backup og meta

4 Tips Membuat Mie Ayam yang Lebih Menyehatkan

4 Tips Membuat Mie Ayam yang Lebih Menyehatkan

Sekilas, bahan-bahan dalam mie ayam tampak mengandung nutrisi yang beragam. Terdapat karbohidrat dari mi, protein dari ayam, lemak dari kaldu ayam, serta vitamin dari sawi hijau. Meski demikian, mie ayam tetaplah makanan cepat saji yang tidak sepenuhnya sehat.

Lantas, adakah cara untuk membuat makanan ini menjadi lebih menyehatkan?

Tips membuat mie ayam sehat

Kalori satu porsi mie ayam mengandung hampir 500 kalori, atau kira-kira setara dengan 25% kebutuhan energi dalam sehari. Hidangan ini juga banyak mengandung lemak jenuh dan natrium sehingga tidak boleh terlalu sering dikonsumsi.

Namun, Anda yang menggemari hidangan ini tak perlu berkecil hati. Berikut adalah beberapa tips untuk membuat mie ayam yang lebih sehat:

1. Menggunakan mi rendah kalori

makan mie shirataki

Salah satu sumber kalori terbesar pada mie ayam berasal dari bahan dasarnya, yakni mi tepung. Sebanyak seratus gram mi polos mengandung 88 kalori, sementara satu porsi mie ayam bisa mengandung lebih dari seratus gram mie.

Sebagai solusinya, Anda dapat membuat mie ayam yang lebih sehat dengan mengganti mi teoung dengan bahan rendah kalori. seperti shirataki. Mi shirataki dibuat dari glucomannan, yakni sejenis serat dari tanaman konjak yang populer di Jepang dan Tiongkok.

Kalori pada mi shirataki jauh lebih rendah dibandingkan mi tepung. Setiap 1 gram glucomannan mengandung 1 kalori, dan seratus gram mi shirataki mengandung 3 gram glucomannan. Artinya, 100 gram mi shirataki hanya mengandung sekitar 3 kalori.

2. Memilih dada ayam tanpa kulit sebagai topping

dada ayam

Sebagian besar lemak pada ayam berasal dari bagian kulitnya. Mi ayam yang dijual biasanya ikut menyertakan kulit ayam agar menambah cita rasa gurih. Nah, agar anda bisa menyantap mie ayam yang lebih sehat, cobalah membuatnya sendiri dengan dada ayam tanpa kulit sebagai topping-nya. Dada ayam adalah sumber protein dan vitamin dengan kandungan lemak yang rendah.

Untuk membuat topping mie ayam yang sehat, batasi pula penggunaan kecap manis, garam, dan penguat rasa. Jangan menggunakan bahan-bahan ini secara berlebihan agar kandungan natrium pada mie ayam tidak terlalu tinggi.

3. Menambahkan sayuran

sayur pakcoy bok choy

Bahan lain yang tidak boleh terlewatkan dari mie ayam adalah sayuran. Biasanya, mie ayam dilengkapi dengan sayuran berupa sawi hijau. Sayuran ini direbus sebentar dalam air rebusan bersama mie agar teksturnya masih renyah ketika dimakan.

Anda bisa membuat mie ayam yang lebih sehat lagi dengan menambahkan jenis sayuran lain yang mirip dengan sawi hijau. Contohnya bayam, kol, atau bok choy. Jika ada, Anda juga dapat menggunakan kale atau daun bit.

4. Membuat kaldu ayam sendiri

Mie ayam tak lengkap tanpa kuah kaldu. Kaldu ayam biasanya dibuat dengan merebus daging ayam, tulang ayam, bawang putih, daun bawang, garam, dan merica. Selain digunakan sebagai kuah, kaldu ayam juga menjadi bagian dari bumbu dasar mie ayam.

Saat ini, kaldu mie ayam bisa dibuat secara praktis dengan merebus kaldu bubuk instan. Namun, kaldu bubuk instan tidak seperti kaldu yang Anda buat sendiri. Kaldu ini telah melewati banyak proses yang bisa memengaruhi kualitasnya.

Anda dapat membuat mie ayam yang sehat dengan memilih bahan alami rendah kalori, lemak, dan natrium. Jangan lupa menambahkan sayur-sayuran sebagai sumber vitamin serta mineral.

Mie ayam buatan sendiri memang lezat dan menyehatkan, tapi pastikan Anda tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Tetap imbangi asupan makanan Anda dengan bahan makanan yang bervariasi serta bergizi seimbang.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Mie Ayam. https://www.fatsecret.co.id/kalori-gizi/umum/mie-ayam Diakses pada 1 Agustus 2019.

Data Komposisi Pangan Indonesia (Mie ayam). http://panganku.org/ Diakses pada 1 Agustus 2019.

Data Komposisi Pangan Indonesia (Mi basah). http://panganku.org/ Diakses pada 1 Agustus 2019.

OKU, T. and NAKAMURA, S. (2014). Evaluation of the Relative Available Energy of Several Dietary Fiber Preparations Using Breath Hydrogen Evolution in Healthy Humans. Journal of Nutritional Science and Vitaminology, 60(4), pp.246-254.

Shirataki Noodles: The Zero-Calorie ‘Miracle’ Noodles. https://www.healthline.com/nutrition/shirataki-noodles-101 Diakses pada 1 Agustus 2019.

Chicken Breast Nutrition Facts. https://www.verywellfit.com/how-many-calories-in-chicken-breast-3495665 Diakses pada 1 Agustus 2019.

The 13 Healthiest Leafy Green Vegetables. https://www.healthline.com/nutrition/leafy-green-vegetables Diakses pada 1 Agustus 2019.

Does Bone Broth Protein Have Health Benefits? https://www.healthline.com/nutrition/bone-broth-protein Diakses pada 1 Agustus 2019.

 

Versi Terbaru

21/02/2023

Ditulis oleh Diah Ayu Lestari

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus

Diperbarui oleh: Ilham Fariq Maulana


Artikel Terkait

Makan Mi Setiap Hari Berdampak Buruk bagi Kesehatan

Makan Ramen Memang Lezat, tapi Berapa Kalori Ramen?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Diah Ayu Lestari · Tanggal diperbarui 21/02/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan