backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

4 Jenis Makanan yang Wajib Dikonsumsi Agar Cedera Cepat Sembuh

Ditinjau secara medis oleh dr. Tania Savitri · General Practitioner · Integrated Therapeutic


Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    4 Jenis Makanan yang Wajib Dikonsumsi Agar Cedera Cepat Sembuh

    Anda disarankan untuk mengistirahatkan tubuh dari aktivitas yang memberatkan selama masih dalam masa pemulihan cedera. Nah sembari beristirahat, ternyata ada beberapa makanan yang bisa Anda konsumsi agar cedera cepat sembuh. Tidak hanya itu, beberapa pilihan makanan di bawah ini juga membantu untuk meningkatkan stamina tubuh Anda. Yuk, intip lebih lanjut!

    Beragam pilihan makanan sehat yang membantu cedera cepat sembuh

    Kebanyakan orang yang sedang cedera cenderung mengurangi asupan makanannya, karena takut berat badan mereka akan naik lagi karena sedang “puasa” olahraga. Namun, ini adalah langkah pemulihan yang keliru. Mengurangi asupan makanan malah akan menghambat tubuh untuk memulihkan diri dari cedera.

    Dilansir dari Fitness Magazine, selama masa pemulihan cedera tubuh tetap memerlukan energi dan zat gizi yang dibutuhkan untuk memperbaiki jaringan atau sel tubuh yang rusak. Berikut adalah empat jenis makanan yang bisa Anda konsumsi agar cedera cepat sembuh.

    1. Makanan tinggi protein

    Cedera membuat bagian tubuh yang terluka menjadi tidak aktif. Ini menyebabkan penurunan kekuatan dan massa otot. Makanan kaya protein, khususnya yang mengandung asam amino, dapat meminimalisir efek negatif tersebut dengan mencegah peradangan agar tidak semakin memburuk. Asam amino memperbaiki jaringan dan sel yang rusak pada luka. Untuk itu, meningkatkan asupan makanan kaya protein akan mempercepat proses pemulihan dari cedera.

    Anda bisa memilih menu harian Anda dengan daging merah, ikan dan makanan laut, ayam, telur, susu, produk susu (keju dan yogurt), atau pilihan makanan tinggi protein nabati. Bila Anda tidak bisa mendapatkan cukup protein dari keseluruhan asupan makanan saja, pertimbangkan untuk mengonsumsi susu protein.

    Namun, jumlah protein yang Anda perlukan sangat bervariasi, tergantung pada usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan, tingkat aktivitas, dan riwayat kesehatan. Atlet cenderung membutuhkan lebih banyak protein daripada orang yang tidak atau cukup aktif.

    makanan saat cuci darah

    2. Makanan kaya vitamin C

    Vitamin C mengandung antioksidan yang membantu mengurangi peradangan dalam tubuh agar cedera cepat sembuh. Vitamin ini juga diperlukan untuk metabolisme protein dan pembentukan kolagen, yaitu jaringan ikat penting pada tubuh yang membantu menjaga kesehatan tulang, otot, kulit, dan tendon.

    Selain itu, asupan vitamin C juga terbukti dapat meningkatkan energi kekebalan tubuh Anda dengan merangsang produksi sel darah putih. Vitamin C juga dibutuhkan tubuh untuk membantu menyerap zat besi sehingga juga dapat membantu Anda terhindar dari anemia. Dengan segala fungsinya tersebut, maka  vitamin C dapat membantu Anda meningkatkan daya tubuh dan mencegah Anda dari kelelahan.

    Ada banyak pilihan makanan tinggi vitamin C yang bisa Anda konsumsi selama masa pemulihan cedera. Mulai daripaprika, stroberi, brokoli, tomat, melon, kubis, kiwi, mangga, hingga bayam.

    3. Makanan kaya zinc

    Dilansir dari Live Strong, sebuah artikel tahun 2003 di jurnal Alternative Medicine Review melaporkan bahwa zinc berperan penting untuk membantu pembentukan DNA hingga pembelahan sel dan sintesis protein, yang penting untuk penyembuhan cedera otot. Zinc biasanya ditemukan pada makanan yang berprotein tinggi. Jadi, bila mengonsumsi makanan berprotein tinggi berarti meningkatkan zinc di dalam tubuh.

    4. Makanan lainnya

    Selain protein, daging dan ikan mengandung kreatin yang dapat meningkatkan massa dan kekuatan otot. Zat alami ini telah menjadi suplemen populer yang biasa digunakan sebagai suplemen dan juga membantu mempercepat penyembuhan cedera.

    Kemudian, untuk memperkuat sendi dan mengurangi nyeri sendi, Anda bisa mengomsumsi glukosamin. Zat ini tidak hanya ditemukan pada cairan yang mengelilingi sendi tetapi juga bisa didapatkan dari makanan seperti, kerang atau jagung fermentasi dan suplemen. Glukosamin juga terlibat dalam pembentukan tendon, ligamen, dan tulang rawan. Namun suplemen glukosamin, kadang menyebabkan alergi terhadap kerang atau yodium dan menimbulkan risiko pada penderita diabetes, wanita hamil, asma, dan hipertensi.

    Selanjutnya, senyawa pada jus ceri dan kunyit memiliki sifat antiradang yang membantu menurunkan pembengkakan agar cedera cepat sembuh.

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Tania Savitri

    General Practitioner · Integrated Therapeutic


    Ditulis oleh Aprinda Puji · Tanggal diperbarui 07/09/2023

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan