Ketika melewati batas tersebut, memori akan dikotak-kotakkan—ingatan satu dengan ingatan lainnya dibatasi. Itulah sebabnya, saat Anda berpindah, baik tempat atau mungkin “pindah’ kegiatan, Anda cenderung kesulitan untuk mengingat apa yang ingin dibicarakan atau mungkin melakukan sesuatu.
Pada studi ini, Radvansky menguji mahasiswa dalam jam kuliahnya. Ia memerintahkan mahasiswanya untuk menyembunyikan benda yang mereka miliki ke dalam kotak sambil melewati ruangan berpintu. Kemudian, para mahasiswa diminta untuk kembali ke ruangan awal dan menemukan benda yang sebelumnya disembunyikan.
Hasilnya menunjukkan bahwa beberapa mahasiswa lupa di mana mereka menyembunyikan barangnya. Radvansky menyimpulkan bahwa adanya pintu sebagai “batas acara’ bisa menghambat kemampuan seseorang untuk mengingat sesuatu. Wajar jika hal ini bisa membuat seseorang lupa ingin membicarakan apa.

Bisakah doorway effect dicegah?
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar