Bedak Salicyl

Salah satu bedak yang digunakan untuk mengatasi gatal biang keringat ialah Bedak Salicyl. Simak aturan pakai, efek samping, dan keamanannya berikut ini.

Golongan: keratolitik topikal

Kandungan: asam salisilat

Apa itu Bedak Salicyl?

Bedak Salicyl adalah bedak antigatal untuk meredakan gatal yang disebabkan oleh biang keringat atau gangguan kulit lainnya.

Biang keringat atau heat rash merupakan kondisi yang terjadi saat keringat, sel kulit mati, atau bakteri terperangkap di bawah kulit. Hal inilah yang memicu ruam dan gatal pada kulit.

Bedak salisil (salicyl talc) ini mengandung asam salisilat. Bahan aktif dari golongan keratolitik ini bekerja dengan menghilangkan sel kulit mati dan menghaluskan permukaan kulit yang kasar.

Sementara itu, kandungan lain yang terdapat dalam bedak ini juga membantu melindungi kulit dari bakteri, menghilangkan bau badan, dan membuat kulit tetap segar.

Bedak antigatal ini bisa ditemukan dengan mudah di toko obat, apotek, maupun minimarket terdekat.

Meski dijual secara bebas, Anda tetap perlu berhati-hati dan mengikuti anjuran pemakaian yang tertera pada label kemasan obat sebelum menggunakannya.

Sediaan dan dosis Bedak Salicyl

Salicyl talk tersedia dalam dua varian berbeda. Berikut keterangan lebih lanjut mengenai sediaan dan dosis dari obat untuk mengusir gatal ini.

1. Bedak Salicyl KF

Bedak Salicyl KF tersedia dalam kemasan kontainer lingkaran dengan berat bersih 60 gram.

Dalam 60 gram produk terkandung:

• salicylic acid 2%, dan
• talc.

Bedak Salicyl KF tidak digunakan untuk bayi dan anak-anak berusia di bawah tiga tahun. Hindari pemakaian bedak pada area sekitar mata, hidung dan mulut.

Taburkan bedak ini setiap habis mandi pada bagian kulit yang gatal sesuai kebutuhan.

2. Salicylfresh

Salicylfresh tersedia dalam kemasan botol dengan berat bersih 60 gram.

Dalam 60 gram bedak Salicylfresh terkandung:

• salicylic acid,
• zinc oxide,
• sulfur,
• myroxylon perairae (balsam peru),
• menthol crystal,
• camphor, dan
• talc.

Salicylfresh tidak digunakan untuk bayi dan anak-anak berusia di bawah tiga tahun. Hindari pemakaian bedak pada area sekitar mata, hidung, dan mulut.

Taburkan bedak ini setiap habis mandi pada bagian kulit yang gatal sesuai kebutuhan.

Efek samping Bedak Salicyl

Pada umumnya, asam salisilat yang terkandung dalam bedak salisil jarang menimbulkan efek samping, terutama pada konsentrasi yang lebih rendah.

Meski begitu, beberapa orang mungkin mengalami efek samping yang umum, antara lain:

• iritasi,
• kulit kering,
• ruam kemerahan pada kulit,
• nyeri dan sensasi terbakar pada kulit,
• kulit mengelupas, dan
• rasa gatal yang makin bertambah.

Alergi terhadap asam salisilat topikal cukup jarang terjadi. Namun, beberapa studi melaporkan adanya kasus reaksi alergi parah (anafilaksis) pada obat yang mengandung salisilat.

Maka dari itu, segera cari bantuan medis darurat bila Anda mengalami gejala alergi, seperti gatal-gatal, sulit bernapas, serta pembengkakan pada wajah, bibir, dan tenggorokan.

Daftar di atas tidak mencantumkan semua kemungkinan efek samping dan tidak semua orang yang menggunakan obat topikal ini akan mengalaminya.

Jika memiliki kekhawatiran tentang efek samping dari penggunaan bedak ini, konsultasikan dengan dokter atau apoteker Anda.

Apakah Bedak Salicyl aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Selalu konsultasikan dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan bedak salisil bila Anda sedang hamil, mencoba hamil, atau menyusui.

Mengingat bedak salisil hanya digunakan pada kulit dan tidak dikonsumsi, kemungkinan obat ini untuk memengaruhi ibu hamil dan janin sangat kecil.

Jika Anda menaburkan bedak pada area kulit sekitar payudara, sebaiknya bersihkan area tersebut dan cuci tangan sampai bersih sebelum mulai menyusui bayi.

Pada dasarnya, Anda bisa menggunakan Bedak Salicyl bila dokter meresepkannya. Dokter Anda akan menimbang manfaat dan risiko penggunaan obat ini.

Interaksi Bedak Salicyl dengan obat lain

Interaksi obat dapat mengubah kinerja obat atau meningkatkan risiko efek samping yang serius.

Bedak Salicyl yang digunakan pada permukaan kulit biasanya hanya sedikit terserap ke dalam alirah darah. Oleh sebab itu, interaksi obat cenderung jarang terjadi.

Meski begitu, tetap catat semua produk yang sedang Anda gunakan, termasuk obat resep, obat nonresep, vitamin, suplemen, dan produk herbal.

Kemudian, konsultasikan pada dokter atau apoteker untuk mengetahui keamanan penggunaan obat gatal yang mengandung asam salisilat dengan obat-obatan lain.

Jangan memulai, menghentikan, atau mengganti dosis obat tanpa persetujuan dokter Anda.

[embed-health-tool-bmi]