Penggunaan
Untuk apa obat Alprostadil itu?
Alprostadil adalah obat untuk mengobati disfungsi ereksi pada pria, atau dikenal dengan nama impotensi. Obat ini bekerja dengan membantu aliran darah menuju penis agar mencapai dan dapat mempertahankan ereksi. Biasanya obat ini mulai bekerja 5-20 menit setelah disuntikan hingga 60 menit. Gunakan obat ini jika diperlukan.
Tak hanya untuk mengatasi impotensi, obat ini juga mungkin diberikan pada kondisi kesehatan lainnya. Maka itu, pastikan untuk berkonsultasi kepada dokter. Obat ini tidak dapat Anda beli di Apotek karena obat ini termasuk ke dalam obat resep.
Bagaimana cara penggunaan Alprostadil?
Obat ini tersedia dalam bentuk cairan injeksi atau supositoria. ‘
Jika Anda menggunakan injeksi, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebagai berikut:
- Anda bisa menggunakannya sendiri di rumah, tapi sebelumnya Anda harus memperhatikan bagaimana cara penggunaan yang diajarkan oleh dokter.
- Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum menggunakan obat ini.
- Saat menyuntikkan obat ini, pastikan tangan tidak bergetar karena dapat mempengaruhi masuknya obat ke dalam tubuh Anda.
- Gunakan jarum suntik yang baru setiap pemakaian.
- Jangan gunakan jarum suntik yang sudah bengkok dan jangan pula berusaha meluruskannya.
- Setelah dosis diberikan, tekanlah sedikit bagian yang disuntik untuk menghindari luka atau memar. Lakukan selama lima menit hingga pendarahan berhenti.
- Buanglah jarum suntik yang telah digunakan sesuai dengan panduan membuang jarum suntik yang benar. Jika Anda tidak tahu, tanyakan kepada dokter atau apoteker.
- Jangan gunakan obat ini jika cairan injeksi terlihat bocor, atau memiliki partikel-partikel kecil di dalamnya. Jangan pula gunakan cairan ini jika warnanya berubah.
- Jangan gunakan sisi penis yang sama saat melakukan penyuntikan untuk penggunaan dosis yang berbeda.
Sementara itu, jika Anda menggunakan supositoria, hal yang harus Anda perhatikan adalah:
- Cuci tangan sebelum menggunakan obat ini
- Ikuti semua petunjuk yang dokter berikan saat mengajarkan cara penggunaan obat ini
- Obat ini harus digunakan pada uretra
- Obat ini bekerja dengan baik jika Anda buang air kecil terlebih dahulu sebelum menggunakannya
Bagaimana cara penyimpanan Alprostadil?
Simpan obat pada suhu ruangan yang jauh dari paparan cahaya dan kelembaban. Jangan simpan di dalam kamar mandi dan jangan pula dibekukan. Obat dengan merek yang berbeda-beda mungkin mempunyai cara menyimpan yang berbeda pula.
Periksa kotak produk untuk mencari tahu instruksi bagaimana cara menyimpannya. Jika Anda ragu, hubungi dokter atau apoteker untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan obat yang baik. Jauhi obat dari anak-anak dan binatang peliharaan.
Dilarang mengguyur obat di dalam toilet atau membuangnya ke dalam saluran pembuangan jika tidak disuruh. Buang produk ini dengan benar jika sudah melewati batas waktu atau tidak dibutuhkan lagi. Konsultasi dengan apoteker untuk tahu detail lebih mendalam tentang bagaimana membuang produk dengan aman.
Dosis
Informasi yang diberikan bukanlah pengganti dari nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter atau apoteker Anda sebelum memulai pengobatan.
Bagaimana dosis Alprostadil untuk orang dewasa?
Dosis untuk disfungsi ereksi intracavernous
1 hingga 40 mikrogram (mcg) disuntikkan pada sisi penis diberikan mulai dari 5 hingga 10 detik. Dosis maksimumnya adalah tiga kali dalam seminggu, setidaknya berjarak lebih dari 24 jam dari setiap pemakaian.
Dosis awal adalah 2.5 mcg, disuntikkan pada sisi penis. Jika ada sedikit respon dari dosis awal, dosis bisa ditingkatkan menjadi 5 mcg, hingga kemudian menjadi 5-10 mcg tiap pemberian dosis hingga produksi ereksi yang sesuai untuk hubungan seksual, selama maksimum satu jam, bisa tercapai.
Jadi, penambahan dosis yang berlaku tetap bergantung pada respon ereksi yang terjadi. Jika tidak ada respon dari pemberian dosis awal, maka dosis dapat ditambah hingga 7.5 mcg, hingga kemudian dosis menjadi 5-10 mcg.
Selama periode 24 jam titrasi awal, dosis yang diberikan tidak boleh lebih dari dua kali.
Dosis untuk disfungsi ereksi supositoria transurethral
Dosis awal 125 atau 250 mcg dimasukkan melalui urethra. Dosis maksimum yang berikan adalah dua kali dalam kurun waktu 24 jam.
Bagaimana dosis Alprostadil untuk anak-anak?
Dosis biasa anak-anak untuk patent ductus arteriosus (kelainan jantung bawaan)
Dosis awal: 0.05 hingga 0.1 mcg/kg/menit melalui infus IV yang secara terus-menerus
Dosis perawatan: 0.01 hingga 0.4 mcg/kg/menit infus IV yang secara terus-menerus
Dalam dosis apakah Alprostadil tersedia?
Suntikan, intravascular: 500 ug dalam 1 miliLiter
Supositoria, penile: 125 mcg, 250 mcg, 500 mcg, dan 1000 mcg
Efek Samping
Efek samping apa yang dapat dialami karena Alprostadil?
Dapatkan pertolongan medis apabila Anda mengalami tanda-tanda reaksi alergi: gatal-gatal sulit bernapas bengkak pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.
Hentikan penggunaan alprostadil dan hubungi dokter segera jika Anda mengalami efek samping serius seperti:
- Merasa pusing, hendak pingsan
- Sulit buang air kecil, darah di dalam urin
- Pendarahan, memar, atau bengkak di area suntikan
- Ereksi menyakitkan yang berlangsung selama 4 jam atau lebih
- Nyeri atau iritasi luar biasa pada penis atau uretra atau
- Penis ereksi memerah, benjol, lunak, berbentuk atau melengkung secara tidak wajar
Efek samping yang lebih ringan mungkin termasuk:
- Penis mengeluarkan cairan yang tidak normal atau
- Nyeri ringan di penis, uretra, atau testikel
- Sakit kepala, pusing
- Nyeri punggung
- Ruam pada kulit penis
- Penis gatal, hangat, atau mati rasa
- Batuk, hidung tersumbat, gejala-gejala pilek dan flu.
Tidak semua orang mengalami efek samping yang telah disebutkan di atas. Mungkin ada beberapa efek samping yang tidak disebutkan di atas. Bila Anda mengalami kekhawatiran mengenai efek samping tertentu, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.
Pencegahan & Peringatan
Apa saja yang harus diketahui sebelum menggunakan Alprostadil?
Beri tahu dokter Anda:
- Jika Anda memiliki alergi terhadap alprostadil atau bagian lain dari injeksi alprostadil.
- Jika Anda lergi pada obat-obatan sejenis, atau makanan dan benda lain, beri tahu dokter Anda mengenai alergi yang Anda miliki dan gejala apa yang Anda alami saat alergi.
- Jika Anda telah diberi tahu sebelumnya bahwa Anda kurang sehat untuk melakukan hubungan seksual
- Jika Anda memiliki berbagai jenis masalah penis seperti penis cacat atau implan penis.
- Jika Anda memiliki kondisi kesehatan seperti Polisithemia atau Trombositemia.
- Jika Anda memiliki masalah kesehatan seperti Leukimia, Anemia, Myeloma, dan masalah kesehatan lain yang dapat meningkatkan ereksi yang menyakitkan atau ereksi yang bertahan lebih dari empat jam. Jika Anda kurang yakin, Anda bisa menanyakan kepada dokter.
- Jika Anda sedang menggunakan butir alprostadil, beritahu dokter kalau Anda pernah mengalami penyempitan, terluka, atau pembengkakan pada lubang uretra penis atau ujung penis. Dokter mungkin akan melarang Anda menggunakan butiran alprostadil.
- Jika Anda (pernah) memiliki kelainan pendarahan riwayat pingsan atau penyakit ginjal, hati, atau paru-paru.
- Jika partner hamil atau berencana hamil. Jangan menggunakan butiran alprostadil sebelum aktivitas seks dengan wanita hamil atau wanita yang mungkin hamil tanpa menggunakan kondom.
- Anda harus tahu bahwa alprostadil mungkin menyebabkan pusing dan kehilangan kesadaran. Jangan mengendarai mobil atau menjalankan mesin setelah menggunakan alprostadil sampai Anda mengetahui pengaruh obat ini.
- Bicarakan dengan dokter tentang konsumsi alkohol selama pengobatan dengan alprostadil. Alkohol mungkin mengurangi efektivitas obat ini.
- Anda harus tahu bahwa pendarahan ringan mungkin terjadi di area tempat pemberian obat. Hal ini mungkin meningkatkan risiko penyakit yang menular melalui darah (kondisi yang menyebar melalui darah yang terkontaminasi) seperti HIV, hepatitis B, dan hepatitis C antara Anda dan partner. Beritahu dokter bila Anda atau partner menderita penyakit ini.
Apakah Alprostadil aman untuk ibu hamil dan menyusui?
Tidak ada penelitian memadai mengenai risiko penggunaan obat ini pada ibu hamil atau menyusui. Selalu konsultasikan pada dokter Anda untuk mempertimbangkan potensi manfaat dan risiko sebelum menggunakan obat ini. Obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori C menurut US Food and Drugs Administration (FDA).
Berikut referensi kategori risiko kehamilan menurut FDA :
A= Tidak berisiko
B= Tidak berisiko pada beberapa penelitian
C= Mungkin berisiko
D= Ada bukti positif dari risiko
X= Kontraindikasi
N= Tidak diketahui
Interaksi
Obat lain apa yang mungkin berinteraksi dengan Alprostadil?
Interaksi obat mungkin mengubah cara kerja obat atau meningkatkan risiko efek samping serius. Artikel ini tidak berisikan semua kemungkinan interaksi obat-obatan.
Simpan daftar semua produk yang Anda gunakan (termasuk obat resep/tanpa resep dan produk herbal) serta beritahu dokter dan apoteker. Jangan memulai, menghentikan, atau mengubah dosis obat tanpa persetujuan dokter.
Alprostadil dapat berinteraksi dengan beberapa jenis obat, di antaranya:
- AndroGel (testosterone)
- Aspirin Low Strength (aspirin)
- Benadryl (diphenhydramine)
- Cialis (tadalafil)
- Crestor (rosuvastatin)
- Cymbalta (duloxetine)
- Fish Oil (omega-3 polyunsaturated fatty acids)
- heparin (Heparin Sodium)
- Lasix (furosemide)
- Lyrica (pregabalin)
- Metoprolol Succinate ER (metoprolol)
- Metoprolol Tartrate (metoprolol)
- Nexium (esomeprazole)
- NovoLog FlexPen (insulin aspart)
- papaverine (Pavabid Plateau, Papacon, Pavagen, Pavacot, Para-Time S. R., Pavagen TD)
- Plavix (clopidogrel)
- Synthroid (levothyroxine)
- Viagra (sildenafil)
- Vitamin B12 (cyanocobalamin)
- Vitamin D3 (cholecalciferol)
- warfarin (Coumadin, Jantoven)
- Xarelto (rivaroxaban)
- Zoloft (sertraline)
Apakah makanan atau alkohol dapat berinteraksi dengan Alprostadil?
Obat-obatan tertentu tidak bisa digunakan pada saat makan atau saat makan makanan tertentu karena interaksi obat dapat terjadi. Mengonsumsi alkohol atau tembakau dengan obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan interaksi terjadi. Diskusikan dengan penyedia layanan kesehatan profesional mengenai penggunaan obat dengan makanan, alkohol, atau tembakau.
Kondisi kesehatan apa yang dapat berinteraksi dengan Alprostadil?
Adanya gangguan medis lain mungkin mempengaruhi penggunaan obat ini. Pastikan Anda memberitahu dokter jika Anda mengalami gangguan medis lain, terlebih:
- Penis abnormal, termasuk penis melengkung dan kelainan bawaan pada penis—peluang munculnya gangguan mungkin meningkat
- Masalah pendarahan—peluang pendarahan di area suntikan mungkin meningkat
- Infeksi penis atau
- Penis memerah atau gatal (radang)—kondisi mungkin memburuk karena penggunaan supositoria alprostadil. Selain itu, gangguan kulit lokal dan pendarahan ringan dari memasukkan supositoria mungkin terjadi
- Kondisi penyebab penebalan darah atau aliran darah lebih lambat, misalnya leukemia multiple myeloma (tumor sumsum tulang) polycythemia, penyakit sel darah bulan sabit, atau thrombocythemia (penyakit darah) atau
- Priapism (riwayat)—pasien dengan kondisi ini lebih berpeluang terkena priapism (ereksi yang berlangsung lebih dari 6 jam) saat menggunakan alprostadil
Overdosis
Apa yang harus saya lakukan pada keadaan gawat darurat atau overdosis?
Pada kasus gawat darurat atau overdosis, hubungi penyedia layanan gawat darurat lokal (119) atau segera ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.
Gejala overdosis mungkin meliputi:
- Pingsan
- Pusing
- Penglihatan buram
- Mual
- Nyeri pada penis yang tidak hilang
- Ereksi yang berlangsung lebih dari 6 jam
Apa yang harus saya lakukan bila melewatkan satu dosis?
Obat ini bukan obat yang harus dikonsumsi. Gunakan sesuai dengan kebutuhan Anda.
Hello Health Group tidak menyediakan nasihat medis, diagnosis, atau pengobatan.
[embed-health-tool-bmi]