backup og meta

Sering Melihat Foto Bayi Ternyata Bisa Bikin Wanita "Kebelet" Menikah

Sering Melihat Foto Bayi Ternyata Bisa Bikin Wanita "Kebelet" Menikah

Media sosial sudah menjadi ladang bertebarannya foto bayi-bayi lucu, baik dari kalangan selebriti maupun masyarakat pada umumnya. Banyak wanita yang gemas melihatnya, sampai-sampai jadi ingin cepat punya anak sendiri. Ternyata, menurut tim psikologi dari Texas Christian University, kebiasaan melihat foto bayi ini membuat kaum wanita cenderung ingin cepat menikah. Bagaimana bisa? Apakah Anda salah satunya? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

Keseringan lihat foto bayi membuat wanita semakin ingin cepat menikah

Menurut Charles Lord, seorang psikolog asal Texas Christian University, wanita yang sering melihat foto bayi cenderung ingin cepat menikah. Hal ini dibuktikan melalui riset pada 120 pria dan wanita yang belum menikah dengan mengamati tanggapan mereka terhadap sejumlah foto.

Pada awalnya, seluruh peserta riset diperlihatkan gambar dengan kategori tertentu, misalnya kategori buah dengan gambar pisang, jeruk, dan lemon. Mereka kemudian diminta untuk mengurutkan mana yang paling berat sampai paling ringan. Dalam penelitian ini, tim ahli menyembunyikan maksud penelitian yang sebenarnya, yaitu hasrat untuk menikah. Ini bertujuan agar para peserta tidak merasa kalau para ahli menggiring opini mereka.

Selanjutnya, peserta dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang diberikan foto benda mati dan kelompok yang diberikan foto bayi yang sedang tersenyum. Tugas selanjutnya adalah peserta diminta mengisi kuesioner tentang rencana masa depan mereka. Salah satu pertanyaan yang paling menarik dan menjadi fokus para periset adalah pada usia berapa mereka ingin menikah.

Hasilnya, rata-rata wanita ingin menikah lebih cepat ketimbang pria, yaitu sekitar 6 tahun ke depan sedangkan bagi pria 7,5 tahun. Akan tetapi, rencana ini tampak berubah sejak wanita diperlihatkan foto bayi. Mereka melaporkan bahwa mereka ingin menikah dalam 5,5 tahun ke depan daripada yang tidak melihat foto bayi. Ini cukup membuktikan bahwa foto bayi memberikan pengaruh cukup signifikan pada kemauan wanita untuk ikatan sakral tersebut lebih cepat daripada target sebelumnya.

Bagaimana efek foto bayi pda pria?

Peserta pria sebenarnya juga berhasrat untuk segera menikah. Namun, memang tidak sebesar hasrat para wanita. Kaum pria tidak menunjukkan hasil signifikan saat diperlihatkan foto bayi, sehingga perbedaannya tidak cukup berpengaruh.

Periset menduga, foto bayi senyum membuat wanita merasa lebih terbuka. Ini membuat para wanita menjadi lebih positif dalam merencanakan pernikahan dan ingin memiliki anak yang lucu-lucu. Selain itu, foto bayi juga dinilai mampu membangkitkan suasana hati yang baik sehingga wanita merasa lebih bahagia. Maka tak heran jika wanita cenderung “kebelet’ karena terbawa emosi positif.

Akan tetapi, tentu saja setiap orang punya latar belakang, motivasi, dan prinsip hidup yang berbeda-beda. Riset ini memang berhasil membuktikan mayoritas peserta wanita jadi ingin menikah lebih cepat. Namun, bukan berarti Anda bisa mendesak sahabat atau anggota keluarga Anda untuk segera menikah dengan cara mencekoki mereka dengan foto bayi-bayi lucu.

Pada akhirnya, menikah adalah sebuah keputusan penting yang prosesnya sudah pasti rumit. Ada banyak sekali faktor lain yang jadi penentu.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Women who View Images of Smiling Babies Want to Get Married Sooner. http://www.psypost.org/2017/11/women-view-images-smiling-babies-want-get-married-sooner-50080. Accessed 14/2/2018.

Versi Terbaru

14/06/2021

Ditulis oleh Adelia Marista Safitri

Ditinjau secara medis oleh dr. Damar Upahita

Diperbarui oleh: Ririn Sjafriani


Artikel Terkait

Mobbing, Kekerasan di Tempat Kerja yang Jarang Disadari

Kenapa Kebanyakan Pria Jadi Gemuk Setelah Menikah?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Damar Upahita

General Practitioner · None


Ditulis oleh Adelia Marista Safitri · Tanggal diperbarui 14/06/2021

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan