Penggunaan
Untuk apa ezetrol itu?
Ezetrol adalah obat minum berupa tablet yang mengandung ezetimibe sebagai bahan aktif utamanya. Ezetrol berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi.
Obat ini bekerja dengan cara mencegah dan mengurangi penyerapan kolesterol di dalam usus.
Biasanya, obat ini digunakan ketika kadar kolesterol tetap tinggi meski pasien telah menerapkan diet khusus.
Ezetrol termasuk ke dalam jenis obat resep, jadi Anda baru bisa membelinya di apotek jika menyertakan resep dari dokter.
Bagaimana cara penggunaan ezetrol?
Ada beberapa langkah yang harus diperhatikan saat menggunakan obat ini, di antaranya:
- Obat ini adalah obat minum yang hanya bisa dikonsumsi dengan cara diminum.
- Anda boleh mengonsumsinya sebelum maupun sesudah makan.
- Dosis yang diberikan oleh dokter adalah dosis yang telah disesuaikan dengan kondisi Anda.
- Jangan mengubah dosis tersebut tanpa sepengetahuan dokter.
- Minumlah obat ini secara rutin agar mendapatkan manfaat penggunaannya secara maksimal.
- Untuk memudahkan Anda mengingat dan tidak melewatkan dosis obat, gunakan obat ini di waktu yang sama setiap harinya.
- Tetaplah menggunakan obat ini sekalipun kondisi Anda telah membaik.
- Kira-kira, waktu yang dibutuhkan untuk benar-benar sembuh dari kondisi ini menggunakan ezetrol adalah dua minggu.
- Selama menggunakan obat ini, Anda juga tetap harus melakukan kegiatan lain yang dapat membantu Anda menurunkan kolesterol, seperti menjaga pola makan, berolahraga, dan mengontrol berat badan Anda.
- Jika Anda menggunakan obat ini dengan obat penurun kolesterol lainnya, khususnya yang mengandung statin di dalamnya, Anda harus melakukan cek darah secara rutin.
Bagaimana cara penyimpanan ezetrol?
Langkah-langkah yang harus Anda perhatikan untuk menyimpan obat ini adalah:
- Simpan obat ini di tempat dengan suhu ruangan.
- Hindarkan obat ini dari paparan cahaya atau sinar matahari secara langsung.
- Jangan menyimpan obat ini dari tempat yang lembap.
- Jauhkan ezetrol dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
- Jangan menyimpannya di dalam kamar mandi dan jangan pula membekukannya di dalam freezer.
Sementara, untuk membuang obat ini, perhatikan langkah berikut:
- Jika sudah masa berlaku dari obat ini sudah habis, atau jika Anda sudah tidak menggunakannya lagi, segera buang obat ini dengan cara yang benar.
- Jangan membuangnya dengan cara menyiramkannya di toilet atau saluran pembuangan air.
- Jika Anda tidak yakin atau tidak tahu bagaimana cara membuang obat yang tepat, tanyakan kepada ahlinya seperti apoteker, atau kepada petugas instansi pembuangan sampah setempat.
Dosis
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.
Bagaimana dosis ezetrol untuk orang dewasa?
Dosis dewasa untuk hiperlipidemia
Satu tablet 10 miligram (mg) diminum sekali sehari.
Dosis dewasa untuk hiperkolesterolemia
Satu tablet (10 mg) diminum sekali sehari.
Dosis dewasa untuk sitosterolemia
Satu tablet (10 mg) diminum sekali sehari.
Bagaimana dosis ezetrol untuk anak-anak?
Dosis anak-anak untuk hiperlipidemia
Untuk anak usia 10 tahun ke atas: Satu tablet 10 mg diminum sekali sehari.
Dosis anak-anak untuk hiperkolesterolemia
Untuk anak usia 10 tahun ke atas: Satu tablet (10 mg) diminum sekali sehari.
Dosis anak-anak untuk sitosterolemia
Untuk anak usia 10 tahun ke atas: Satu tablet (10 mg) diminum sekali sehari.
Dalam dosis apa ezetrol tersedia?
Ezetrol tersedia dalam bentuk tablet (10 mg).
Efek Samping
Apa efek samping yang mungkin terjadi jika menggunakan ezetrol?
Ada efek samping dari penggunaan ezetrol yang harus Anda waspadai. Segera hubungi dokter jika Anda merasakan efek samping seperti berikut.
- Urine berwarna gelap
- Reaksi alergi seperti kulit gatal dan kemerahan, serta ruam kulit parah
- Sakit kuning (mata dan kulit berwarna kuning)
- Sendi terasa sakit
- Tubuh Anda lebih mudah lebam dan mengalami pendarahan abnormal
- Otot yang terasa sakit dan lemas padahal tidak melakukan olahraga
Sementara, efek samping ringan namun lebih umum terjadi adalah:
- Mual
- Diare
- Sembelit
- Dada terasa panas
- Nafsu makan berkurang
- Mulut kering
- Pusing
- Tangan atau kaki mati rasa
- Mudah lelah
- Leher sakit
- Radang kantung empedu
- Tekanan darah tinggi
- Pembengkakan pada kaki dan tangan
- Depresi
- Batuk
Tidak semua orang mengalami efek samping yang telah disebutkan. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda memiliki kekhawatiran mengenai efek samping tertentu yang Anda rasakan setelah menggunakan ezetrol, jangan ragu untuk berkonsultasi pada dokter atau apoteker Anda.
Peringatan & Pencegahan
Apa yang harus diketahui sebelum menggunakan ezetrol?
Ada beberapa hal yang harus Anda ketahui dan perhatikan saat menggunakan ezetrol, yaitu:
- Jangan menggunakan obat ini jika Anda memiliki alergi terhadap ezetrol atau bahan-bahan yang terkandung di dalamnya.
- Jika Anda tidak tahu apa saja yang terdapat di dalam ezetrol, tanyakan kepada dokter atau apoteker di tempat membeli obat.
- Jangan menggunakan obat ini jika bungkus atau wadah obat sudah terbuka dan menunjukkan tanda-tanda kerusakan obat.
- Jangan pula menggunakan obat ini jika sudah lewat masa berlakunya. Obat mungkin tidak akan berguna lagi jika sudah kedaluwarsa.
- Jangan menggunakan ezetrol dengan obat-obatan statin jika Anda memiliki gangguan liver, sedang hamil, atau menyusui.
- Beri tahu dokter Anda jika Anda sedang hamil, sedang berencana hamil, atau menyusui.
- Beri tahu dokter jika Anda sedang atau pernah memiliki masalah liver.
- Beri tahu dokter mengenai segala macam alergi yang Anda miliki, baik terhadap obat-obatan, makanan, zat pengawet, hingga hewan.
- Beri tahu dokter jika Anda sudah pernah atau telah mengonsumsi obat-obatan statin sebelumnya.
Apakah ezetrol aman digunakan ibu hamil dan menyusui?
Masih belum diketahui apakah ezetrol atau bahan aktif utama obat ini, ezetimibe, dapat mempengaruhi seorang ibu hamil dan janinnya.
Namun, obat ini masuk ke dalam risiko kehamilan kategori C oleh US Food and Drugs Administration (FDA) atau badan yang setara dengan Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM) di Indonesia.
Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :
- A: Tidak berisiko,
- B:Tidak berisiko pada beberapa penelitian,
- C: Mungkin berisiko,
- D: Ada bukti positif dari risiko,
- X: Kontraindikasi,
- N: Tidak diketahui
Interaksi
Obat-obatan apa yang dapat berinteraksi dengan ezetrol?
Meskipun obat-obat tertentu tidak boleh dikonsumsi secara bersamaan, namun pada beberapa kasus, dua obat yang berbeda dapat digunakan bersama-sama bahkan jika memungkinkan terjadinya interaksi. Jika hal ini terjadi, dokter Anda mungkin akan mengubah dosis pengonsumsian, atau melakukan tindakan pencegahan lain jika diperlukan.
Berikut adalah sebagian dari obat-obatan yang dapat berinteraksi dengan ezetrol, di antaranya:
- Anisindione
- Apalutamide
- Atorvastatin
- Cerivastatin
- Cholestyramine
- Clofibrate
- Colesevelam
- Colestipol
- Dicumarol
- Eltrombopag
- Eluxadoline
- Fenofibrate
- Gemfibrozil
- Lovastatin
- Pitavastatin
- Rosuvastatin
- Simvastatin
- Warfarin
Apa makanan dan alkohol yang dapat berinteraksi dengan ezetrol?
Obat-obat tertentu sebaiknya tidak dikonsumsi pada waktu makan atau saat memakan jenis makanan tertentu karena dapat terjadi interaksi. Mengonsumsi alkohol atau produk yang berasal dari tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan terjadinya interaksi. Diskusikan dengan ahli kesehatan Anda untuk penggunaan obat dengan makanan, alkohol, atau produk yang berasal dari tembakau.
Apa kondisi kesehatan yang dapat berinteraksi dengan ezetrol?
Ezetrol dapat berinteraksi dengan beberapa kondisi kesehatan. Jika Anda memiliki kondisi kesehatan berikut, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter. Kondisi kesehatan yang dapat berinteraksi dengan ezetrol adalah:
- Gangguan liver
- Gangguan ginjal
- Rhabdomyolysis, yaitu kerusakan otot
Overdosis
Apa yang harus saya lakukan dalam kondisi gawat darurat atau overdosis?
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (112) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Apa yang harus saya lakukan jika ketinggalan satu dosis?
Jika ada dosis yang terlupa, segera minum dosis tersebut. Tetapi jika sudah memasuki waktu untuk mengonsumsi dosis berikutnya, lewatkan dosis yang terlupa dan minum dosis obat sesuai jadwal. Namun, jika Anda tidak yakin apakah sudah melewatkan dosis atau tidak, tanyakan kepada dokter atau apoteker. Jangan menggunakan dosis ganda.
[embed-health-tool-bmi]