Akhir-akhir ini Anda mungkin sering mendengar istilah bromance dalam budaya populer. Sebenarnya istilah ini digunakan untuk menggambarkan persahabatan yang kuat antar laki-laki. Ya, laki-laki juga bisa punya persahabatan yang solid dan kompak seperti persahabatan perempuan. Ingin tahu lebih jelas soal persahabatan laki-laki? Baca terus informasi di bawah ini.
Apa itu bromance?
Bromance berasal dari kata bros (teman laki-laki atau saudara laki-laki) dan kata romance (mesra). Jadi, sebenarnya istilah bromance berarti persaudaraan laki-laki yang mesra. Jangan salah, mesra di sini tidak diartikan dalam konteks seksual dan asmara, lho. Mesra maksudnya adalah hubungan yang sangat dekat dan akrab, misalnya seperti kakak dan adik yang akur.
Laki-laki yang punya bromance merasa saling memiliki, mau bercerita dan terbuka satu sama lain, serta saling mendukung. Di luar itu, biasanya persahabatan laki-laki yang begitu solid ditunjukkan dengan ciri khas seperti sering menghabiskan waktu bersama sampai ketika Anda sedang sendirian, orang-orang akan menanyakan keberadaan sahabat pria Anda.
Anda dan sahabat-sahabat pria Anda juga mungkin sering mengobrol–baik secara langsung maupun lewat chat–soal berbagai hal. Dari yang tidak penting seperti berbagi lelucon konyol, membicarakan pertandingan sepak bola semalam, sampai hal-hal yang sifatnya pribadi seperti masalah dalam keluarga atau hubungan asmara.
Bromance itu lumrah, kok!
Sebenarnya persahabatan laki-laki itu lumrah dan sudah ada sejak berabad-abad lalu. Bahkan sejak zaman prasejarah ketika para lelaki bersekutu dan bekerja sama untuk berburu. Hanya saja, istilah bromance dikenal baru-baru ini.
Saking lumrahnya, banyak laki-laki merasa lebih nyaman untuk berbagi dan curhat dengan sahabat-sahabat prianya daripada dengan pasangannya sendiri. Penelitian dalam jurnal Men and Masculinities tahun 2014 menemukan bahwa setidaknya satu orang laki-laki memiliki seorang sahabat laki-laki yang selalu dijadikan tempat bercerita atau berbagi mengenai segala aspek kehidupannya. Sejumlah 28 dari 30 laki-laki mengakui mereka lebih suka bercerita tentang masalah pribadi dengan sahabatnya, bukan pasangannya.