebih dahulu dengan berkonsultasi kepada dokter mengenai manfaat serta risiko yang mungkin terjadi jika menggunakan obat ini saat sedang menyusui maupun saat masa kehamilan.
Interaksi
Obat-obatan apa yang dapat berinteraksi dengan hypofil?
Obat-obatan memang tidak seharusnya digunakan dalam waktu bersamaan karena dapat menimbulkan interaksi. Interaksi yang terjadi antar obat tidak selalu baik.
Bahkan, beberapa interaksi yang terjadi dapat meningkatkan risiko efek samping penggunaan atau justru mengubah cara kerja obat. Namun, ada pula interaksi yang dapat digunakan sebagai jenis pengobatan terbaik untuk kondisi kesehatan Anda.
Maka dari itu, selalu catat setiap obat-obatan yang Anda gunakan, mulai dari obat resep, nonresep, multivitamin, hingga produk herbal. Jangan lupa berikan kepada dokter agar ia dapat membantu Anda mengatur dosis obat yang sesuai untuk kesehatan Anda.
Berikut adalah beberapa jenis obat yang jika berinteraksi dengan hypofil mungkin meningkatkan efek samping atau mengubah cara kerja obat, oleh sebab itu interaksinya sebaiknya dihindari.
- Anisindione
- Atorvastatin
- Bexarotene
- Cerivastatin
- Dicumarol
- Elagolix
- Eluxadoline
- Erdafitinib
- Fluvastatin
- Irinotecan
- Irinotecan liposomal
- Loperamide
- Lovastatin
- Simvastatin
- Warfarin
Ada pula obat-obatan yang jika berinteraksi dengan hypofil dapat mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping, namun juga dapat menjadi salah satu pengobatan terbaik untuk kondisi Anda. Di antaranya adalah sebagai berikut.
- Ambrisentan
- Apalutamide
- Celecoxib
- Cyclosporine
- Colestipol
- Colchicine
- Dabrafenib
- Empagliflozin
- Etravirine
- Ezetimibe
- Letermovir
- Montelukast
- Ramelteon
- Rifampin
- Valsartan
- Zidovudine
Tidak semua obat yang dapat berinteraksi dengan hypofil tercantum dalam daftar di atas. Selalu perhatikan penggunaan obat agar interaksi yang tidak diinginkan tidak terjadi.
Apa makanan dan alkohol yang dapat berinteraksi dengan hypofil?
Obat-obat tertentu sebaiknya tidak dikonsumsi pada waktu makan atau saat memakan jenis makanan tertentu karena dapat terjadi interaksi. Mengonsumsi alkohol atau produk yang berasal dari tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan terjadinya interaksi. Diskusikan dengan ahli kesehatan Anda untuk penggunaan obat dengan makanan, alkohol, atau produk yang berasal dari tembakau.
Apa kondisi kesehatan yang dapat berinteraksi dengan hypofil?
Tidak hanya dengan obat dan makanan, hypofil juga dapat berinteraksi dengan kondisi kesehatan yang ada di dalam tubuh Anda, khususnya kondisi-kondisi berikut.
- Sirosis bilier, yaitu kondisi di mana terdapat sumbatan pada saluran empedu di hati yang menyebabkan peradangan.
- Kolelitiasis, yaitu penyakit batu empedu
- Kolesterol HDL
- Rhabdomyolysis, yaitu kerusakan otot
- Penyakit liver
- Ginjal yang tidak dapat berfungsi
- Gangguan darah
Jika Anda memiliki kondisi-kondisi yang telah disebutkan di atas, segera beri tahu dokter sebelum menggunakan obat ini, karena dapat menimbulkan interaksi yang tidak diinginkan.
Overdosis
Apa yang harus saya lakukan dalam keadaan gawat darurat atau overdosis?
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (118/119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Gejala yang mungkin terjadi saat mengalami overdosis dari penggunaan obat di antaranya:
- Sakit perut
- Sakit kepala
- Otot terasa sakit
- Diare
- Mual dan muntah
Apa yang harus saya lakukan jika melewatkan satu dosis?
Segera gunakan dosis yang terlupa seketika saat Anda mengingatnya. Namun, jika waktu Anda ingat sudah mendekati waktu untuk mengonsumsi dosis berikutnya, lewatkan dosis yang terlupa dan minum dosis berikutnya sesuai dengan jadwal meminum obat.
Jangan menggunakan dosis ganda karena dapat meningkatkan risiko efek samping hingga overdosis.
Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.
[embed-health-tool-bmi]