backup og meta

4 Kiat Jitu Mengurangi Kebiasaan Makan Gorengan

4 Kiat Jitu Mengurangi Kebiasaan Makan Gorengan

Ketika batuk, Anda akan pasti ramai mendengar orang-orang menyarankan untuk mengurangi makan gorengan. Bahkan, saat sehat walafiat sekalipun, saran untuk membatasi makan gorengan juga sering terdengar. Memang, apa dampaknya jika terlalu banyak mengonsumsi gorengan? Apakah ada cara untuk membantu mengurangi kebiasaan makan gorengan? Sontek beberapa caranya berikut ini.

Dampak terlalu banyak makan gorengan

Pastel, pisang goreng, kentang goreng, dan makanan goreng-gorengan lainnya memang memiliki banyak penggemar. Bisa jadi Anda salah satunya.

Rasanya yang gurih serta teksturnya yang biasanya garing dijamin akan membuat Anda ketagihan.

Sayangnya, meski enak, jenis makanan ini cenderung tidak menyehatkan. Penyebabnya tak lain adalah kandungan kalorinya.

Makanan yang digoreng cenderung memiliki kalori lebih tinggi dibanding cara mengolah makanan lainnya. Selain itu, menurut sebuah studi, gorengan juga cenderung mengandung lemak jenuh.

Lemuk jenuh ini berpotensi untuk meningkatkan risiko penyakit jantung.

Tak hanya itu, penyakit kronis lainnya juga semakin gencar menyerang tubuh Anda ketika mengonsumsi gorengan berlebihan. Beberapa di antaranya adalah obesitas dan diabetes tipe 2.

Mengurangi kebiasaan makan gorengan bukan hal yang mudah sehingga Anda perlu cara jitu untuk mengakalinya.

Cara jitu mengurangi makan gorengan

Mengurangi Gorengan makanan ppok

Meski bahaya, bukan berarti Anda sama sekali tak boleh makan gorengan. Anda tetap boleh makan makanan satu ini, hanya saja Anda perlu mengurangi atau membatasinya.

Bagaimana kalau saya sangat menyukai gorengan? Tidak perlu cemas dan bingung, ikuti beberapa cara untuk mengurangi makan gorengan berikut ini.

1. Kuatkan niat Anda

Cara yang paling awal untuk mengurangi kebiasaan makan gorengan adalah memantapkan niat Anda. Kenapa? Jika sudah mantap dengan hal ini, Anda tentu jadi lebih kuat untuk menahan godaan makan gorengan ini dan itu.

Perbanyak membaca informasi yang berkaitan dengan kesehatan, sehingga memantapkan niat Anda untuk hidup lebih sehat dan mengurangi konsumsi makanan yang digoreng.

2. Sajikan makanan dengan cara lain

Cara kedua yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi makan gorengan adalah menyajikan masakan tidak digoreng. Anda bisa mengolah makanan tersebut dengan direbus, dikukus, ditumis, dipanggang, atau dibakar.

Rasa makanan yang dipanggang dengan sedikit minyak, hampir mendekati makanan yang digoreng. Cara mengolah masakan ini terbilang lebih aman ketimbang digoreng langsung dengan banyak minyak.

Meskipun tidak segurih ketika digoreng, Anda tetap bisa mengakalinya. Misalnya, jangan memasak sayuran terlalu lama. Dengan begitu, sayuran Anda akan tetap renyah sekalipun tidak digoreng dengan minyak.

3. Selalu sediakan camilan sehat

Pernahkah Anda berpikir, kira-kira, apa yang menyebabkan Anda tak bisa lepas dari gorengan? Bisa jadi, salah satu alasannya adalah keinginan ngemil.

Tak memiliki camilan di tas atau di kantor mungkin membuat Anda memilih membeli gorengan. Nah, salah satu cara mengurangi makan gorengan adalah Anda perlu siap sedia camilan sehat.

Siapkan buah, roti gandum, susu, yogurt, atau puding di kantor atau di tas. Dengan begitu, Anda tidak akan memesan atau membeli gorengan di luar.

Supaya tidak bosan, cuma kombinasikan camilan yang Anda siapkan setiap hari.

4. Buat gorengan sendiri

Sesekali makan gorengan tidak masalah, asal Anda bisa mengerem nafsu untuk tidak memakannya terlalu banyak dan sering.

Selain itu, pilihlah gorengan yang jauh lebih sehat. Membuat gorengan sendiri bisa menjadi salah satu solusinya jika Anda benar-benar tidak tahan untuk menghindari makan gorengan.

Dengan membuat gorengan sendiri, Anda bisa memantau pilihan dan penggunaan minyak. Pilihlah minyak yang lebih sehat untuk menggoreng, seperti minyak zaitun atau minyak kanola.

Hindari menggunakan minyak bekas sisa menggoreng makanan lain. Gunakanlah sedikit minyak saja supaya tidak menyisakan banyak minyak.

[embed-health-tool-bmi]

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Fried Food Consumption and Cardiovascular Health: A Review of Current Evidence. https://dash.harvard.edu/bitstream/handle/1/23845174/4632424.pdf?sequence=1. Accessed on April 1st, 2019.

Why Are Fried Foods Bad For You? https://www.healthline.com/nutrition/why-fried-foods-are-bad#section2. Accessed on April 1st, 2019.

Low Fat Cooking Techniques. https://www.eatforhealth.gov.au/eating-well/tips-eating-well/low-fat-cooking-techniques. Accessed on April 1st, 2019.

Eat well. https://www.nhs.uk/live-well/eat-well/eat-less-saturated-fat/.  Accessed on April 1st, 2019.

 

 

Versi Terbaru

18/12/2020

Ditulis oleh Aprinda Puji

Ditinjau secara medis oleh dr. Yusra Firdaus

Diperbarui oleh: Riska Herliafifah


Artikel Terkait

Kenapa Saya Sakit Kepala Setelah Makan Gorengan?

Kenapa Memanggang Makanan Lebih Sehat Daripada Menggoreng?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Yusra Firdaus


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 18/12/2020

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan