backup og meta

Bacitracin

Bacitracin

Penggunaan

Apa fungsi bacitracin?

Bacitracin adalah obat yang umumnya digunakan untuk mencegah atau mengobati infeksi kulit ringan yang disebabkan oleh luka kecil, goresan, atau luka bakar. Bacitracin bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri tertentu. Obat ini termasuk dalam kelas obat antibiotik. 

Antibiotik ini hanya mencegah infeksi bakteri. Namun, obat ini tidak akan bekerja untuk infeksi virus atau jamur. Penggunaan antibiotik apapun yang tidak perlu atau berlebihan dapat menyebabkan efektivitas dari obat menurun.

Bacitracin adalah obat resep, yaitu obat yang hanya bisa Anda beli di apotek jika disertai oleh resep dokter. Jangan menggunakan atau membeli obat ini tanpa instruksi dari dokter Anda.

Tanyakan kepada dokter Anda terlebih dahulu sebelum menggunakan produk ini untuk cedera kulit yang serius (seperti luka dalam atau tusukan, gigitan binatang, luka bakar serius). Perlakuan yang berbeda mungkin diperlukan untuk jenis kondisi tersebut. Konsultasikan dengan dokter Anda untuk informasi lebih lanjut.

Bagaimana cara penggunaan bacitracin?

Ada beberapa langkah yang harus Anda lakukan untuk menggunakan obat ini.

Cara penggunaan bacitracin topical

  • Untuk mendapatkan manfaat secara maksimal dari penggunaan obat ini, jangan sampai melewatkan dosis
  • Gunakan sesuai instruksi yang diberikan oleh dokter atau yang tertera pada kemasan obat.
  • Gunakan obat ini dengan cara mengoleskannya pada kulit serta jauhkan dari mata, hidung dan mata.
  • Cuci kedua tangan Anda sampai bersih sebelum dan sesudah penggunaan obat ini. Jangan mencuci tangan Anda setelah menggunakan obat ini jika infeksi terdapat pada area tangan.
  • Bersihkan infeksi dan area sekitarnya sebelum mengoleskan obat untuk memastikan luka Anda kering.
  • Oleskan perlahan bacitrocin, tipis saja pada bagian yang terinfeksi
  • Anda boleh menutupi bagian yang sudah diolesi menggunakan perban.

Cara penggunaan bacitracin salep untuk mata

  • Cuci kedua tangan Anda sebelum menggunakan obat-obatan untuk mata.
  • Saat mengoleskan bacitracin salep untuk mata, miringkan kepala Anda dan tarik kelopak mata bagian bawah agar memberi ruang untuk Anda mengoleskan obat. Pegang wadah salep menggunakan tangan yang lain dengan ujungnya terarah pada ruang di bagian bawah mata. Arahkan pandangan mata ke atas.
  • Keluarkan salep dari wadah secukupnya. Usahakan tangan Anda tidak menyentuh ujung dari wadah obat sebab hal ini dapat membuat salep dan wadahnya terkontaminasi dan menyebabkan masalah yang lebih serius. Arahkan wadah obat ke area mata yang hendak diolesi.
  • Jika salep sudah masuk ke dalam mata, kedipkan mata beberapa kali lalu tutup mata Anda selama satu hingga dua menit.
  • Gunakan tisu untuk membersihkan area mata dari sisa salep yang masih menempel di luar mata.

Selain itu, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat menggunakan bacitracin, seperti:

  • Jangan menggunakan bacitracin lebih lama dari yang diinstruksikan, sebab, infeksi mungkin akan muncul kembali. Hentikan penggunaan setelah tujuh hari berturut-turut. Jika infeksi tidak membaik setelah tujuh hari, segera hubungi dokter Anda.
  • Bacitracin dalam bentuk salep dan bubuk berbahaya jika tertelan. Jika Anda tidak sengaja menelan bacitracin dalam bentuk salep atau bubuk segera hubungi dokter atau sentra informasi keracunan nasional. Jika infeksi kulit Anda sudah serius, jangan gunakan obat ini dan segera hubungi dokter untuk perawatan lebih lanjut.
  • Ikuti aturan yang diberikan oleh dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan. Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda.
  • Jangan menggunakan bacitracin salep mata untuk menangani masalah mata yang belum diperiksa oleh dokter mata. Pastikan Anda menggunakan bacitracin salep untuk mata setelah mendapatkan anjuran atau resep dari dokter.
  • Jangan sengaja melewatkan dosis untuk penggunaan bacitracin salep mata, sebab jika ada dosis yang terlupa, risiko efek samping akan lebih besar.
  • Saat menggunakan bacitracin salep untuk mata, hindari penggunaan obat-obatan untuk mata yang lain agar tidak terjadi interaksi.
  • Jangan menggunakan lensa kontak saat Anda sedang menggunakan obat ini karena lensa kontak mungkin akan terkoyak atau menempel pada salep. Kondisi ini akan membuat kondisi Anda menjadi semakin buruk.

Bagaimana cara menyimpan bacitracin?

Bacitracin paling baik disimpan pada suhu ruangan dan dijauhkan dari paparan cahaya secara langsung. Hindarkan obat ini dari suhu udara yang lembab. Jangan menyimpan bacitracin di kamar mandi dan jangan pula dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.                            

Jangan menyiramkan obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau instansi pembuangan sampah setempat mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda agar tidak mencemari lingkungan.

Simpan salep obat ini dalam temperatur ruangan antara 15-30° C. Simpan versi bubuk dari obat ini dalam temperatur ruangan 2-15° C.

Dosis

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.

Bagaimana dosis bacitracin  untuk orang dewasa?

Dosis dewasa untuk infeksi kulit dangkal, topikal

Salep: Oleskan jumlah yang sama dengan luas permukaan jari ke daerah yang bermasalah 1-3 kali sehari.

Bubuk: Bubuhkan bubuk bacitracin pada daerah yang bermasalah 1-3 kali sehari.

Dosis dewasa untuk radang kelopak mata, ophthalmic

Oleskan dua kali sehari, pada siang hari dan sesaat sebelum tidur.

Dosis dewasa untuk infeksi konjungtiva, ophthalmic

Gunakan setiap tiga hingga empat jam selama 10 hari sesuai dengan tingkat keparahan dari infeksi.

Bagaimana dosis bacitracin untuk anak-anak?

Dosis anak-anak untuk infeksi kulit dangkal, topikal

Salep: Oleskan jumlah yang sama dengan luas permukaan jari ke daerah yang bermasalah 1-3 kali sehari.

Bubuk: Bubuhkan bubuk bacitracin pada daerah yang bermasalah 1-3 kali sehari.

Dosis anak-anak untuk ophthalmic

Bayi, anak-anak, dan remaja: oleskan satu hingga tiga kali setiap hari

Dalam dosis apakah bacitracin tersedia?

Bacitracin tersedia dalam bentuk salep, salep mata dan bubuk.

Efek Samping

Efek samping apa yang dapat dialami karena bacitracin?

Penggunaan obat ini untuk waktu yang lama atau berulang-ulang dapat mengakibatkan jenis infeksi kulit lain (seperti infeksi jamur atau infeksi bakteri lainnya), namun jarang terjadi. Hubungi dokter Anda jika Anda melihat gejala pada kulit yang tidak biasa atau jika kondisi Anda tidak membaik.

Reaksi alergi yang sangat serius bahkan mematikan terhadap obat ini jarang terjadi. Namun, dapatkan bantuan medis segera jika Anda melihat gejala-gejala reaksi alergi yang serius. 

Efek samping yang mungkin muncul jika Anda menggunakan bacitracin topical salep dan bubuk adalah seperti berikut:

  • gatal-gatal
  • ruam kulit
  • kulit memerah
  • pembengkakan
  • kulit mengelupas disertai demam atau tidak
  • menggigil
  • sesak di dada dan tenggorokan
  • susah bernafas, menelan dan berbicara
  • suara serak
  • pembengkakan di area mulut, wajah, bibir, lidah, dan tenggorokan

Sementara itu, efek samping yang mungkin terjadi jika Anda menggunakan bacitracin salep untuk mata adalah:

  • Iritasi pada area yang diolesi salep
  • Reaksi alergi seperti pruritus, edema konjungtiva, dan eritema).
  • Pandangan mata kabur. Hindari melakukan kegiatan yang mengharuskan Anda melihat dengan jelas, seperti berkendara dan mengoperasikan mesin.
  • Pertumbuhan bakteri mungkin akan semakin pesat jika Anda menggunakan obat ini lebih dari yang diinstruksikan oleh dokter Anda. Segera hentikan penggunaan obat jika masa penggunaan obat yang disampaikan oleh dokter telah berakhir.

Semua obat memiliki kemungkinan efek samping. Meski begitu, tidak semua orang akan mengalami efek samping atas penggunaan obat ini. Banyak orang menggunakan obat ini tidak mengalami efek samping yang serius. Segera hubungi dokter jika Anda merasakan gejala aneh yang mengganggu atau tak kunjung hilang setelah menggunakan bacitracin.

Tidak semua efek samping yang disebutkan di atas pasti muncul. Justru, ada efek samping yang mungkin tidak disebutkan di atas. Jika Anda memiliki keraguan atas suatu kondisi yang Anda alami, segera hubungi dokter untuk meminta saran mengenai jenis efek samping yang mungkin muncul akibat penggunaan bacitracin.

Pencegahan & Peringatan

Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan bacitracin?

Sebelum menggunakan bacitracin, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan dan lakukan, seperti: 

  • Jangan menggunakan bacitracin jika Anda memiliki alergi terhadap bacitracin, mineral oil, atau petroleum jelly.
  • Jangan menggunakan bacitracin untuk mengobati luka akibat gigitan hewan atau serangga, luka akibat tusukan, luka kulit yang cukup serius, atau luka bakar yang serius. Tanyakan kepada dokter atau apoteker apakah aman menggunakan obat ini jika Anda kurang yakin.
  • Beri tahu dokter dan apoteker tentang obat resep, obat non resep, suplemen gizi, vitamin, dan produk herbal yang sedang atau yang akan Anda gunakan. Dokter Anda mungkin perlu mengubah dosis obat Anda atau memantau Anda dengan hati-hati untuk adanya efek samping. 
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana untuk hamil, atau menyusui. Jika Anda sedang hamil saat menggunakan bacitracin, segera hubungi dokter Anda.

Apakah bacitracin aman untuk ibu hamil dan menyusui?

Penggunaan bacitracin selama masa kehamilan tetap harus di bawah pengawasan dokter. Sebaiknya, gunakan obat ini hanya selama dibutuhkan saja. Untuk penjelasan lebih lanjut, konsultasikan dengan dokter mengenai manfaat dan risiko penggunaan bacitracin.

Sementara itu, untuk ibu menyusui, obat ini tidak mudah diserap ke dalam tubuh setelah penggunaannya pada kulit. Oleh sebab itu, obat ini memiliki kemungkinan yang sangat kecil untuk keluar melalui Air Susu Ibu (ASI) dan diminum oleh bayi yang sedang menyusu.

Namun, penggunaan obat ini tetap harus dengan hati-hati, khususnya jika dioleskan di area sekitar dada atau yang mudah terjangkau oleh balita, sebab ada kemungkinan obat ini tidak sengaja terjilat oleh sang bayi.

Interaksi

Obat lain apa yang mungkin berinteraksi dengan bacitracin?

Interaksi antar obat tidak selalu terjadi. Jika interaksi obat terjadi, interaksi tersebut dapat mengubah kinerja obat Anda atau meningkatkan risiko efek samping yang serius.

Tidak semua kemungkinan interaksi obat tercantum dalam artikel ini. Simpanlah daftar semua produk obat yang Anda gunakan (termasuk obat-obatan resep/nonresep dan produk herbal) dan konsultasikan pada dokter atau apoteker mengenai interaksi yang mungkin terjadi.

Jangan memulai, memberhentikan, atau mengganti dosis obat apapun tanpa persetujuan dokter. Dokter atau apoteker dapat mencegah atau mengelola interaksi dengan mengubah cara Anda menggunakan obat atau dengan pemantauan ketat.

Meskipun obat-obat tertentu tidak boleh digunakan bersamaan sekaligus, dalam kasus tertentu, dua obat yang berbeda dapat digunakan bersama-sama, bahkan jika interaksi mungkin terjadi.

Dalam kondisi seperti ini, dokter Anda mungkin akan mengubah dosis, atau melakukan tindakan pencegahan lainnya yang mungkin diperlukan. Beri tahu ahli kesehatan Anda jika Anda sedang mengonsumsi obat resep atau obat non resep lainnya.

Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan bacitracin?

Obat-obatan tertentu tidak boleh digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi.

Diskusikan penggunaan obat Anda dengan makanan, alkohol, atau tembakau dengan penyedia layanan kesehatan Anda.

Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan bacitracin?

Adanya masalah kesehatan lain di tubuh Anda dapat mempengaruhi penggunaan obat ini. Beritahukan dokter Anda bila Anda memiliki masalah kesehatan lain yang mungkin berinteraksi dengan obat yang digunakan untuk mencegah dan mengobati infeksi ini.

Overdosis

Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?

Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (118/119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?

Apabila Anda melupakan satu dosis obat ini, gunakan sesegera mungkin. Namun bila sudah mendekati waktu dosis berikutnya, lewati dosis yang terlupakan dan kembali ke jadwal dosis yang biasa. Jangan menggandakan dosis.

Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

MIMS. Bacitracin. 2016. http://mims.com/Indonesia/Home/GatewaySubscription/?generic=Bacitracin Accessed February 18th, 2017

Multum, C. (2017). Bacitracin (Ophthalmic) (Professional Patient Advice) – Drugs.com. Retrieved from https://www.drugs.com/ppa/bacitracin-ophthalmic.html

Multum, C. (2018). Bacitracin topical Uses, Side Effects & Warnings – Drugs.com. Retrieved from https://www.drugs.com/mtm/bacitracin-topical.html

 

Versi Terbaru

19/03/2024

Ditulis oleh Annisa Hapsari

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Fidhia Kemala


Artikel Terkait

Hati-hati, 5 Infeksi Kulit Ini Rentan Terjadi di Tempat Gym

Ragam Jenis Luka pada Kulit dan Penanganannya


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Annisa Hapsari · Tanggal diperbarui 19/03/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan