Bagi Anda yang merasakan gejala depresi, tidak ada salahnya untuk mencoba terapi pijat. Dilansir dari Journal of Clinical Psychiatry tahun 2010, pijat diyakini ampuh menurunkan hormon kortisol (hormon stres) dalam tubuh, sehingga gejala kecemasan dan depresi dapat berkurang.
Salah satu jenis pijat, yaitu pijat Swedia, terbukti dapat membantu merangsang hormon serotonin alias hormon kebahagiaan. Hal ini sangat bermanfaat bagi pasien kanker yang rentan mengalami nyeri, stres, dan depresi saat menjalani pengobatan.
Setelah diberikan terapi pijat, tingkat stres pada pasien cenderung menurun drastis. Mereka tak lagi mengalami mual, kecemasan, marah, stres, bahkan depresi selama menjalani pengobatannya.
3. Bikin tidur lebih nyenyak

Anda tentu percaya bahwa tidur cukup dapat membuat tubuh lebih segar dan bugar di pagi hari. Selain itu, tidur ternyata juga berperan penting untuk menjaga kesehatan jiwa, lho!
Saat kurang tidur, bagian otak yang bernama amigdala cenderung sangat aktif. Justru, hal ini dapat menurunkan kemampuan otak dalam mengendalikan emosi. Anda pun jadi gampang stres dan depresi, apalagi bila Anda pernah mengalaminya sebelumnya.
Sebagai solusinya, tidak ada salahnya untuk mencoba terapi pijat. Lagi-lagi, manfaat pijat sudah tidak diragukan lagi untuk merangsang hormon serotonin yang bisa membuat Anda jadi lebih tenang.
Semakin tenang pikiran Anda, maka Anda pun akan semakin mudah terlelap tidur setiap malam. Alhasil, katakan selamat tinggal pada insomnia maupun gangguan tidur lainnya.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar