Apakah Anda menyukai makanan pedas? Untuk sebagian orang yang gemar makan makanan pedas, makanan tersebut dianggap dapat menyembuhkan beberapa gejala kesehatan, seperti sakit kepala, migrain, atau flu. Lalu apakah benar makanan pedas dapat membebaskan Anda dari sakit kepala atau migrain yang menyerang? Bagaimana cara tubuh merespon rasa pedas yang dirasakan hingga rasa sakit tersebut hilang?
Makanan pedas dapat mengatasi sakit kepala dan migrain, apakah benar?
Mungkin Anda sudah tahu bahwa rasa pedas yang Anda rasakan selama ini sebenarnya adalah rasa nyeri dan panas yang dirasakan oleh lidah Anda akibat zat capsaicin yang terkandung di dalam cabai. Zat capsaicin tersebut yang merangsang rasa ‘nyeri’ dan panas, sehingga lidah Anda merasakan sebuah rasa yang disebut dengan rasa pedas. Walaupun bukan bagian dari empat rasa dasar – manis, pahit, asin, dan asam – rasa pedas digemari oleh banyak orang.
Bahkan makanan pedas dijadikan menu andalan ketika mereka diserang migrain atau sakit kepala. Dan percaya atau tidak hal tersebut telah dibuktikan dalam beberapa penelitian. Salah satu penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Headache and Pain, menunjukkan jika mengonsumsi sup yang pedas dan panas dapat mengurangi rasa sakit dan migrain yang menyerang kepala.
Makan makanan pedas mampu meningkatkan sistem imun Anda
Dalam sebuah jurnal Nature Chemical Biology, dijelaskan bagaimana tubuh merespon rasa pedas yang didapatkan dari makanan. Jurnal tersebut menyatakan bahwa mengonsumsi makanan pedas akan menimbulkan respon yang sama ketika tubuh mengalami luka, peradangan, atau infeksi akibat bakteri. Sehingga, tubuh akan secara alami mengeluarkan semua ‘senjatanya’ untuk menyembuhkan dan mengatasi peradangan atau infeksi yang terjadi.
Kemudian, sistem kekebalan tubuh Anda akan meningkat sesaat setelah makan pedas, karena yang tubuh Anda tahu hanyalah bagaimana caranya untuk menekan rasa sakit – yang Anda sebut rasa pedas – dengan sistem imun yang dimiliki.
Capsaicin dalam makanan pedas dapat menekan rasa sakit
Disebutkan dalam Journal of Headache and Pain, ketika mengonsumsi makanan dengan rasa pedas, saraf lidah akan memberikannya sinyal rasa pedas – dalam bentuk rasa sakit dan panas – ke otak. Kemudian yang menerima sinyal rasa pedas ini disebut dengan transient receptor potencial (TRP). Bagian otak ini berperan dalam merangsang berbagai sensasi, seperti sensasi panas, rasa sakit, dingin, dan hangat.
Dengan adanya bagian otak ini, maka tubuh Anda dapat mengetahui suhu sekitar dan bermacam-macam rasa. Sementara itu, saat rasa sakit menyerang, seperti migrain, maka TRP yang aktif ini akan menekan rasa sakit itu muncul, sehingga rasa sakit Anda berkurang.
Namun bukan berarti Anda bisa terus makan pedas untuk mengatasi rasa sakit kepala Anda. Terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas juga tidak baik untuk lambung dan usus Anda. Jika memang Anda selalu merasa nyeri dan migrain, ada baiknya untuk memeriksakan diri ke dokter dan memastikan kondisi kesehatan Anda.