Nyeri pada bagian punggung (back pain) adalah pertanda adanya masalah pada persendian, otot, tulang dan/atau saraf dari tulang belakang. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya pola konsumsi. Pemenuhan nutrisi yang sesuai akan mengurangi risiko tekanan berlebih pada tulang belakang dan terhindar dari nyeri punggung.
Bagaimana pola makan mempengaruhi terjadinya nyeri punggung?
Nutrisi dari makanan yang kita makan akan menentukan kekuatan tulang punggung dan bagaimana tubuh merespon apabila terjadi kerusakan, biasanya dalam bentuk inflamasi, di sekitar tulang belakang. Pola makan juga menentukan berat badan dan nutrisi apa saja yang tersedia untuk meredakan kerusakan pada tulang belakang.
Pada individu yang memiliki berat badan lebih, tulang belakang akan menopang berat badan lebih banyak. Akibatnya, otot tulang belakang dan persendian tulang belakang akan menerima tekanan yang besar untuk mempertahankan posisinya. Jika beban berat badan terlalu berat untuk ditahan, maka inflamasi otot dan sendi sekitar tulang belakang akan timbul dan menyebabkan rasa nyeri. Nutrisi dari makanan yang dikonsumsi akan membantu memulihkan dan menguatkan tulang belakang.
Nutrisi pada makanan untuk mencegah nyeri punggung
1. Vitamin A
Bersifat sebagai antioksidan yang membantu sistem imun dan mengatasi kerusakan tubuh. Makanan yang mengandung vitamin A bermanfaat untuk mencegah nyeri punggung karena dapat membantu perbaikan jaringan saat pembentukan tulang. Vitamin A dapat ditemukan pada bahan makanan:
- daging sapi merah
- hati ayam
- susu dan olahan susu (keju dan mentega)
- telur
Vitamin A juga dapat diperoleh dari proses beta karoten oleh tubuh. Beta karoten dapat ditemukan pada sayur dan buah yang berwana oranye (misalnya wortel, jeruk, aprikot) dan hijau gelap (misalnya bayam). Namun, berbeda dengan vitamin A yang dapat menimbulkan patah tulang, beta karoten yang disimpan tidak dapat menimbulkan patah tulang.
2. Vitamin B12
Berfungsi untuk memelihara kesehatan jaringan spons pada tulang serta membantu fungsi dan pertumbuhan tulang belakang. Vitamin B12 banyak ditemukan pada:
- daging sapi merah dan olahannya
- ikan
- susu dan olahan susu, termasuk yogurt
- daging ayam dan telur
3. Vitamin C
Diperlukan untuk pembentukan kolagen yang sangat diperlukan tubuh dalam membentuk jaringan baru. Hal ini sangat diperlukan menyembuhkan kerusakan pada tendon, otot ligamen, dan sendi antar tulang belakang, sehingga dapat mempertahankan kekuatan tulang dan jaringannya. Makanan yang kaya akan vitamin C antara lain:
- buah sitrus (jeruk, jambu klutuk dan anggur), strawberry, kiwi, tomat
- sayuran brokoli dan bayam
- umbi-umbian seperti kentang dan kentang putih
4. Vitamin D
Bermanfaat dalam penyerapan kalsium yang penting dalam penguatan dan menjaga kesehatan tulang. Penyerapan kalsium yang optimal sangat diperlukan untuk pencegahan pengeroposan tulang (osteoporosis) dan patahnya tulang belakang. Bahan makanan yang banyak mengandung vitamin D adalah:
- putih telur
- minyak ikan
- susu
- berjemur di bawah sinar matahari (membantu tubuh memproses provitamin D menjadi vitamin D)
5. Vitamin K
Nutrisi ini diperlukan agar tubuh dapat menggunakan kalsium secara optimal untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tulang. Vitamin K ditemukan pada sumber makanan:
- hati hewan
- sayuran hijau, misalnya bayam dan brokoli
- olahan susu
6. Zat besi
Dibutuhkan untuk menjaga kesehatan sel tulang. Zat besi membantu sel menerima oksigen dan menegluarkan karbon dioksida. Zat besi juga membantu produksi myoglobin yang merupakan komponen penting dari kesehatan otot yang dibutuhkan dalam menopang tulang belakang. Berikut beberapa bahan makanan yang mengandung banyak zat besi:
- daging sapi merah
- daging ayam
- hati sapi atau ayam
- ikan
- kerang
- telur
- kacang-kacangan
- sayuran hijau
7. Magnesium
Nutrisi diperlukan dalam menggerakkan otot; kontraksi dan relaksasi. Magnesium juga membantu memelihara kepadatan otot dan tulang yang dapat mencegah gangguan pada tulang belakang. Terlebih lagi, magnesium diperlukan tubuh dalam menggunakan protein secara optimal.
Magnesium dapat diperoleh dari sumber makanan:
- gandum
- kentang
- buah-buahan: kiwi, alpukat dan pisang
- sayuran hijau
8. Kalsium
Merupakan nutrisi penting dalam menjaga kesehatan tulang dan kepadatan sepanjang usia khususnya pada usia lanjut. Asupan yang cukup sangat diperlukan dalam mencegah terjadinya osteoporosis yang berakibat terhadap kelemahan dan kerapuhan tulang serta terjadinya patah pada tulang belakang.
Kalsium ditemukan pada bahan makanan:
- susu dan berbagai olahan susu
- sayuran hijau
- tahu
- kacang-kacangan
- ikan salmon dan sarden
- beberapa bahan makanan pelengkap: wijen, jagung dan almond
BACA JUGA:
- Mengatasi Nyeri Punggung Bawah Selama Hamil
- 6 Kebiasaan yang Tanpa Sadar Bikin Punggung Nyeri
- Apakah Pijat Refleksi Baik untuk Tubuh?
[embed-health-tool-bmi]