backup og meta

3 Cara Bijak Menghadapi Orang yang Menyebalkan

3 Cara Bijak Menghadapi Orang yang Menyebalkan

Setiap orang mempunyai sifat yang beragam, termasuk yang pribadinya dianggap menyebalkan. Nah, agar tidak memicu permusuhan dan hubungan tidak sehat dengan orang tersebut, simak cara menghadapi orang yang menyebalkan seperti di bawah ini.

Ragam cara menghadapi orang yang menyebalkan

Orang yang sifatnya menyebalkan dan mengganggu bisa ditemukan kapan saja dan di mana saja. 

Apabila bertemu dengan orang yang menyebalkan di tempat umum, misalnya ketika ada orang yang menyerobot antrian, Anda mungkin bisa mengabaikannya begitu saja.

Akan tetapi, lain ceritanya bila Anda harus bertemu dengan orang yang tidak Anda sukai di sekolah, tempat kerja, atau tempat lain yang membuat Anda harus sering berinteraksi dengannya. 

Tentu butuh kesabaran ekstra tiap kali orang tersebut berulah. Walaupun tidak menyukai sikap orang tersebut, tentu Anda tetap harus menjalin hubungan baik

Anda tidak mungkin terus-menerus menghindari kontak dengan orang tersebut, bukan? Berikut ini merupakan beberapa cara menghadapi orang menyebalkan yang bisa Anda lakukan.

1. Cari tahu mengapa Anda tidak menyukainya

curhat pada teman dan keluarga

Dr. Jenny Brockis, seorang praktisi medis dan pendiri Brainfit mengungkapkan pada Huffington Post Australia bahwa seseorang perlu bertanya kepada dirinya sendiri terlebih dahulu saat tidak menyukai seseorang.

Tanyakan kepada diri Anda, sebenarnya apa yang salah dengan orang-orang yang Anda anggap sebagai pengganggu? Apakah sifat orang tersebut benar-benar menyebalkan?

Beberapa orang memang memiliki sifat yang menyebalkan. Akan tetapi, orang yang baik-baik saja di mata orang lain pun bisa saja tidak Anda sukai, misalnya karena caranya berpakaian atau berbicara.

Jika Anda merasa kurang yakin dengan jawaban Anda sendiri, cobalah tanyakan hal ini kepada teman Anda yang lain. Hal ini akan membantu Anda menemukan jawaban yang tepat. 

Nah, bila ternyata teman atau rekan kerja tidak menganggapnya menyebalkan, Anda mungkin harus memulai untuk membuka diri dan menerimanya. 

Ketidaksukaan terhadap orang tersebut juga bisa berkaitan dengan trauma pada masa lalu yang tentu tidak ingin Anda ingat kembali.

2. Jangan memupuk kebencian dalam hati Anda

Apabila orang tersebut benar-benar menyebalkan bagi Anda, coba bicarakan baik-baik. Pilihlah kata-kata yang sopan dan usahakan untuk tidak menyakiti hatinya. 

Jelaskan mana sifatnya yang Anda sukai dan mana yang bisa membuat Anda stres. Kemudian, berikan batasan yang jelas kepadanya bila dia sering berulah berlebihan. 

Menghadapi teman yang menyebalkan dengan cara memberi masukan yang tulus tentu akan membantunya menyadari sifat buruknya. Dengan begitu, ia bisa mencoba berubah jadi lebih baik.

Jika ini tidak berhasil, satu-satunya cara yang bisa Anda lakukan ialah mengabaikannya. Ini bukan berarti mengabaikan interaksi dengannya, tetapi lebih menekankan pada apa yang Anda pikirkan tentang dirinya. 

Makin dipikirkan, maka makin besar emosi yang terpendam dan stres yang Anda pupuk di dalam hati.

Belajar mengelola emosi akan membantu Anda menyesuaikan diri dengan sifat orang yang menyebalkan. Anda juga perlu melihat sisi positif dari orang tersebut, sebab tidak semua yang dilakukannya salah atau juga mengganggu. 

Cobalah menarik napas dalam-dalam sebelum mengatakan sesuatu atau mengambil tindakan apa pun. Ini bisa membantu Anda berpikir jernih dan tidak terpancing emosi sesaat.

3. Ambil tindakan kalau perilakunya sudah terlewat batas

cara membantu teman yang depresi

Ada kalanya perilaku yang mengganggu tergolong sebagai pelecehan bila sudah melewati batas.

Jika ini terjadi di tempat umum dan Anda bingung harus melakukan apa, Anda bisa mencoba meminta bantuan, misalnya dengan berteriak. 

Hal ini akan mengundang perhatian orang di sekitar sehingga tindakan dari pelaku pelecehan yang membuat Anda terganggu bisa dihentikan. 

Selanjutnya, perlihatkan sikap yang tegas supaya orang tersebut benar-benar menghentikan tindakan yang menyebalkan bagi Anda.

Namun, bila tindak pelecehan atau kekerasan terjadi di lingkungan sekolah, kampus, kantor, dan lingkungan tempat tinggal Anda, mintalah bantuan orang yang lebih berwenang. 

Artinya, Anda bisa melibatkan guru, kepala sekolah, dosen, manajer HRD, atasan di kantor, hingga ketua RT dan RW setempat.

Kesimpulan

  • Supaya tidak memicu permusuhan, Anda tentu perlu tahu cara jitu dalam menghadapi orang yang menyebalkan.
  • Anda bisa memulai dengan mencari tahu alasan mengapa Anda tidak menyukai orang tersebut, lalu cobalah untuk berbicara baik-baik dengannya.
  • Jika memang perilaku orang tersebut terlewat batas, ada baiknya Anda minta bantuan pihak yang berwenang untuk menyelesaikan masalah ini.

Catatan

Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan. Selalu konsultasikan dengan ahli kesehatan profesional untuk mendapatkan jawaban dan penanganan masalah kesehatan Anda.

Charleston. (2017). How To Get Along With A Work Colleague You Really Don’t Like. HuffPost. Retrieved December 29, 2022, from https://www.huffpost.com/archive/au/entry/how-to-get-along-with-a-work-colleague-you-really-dont-like_au_5cd3a89ee4b0ce845d838008

Whitbourne, S. (2018). 5 Ways to Get Along With the People Who Bother You. Psychology Today. Retrieved December 29, 2022, from https://www.psychologytoday.com/intl/blog/fulfillment-at-any-age/201802/5-ways-to-get-along-with-the-people-who-bother-you

Reynolds, M., & Perina, K. (2013). How to Deal with Annoying People. Psychology Today. Retrieved December 29, 2022, from https://www.psychologytoday.com/us/blog/wander-woman/201308/how-deal-annoying-people

Knight, R. (2018). How to Develop Empathy for Someone Who Annoys You. Harvard Business Review. Retrieved December 29, 2022, from https://hbr.org/2018/04/how-to-develop-empathy-for-someone-who-annoys-you

Versi Terbaru

19/01/2023

Ditulis oleh Satria Aji Purwoko

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

Diperbarui oleh: Ilham Fariq Maulana


Artikel Terkait

Tips Menghadapi Perubahan dalam Hidup, Tak Perlu Takut!

9 Langkah Menghadapi Kesedihan Setelah Kehilangan Orang Terkasih


Ditinjau secara medis oleh

dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Satria Aji Purwoko · Tanggal diperbarui 19/01/2023

ad iconIklan

Apakah artikel ini membantu?

ad iconIklan
ad iconIklan