Secondary traumatic stress adalah kondisi yang dapat terjadi dalam waktu cepat maupun secara perlahan. STS yang terjadi secara perlahan juga dikenal sebagai vicarious trauma.
Sebelum mengalami vicarious trauma, seseorang biasanya akan mengalami compassion fatigue dan burnout terlebih dahulu.

Compassion fatigue muncul saat Anda ingin membantu seseorang, tapi tidak mampu merawat kondisi emosional diri sendiri.
Akibatnya, semua hal terkait pengalaman korban membuat Anda merasa lelah secara fisik maupun emosional.
Sementara itu, burnout adalah kondisi yang muncul akibat terlalu lama berada dalam lingkungan yang tidak sehat secara emosional.
Jika tidak ditangani, compassion fatigue dan burnout lambat laun membuat Anda rentan mengalami secondary traumatic stress.
Siapa saja yang berisiko mengalami secondary traumatic stress?
Siapa pun bisa mengalami STS, tapi orang-orang terdekat korban biasanya memiliki risiko yang lebih besar.
Selain itu, risiko STS juga lebih tinggi pada orang yang bekerja sebagai terapis, konselor, paramedis, polisi, pekerja sosial, dokter, dan pengacara.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar