Padahal, membagi waktu dengan orang lain setelah menikah bisa membuat hubungan Anda dan pasangan makin kuat, lho. Setelah mengobrol dengan teman atau orangtua, Anda bisa menambah pengalaman atau pengetahuan soal kehidupan rumah tangga. Ini akan menambah keintiman dan membuat Anda mengisi kualitas hubungan dari apa yang sudah terlewatkan sebelumnya dengan pasangan ketika Anda bersama teman dan keluarga.
3. Pikirkan soal masalah keuangan dan pembagian tugas rumah tangga

Menentukan porsi bayar-membayar dan tugas rumah tangga merupakan hal yang Anda harus pikirkan dan bahas sebelum menikah dengan pasangan. Usahakan Anda dan pasangan saling terbuka soal keuangan dan tugas yang harus diemban setelah menikah. Misalnya siapa yang membayar listrik, siapa yang tugas mencuci baju, dan siapa yang giliran memasak.
Selain itu, Anda dan pasangan juga bisa membuat anggaran berapa biaya yang harus ditanggung bersama serta biaya pribadi. Membicarakan keuangan dan peran masing-masing dalam rumah tangga sebelum menikah penting agar Anda dan pasangan bisa saling memenuhi tanggung jawab satu sama lain tanpa harus berdebat sengit nantinya.
4. Persiapan sebelum menikah untuk menghadapi konflik

Pernikahan melibatkan dua orang, sehingga kemungkinan Anda dan pasangan akan memiliki pandangan yang berbeda saat bersama nanti. Anda harus siap jika nantinya bertengkar atau berbeda pendapat dengan pasangan. Masalah saat pacaran juga bisa menjadi masalah yang akan muncul lagi nantinya setelah menikah.
Maka, ada baiknya Anda dan pasangan membicarakan batasan apa yang harus dipatuhi sebelum menikah. Misalnya ketika bertengkar, bolehkah Anda menyendiri dulu untuk menjernihkan pikiran atau harus langsung diselesaikan saat itu juga? Ini bisa menjadi salah satu cara mencegah pertengkaran dan bisa menghormati pasangan satu sama lain.
5. Pemikiran punya anak atau tidak

Setiap pasangan harus memiliki tujuan mengenai pernikahannya. Beberapa pasangan ada yang berniat memiliki buah hati dan ada pula yang tidak. Ini merupakan salah satu hal penting yang harus Anda bicarakan dan pikirkan sebelum menikah.
Jika ingin memiliki buah hati, tentukan kapan mau hamil, rencanakan program kehamilan, jalani gaya hidup sehat, bahkan Anda harus mempersiapkan urusan finasial mengenai biaya masa depan buah hati. Jika tidak, silakan Anda dan pasangan putuskan visi misi apa yang akan dicapai hingga masa tua nanti.
Tanya Dokter
Punya pertanyaan kesehatan?
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.
Ayo daftar atau Masuk untuk ikut berkomentar