Mendua atau selingkuh awalnya memang terasa indah dan manis, tetapi lama-kelamaan ini tentu saja tidak akan membawa kebahagiaan. Lantas, jika pernah selingkuh namun tak sempat ketahuan oleh pasangan, perlukah mengaku? Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui jawabannya.
Perlukah mengaku bahwa Anda pernah selingkuh?
Bagi kebanyakan orang, ketika pasangannya selingkuh, hal itu sudah cukup membuktikan bahwa mereka memang tidak pantas untuk dipertahankan. Akan tetapi, tidak jarang pula ada yang memaafkan dan memberikan kesempatan kedua.
Kondisi itu biasanya bisa terjadi bila Anda ketahuan selingkuh, mengaku, dan meminta maaf. Lain halnya jika Anda memutuskan mengubur rahasia tersebut dalam-dalam karena takut menyakiti pasangan Anda. Toh, pasangan Anda tak tahu, pikir Anda.
Menurut seorang psikolog sebagaimana dilansir dari Psychology Today, memberi tahu pasangan mengenai perselingkuhan Anda adalah pilihan pribadi.
Apakah Anda bersedia untuk mengambil risiko yang cukup membahayakan hubungan akibat ulah Anda sendiri? Kalaupun tidak mengaku, mungkin akan muncul perasaan tidak tenang dalam diri Anda.
Hubungan yang sehat didasari kepercayaan
Walaupun Anda memilih untuk menyimpan rahasia dan memutuskan untuk tidak mengaku bahwa pernah selingkuh, ingatlah bahwa hubungan yang sehat didasari dengan kepercayaan.
Ketika mengaku bahwa Anda pernah selingkuh, pasangan mungkin akan sulit menerima pada awalnya. Namun, kejujuran adalah salah satu hal yang paling penting dalam sebuah hubungan.
Kunci untuk memperbaiki hubungan yang rusak adalah dengan tidak merahasiakan apa pun dari pasangan Anda, apalagi setelah selingkuh. Walaupun hasilnya tidak akan instan, pada akhirnya mungkin pasangan Anda akan luluh dengan usaha Anda.
Mungkin mengaku pada pasangan bahwa Anda telah selingkuh akan terasa sulit. Namun, bila Anda benar-benar menyayanginya dan ingin menyelamatkan hubungan, fase ini harus dilewati demi mempertahankan apa yang Anda miliki.
Memperbaiki hubungan setelah ketahuan selingkuh
Selain jujur, meminta maaf, dan menyesali perbuatan, Anda harus melakukan beberapa hal agar setidaknya pasangan Anda mampu memberikan kepercayaan lagi setelah Anda mengaku telah selingkuh.
1. Mengakhiri perselingkuhan
Setelah Anda sadar bahwa selingkuh adalah sebuah kesalahan, mengakhiri hubungan terlarang tersebut adalah awal yang baik. Anda mungkin sudah mengakhiri hubungan Anda dengan selingkuhan, tetap masih menyimpan nomornya.
Jika perlu, memutus kontak dan menghapus apa pun yang berhubungan dengan selingkuhan Anda boleh dilakukan. Hal ini menghindarkan Anda dari kemungkinan tergoda menghubungi kembali.
Anda harus fokus untuk memperbaiki hubungan dengan pasangan Anda. Cobalah untuk mencari cara agar hati pasangan Anda luluh dan setidaknya mau membuka pintu maaf.
2. Membiarkan pasangan melampiaskan perasaannya
Perselingkuhan yang Anda lakukan tentu akan memberikan dampak yang cukup besar dalam hubungan dan pasangan Anda. Mengaku bahwa Anda telah selingkuh akan mengubah hubungan yang telah terjalin.
Tidak menutup kemungkinan pasangan Anda akan menjadi cepat marah dan mudah curiga terhadap tindak tanduk Anda.
Anda mungkin harus memaklumi hal tersebut karena ini bagian dari konsekuensi setelah Anda selingkuh dan mengaku padanya.
Berikan waktu dan ruang agar pasangan Anda dapat lebih tenang. Jadikan pula ini sebagai kesempatan bagi Anda menunjukkan keseriusan terhadap hubungan ini.
3. Memulai kebahagiaan dari awal lagi
Maksudnya kebahagiaan dari awal adalah Anda dapat menciptakan suasana seperti ketika Anda berdua jatuh cinta dulu.
Perlakukan pasangan Anda dengan baik dan ingatkan pasangan masa-masa ketika Anda berdua sangat bahagia. Ingat, kebahagiaan bukan ditemukan, tetapi diciptakan melalui kenangan Anda dan pasangan.
Pada akhirnya, memang bergantung pilihan Anda pribadi mau mengaku telah selingkuh atau tidak pada pasangan. Akan tetapi, fondasi hubungan yang baik adalah kepercayaan dan kejujuran.
Keduanya saling berkaitan dan merusak salah satu dari elemen tersebut justru akan membawa hubungan ke garis akhir.