backup og meta

7 Manfaat Olahraga untuk Kesehatan Mental, Apa Saja?

7 Manfaat Olahraga untuk Kesehatan Mental, Apa Saja?

Apa alasan Anda untuk mulai rajin berolahraga? Sebagian besar orang mungkin mulai rajin olahraga demi memelihara kesehatan fisik. Namun, rupanya Anda pun bisa sekaligus mendapatkan manfaat olahraga untuk menjaga kesehatan mental.

Lantas, bagaimana hubungan olahraga dengan kesehatan mental? Apa saja manfaat yang selama ini mungkin sudah Anda dapatkan, tetapi tidak disadari? Berikut ulasannya.

Bagaimana olahraga memengaruhi kesehatan mental?

Pada dasarnya, olahraga akan memengaruhi kesehatan mental dengan cara memengaruhi kinerja otak, khususnya bagian hypothalamic-pituitary-adrenal axis (HPA).

HPA adalah bagian otak yang bertanggung jawab terhadap beberapa hal berikut.

  • Sistem limbik: mengatur emosi, perilaku, motivasi, memori, serta respons stres.
  • Amigdala: mengatur emosi, informasi, kecemasan, dan kemampuan sosial.
  • Hipokampus: membentuk dan menguatkan memori.

Tak hanya itu, olahraga juga sudah lama dikenal dapat menghasilkan serotonin, dopamin, dan endorfin yang dikenal sebagai hormon kebahagiaan.

Manfaat olahraga untuk kesehatan mental

Olahraga setelah lebaran

Berikut adalah berbagai manfaat yang bisa Anda rasakan pada kondisi mental jika rajin olahraga.

1. Memperbaiki mood

Perasaan sedih dan putus asa yang berlarut-larut bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental Anda. Untuk memperbaiki suasana hati Anda, cobalah untuk mulai rutin olahraga.

Aktivitas fisik yang dilakukan saat olahraga akan merangsang berbagai zat kimia di dalam otak yang meningkatkan kebahagiaan, kepuasan, dan perasaan rileks.

Bila memungkinkan, lakukanlah olahraga bersama teman atau berkelompok. Bagi beberapa orang, berinteraksi dengan orang lain akan memberikan kebahagiaan tersendiri.

2. Membantu mengatasi kecemasan

Selain menghasilkan hormon kebahagiaan, laman Harvard Health juga menyebutkan bahwa olahraga rutin akan menjaga fungsi lobus frontal dalam mengatur amigdala.

Amigdala merupakan bagian otak yang berperan penting untuk mengatur sistem limbik. Ini adalah sistem yang berfungsi mengatur respons emosional dan perilaku ketika Anda menghadapi ancaman.

Peningkatan detak jantung saat olahraga juga dapat meningkatkan serotonin dan asam gamma aminobutirat (GABA) yang berfungsi mengendalikan hiperaktivitas sel yang berkaitan dengan kecemasan.

3. Mengurangi stres

Sedang stres karena pekerjaan atau beban lain? Cobalah berolahraga untuk mengatasinya.

Pasalnya, salah satu manfaat olahraga rutin untuk kesehatan mental adalah menghasilkan hormon endorfin yang menimbulkan rasa senang sekaligus kenyamanan.

Peningkatan endorfin juga akan disertai dengan penurunan produksi hormon kortisol. Ini adalah hormon yang meningkat saat Anda menghadapi situasi yang menyebabkan stres.

4. Mengurangi risiko depresi

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal JAMA Psychiatry menunjukkan bahwa orang dewasa yang melakukan olahraga jalan cepat selama 2,5 jam dalam satu minggu memiliki risiko depresi yang lebih kecil.

Ketika olahraga, tubuh Anda akan menghasilkan endorfin yang memperbaiki suasana hati. Risiko depresi sendiri memang bisa meningkat jika Anda terlalu terpuruk pada emosi negatif.

Penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa Anda tidak perlu melakukan olahraga berat untuk mendapatkan manfaatnya. Anda bisa mulai dengan jalan cepat asalkan melakukannya secara rutin.

5. Memperbaiki kualitas tidur

tidur berkualitas meningkatkan kekebalan tubuh covid-19

Olahraga juga memberikan manfaat untuk kesehatan mental melalui perbaikan kualitas tidur. Kualitas tidur dan kesehatan mental memang merupakan dua hal yang tidak terpisahkan.

Menurut Hopkins Medicine, suasana hati dan ketenangan yang Anda dapatkan saat olahraga sangat penting untuk membantu proses transisi alami menuju tidur.

Namun, sebaiknya hindari olahraga mendekati jam tidur atau sekitar dua jam sebelumnya. Pasalnya, metabolisme tubuh yang meningkat usai olahraga justru bisa membuat Anda terjaga.

6. Meningkatkan rasa percaya diri

Studi yang dilakukan pada sekumpulan remaja di Iran pada 2022 menunjukkan bahwa rutin melakukan aerobik selama satu minggu bisa meningkatkan rasa percaya diri. 

Belum diketahui secara pasti bagaimana olahraga bisa meningkatkan kepercayaan diri. Namun, hal ini mungkin berkaitan dengan kondisi fisik yang terjaga dan peningkatan suasana hati.

Dengan suasana hati yang lebih baik, Anda akan memiliki penilaian yang lebih baik terhadap diri sendiri.

7. Meningkatkan fungsi otak

Kondisi mental yang buruk telah terbukti dapat mengganggu kinerja otak. Hasilnya, Anda mungkin menjadi lebih sulit berkonsentrasi dan mudah lupa.

Kabar baiknya, olahraga bisa untuk meningkatkan fungsi otak Anda sehingga kesehatan mental ikut terjaga.

Olahraga akan meningkatkan produksi zat brain-derived neurotrophic factor (BDNF) yang berperan penting dalam menjaga kemampuan kognitif otak Anda, seperti menyerap informasi dan konsentrasi.

Setiap orang bisa memiliki kemampuan olahraga yang berbeda. Jadi, tak perlu memaksakan diri jika Anda tidak bisa berlari jarak jauh atau angkat beban.

Selama bisa melakukannya secara rutin, olahraga ringan pun akan tetap memberikan manfaat untuk kesehatan mental Anda.

Kesimpulan

Olahraga akan membantu menjaga kesehatan mental Anda dengan pengaruhnya terhadap kinerja bagian hypothalamic-pituitary-adrenal axis (HPA) pada otak. Tanpa disadari, Anda mungkin sudah merasakan bahwa olahraga bisa mengurangi stres, memperbaiki mood, hingga mengatasi kecemasan yang berperan penting pada kesehatan mental.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Can exercise help treat anxiety? (2019, October 24). Harvard Health. Retrieved 11 July 2024, from https://www.health.harvard.edu/blog/can-exercise-help-treat-anxiety-2019102418096.

7 great reasons why exercise matters. (2023, August 26). Mayo Clinic. Retrieved 11 July 2024, from https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/fitness/in-depth/exercise/art-20048389.

Pacheco, D. (2023, March 24). How can exercise affect sleep? Sleep Foundation. Retrieved 11 July 2024, from https://www.sleepfoundation.org/physical-activity/exercise-and-sleep.

Physical activity and mental health. (2021, August 19). Mental Health Foundation. Retrieved 11 July 2024, from https://www.mentalhealth.org.uk/explore-mental-health/a-z-topics/physical-activity-and-mental-health.

Hasanpour, M., Tabatabaei, M., Alavi, M., & Zolaktaf, V. (2014). Effect of aerobics exercise on self-esteem in Iranian female adolescents covered by welfare organization. The Scientific World Journal2014, 1-6. Retrieved 11 July 2024, from https://doi.org/10.1155/2014/456483.

Pearce, M., Garcia, L., Abbas, A. (2022). Association between physical activity and risk of depression. JAMA Psychiatry. Retrieved 11 July 2024, from https://doi.org/10.1001/jamapsychiatry.2022.0609.

Exercising for better sleep. (2021, August 8). Johns Hopkins Medicine, based in Baltimore, Maryland. Retrieved 11 July 2024, from https://www.hopkinsmedicine.org/health/wellness-and-prevention/exercising-for-better-sleep.

 

Versi Terbaru

18/07/2024

Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri

Ditinjau secara medis oleh dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

Diperbarui oleh: Diah Ayu Lestari


Artikel Terkait

7 Gerakan Pendinginan yang Penting Dilakukan setelah Olahraga

Berapa Kali Olahraga dalam Seminggu agar Tetap Bugar?


Ditinjau secara medis oleh

dr. Mikhael Yosia, BMedSci, PGCert, DTM&H.

General Practitioner · Medicine Sans Frontières (MSF)


Ditulis oleh Hillary Sekar Pawestri · Tanggal diperbarui 18/07/2024

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan