backup og meta
Kategori
Cek Kondisi
Tanya Dokter
Simpan

Bach Flower Remedies untuk Atasi Masalah Emosional, Benarkah Efektif?

Ditinjau secara medis oleh dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa · General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


Ditulis oleh Winona Katyusha · Tanggal diperbarui 03/06/2022

    Bach Flower Remedies untuk Atasi Masalah Emosional, Benarkah Efektif?

    Perawatan alternatif sering dilakukan sebagai tambahan dari pendekatan medis untuk menangani masalah psikologis. Selain yoga dan meditasi, banyak orang juga menggunakan ekstrak tanaman sebagai cara alami mengurangi emosi negatif, seperti pada bach flower remedies. 

    Apa itu bach flower remedies?

    Bach flower remedies adalah terapi dengan ekstrak bunga-bungaan yang dilakukan untuk mengatasi masalah emosional. 

    Terapi ini pertama kali dikembangkan oleh Dr. Edward Bach pada tahun 1920-an. Ia percaya komponen tertentu yang terkandung dalam bunga dapat membantu mengurangi stres dan depresi. 

    Untuk mengolahnya menjadi obat, bunga harus direndam dengan air terlebih dahulu. Kemudian, rendaman ini dijemur di bawah sinar matahari. Setelah terekstrak, bunga dibuang dan cairannya diawetkan dengan alkohol. 

    Selain direndam, ekstrak bunga juga bisa didapatkan melalui metode perebusan. Pada metode ini, daun, batang, dan cabang-cabang bunga direbus hingga setengah jam.

    Nantinya, ekstrak bunga dapat diminum dengan diencerkan dalam segelas air, atau dioleskan langsung ke titik-titik nadi seperti pergelangan tangan, pelipis, dan belakang telinga. 

    Sayangnya, tidak semua jenis bunga bisa diolah menjadi obat. Hanya bunga yang tumbuh secara alami di alam liar yang cocok untuk bach flower remedies. 

    Setiap bunga memiliki indikasinya masing-masing. Berikut merupakan beberapa jenis bunga dan masalah yang “ditangani”.

    • Cherry plum: pikiran takut menyerah dan kehilangan kendali.
    • Aspen: rasa takut akan ketidakpastian atau hal-hal yang tidak diketahui.
    • Elm: perasaan tertekan karena tanggung jawab atau pekerjaan.
    • Chicory: ego dan perasaan cinta yang posesif.
    • Bintang bethlehem: trauma dan rasa sedih akibat kehilangan.
    • Holly: kebencian, rasa cemburu, dan iri hati.
    • Mawar liar: perasaan pasrah dan apatis.
    • Hornbeam: kebiasaan menunda-nunda.
    • Rock rose: teror dan ketakutan.

    Ekstrak dari satu jenis bunga bisa digunakan sendiri atau dikombinasikan bersama ekstrak bunga lainnya. Sebagai contoh, Anda memadukan bunga bintang betlehem, rock rose, cherry plum, dan bunga clementis untuk mengurangi rasa cemas, panik, dan takut kehilangan kendali. 

    Apakah bach flower remedies efektif?

    Sumber: Pharmacistanswer.com

    Sejauh ini, berbagai penelitian yang telah dilakukan terkait penggunaan bach flower remedies memberikan hasil yang berbeda-beda.

    Para ahli dari Departemen Pedodontik dan Kedokteran Gigi Pencegahan di Universitas DY Patil, India, pernah melakukan penelitian mengenai perilaku anak-anak saat periksa ke dokter gigi. 

    Anak-anak yang terlibat dalam penelitian tersebut diberikan jenis terapi yang berbeda sebelum pergi ke dokter. Mereka terbagi menjadi tiga kelompok, yakni yang diberi bach flower remedies, terapi musik, dan yang tidak diberikan terapi apapun. 

    Hasilnya, anak-anak yang menerima terapi bunga bersikap jauh lebih tenang selama pemeriksaan daripada anak-anak yang tidak menerima terapi. Ini juga terlihat dari denyut nadi mereka yang lebih rendah. 

    Ada pula penelitian pada 2012 yang menunjukkan bahwa esens bunga dan mengurangi kecemasan secara efektif pada orang dewasa yang memiliki tingkat kecemasan sedang.

    Namun, di sisi lain, banyak juga penelitian yang mengungkapkan bahwa khasiat dari bach flower remedies hanyalah efek plasebo semata. 

    Tinjauan uji klinis pada tahun 2010 tidak menemukan perbedaan tingkat stres atau cemas yang signifikan di antara orang-orang yang menggunakan terapi bunga dan yang menggunakan obat plasebo

    Terapi bunga belum bisa dianggap sebagai metode pengobatan yang tepat

    konseling psikologi

    Mengingat belum ada cukup bukti yang dapat memastikan efektivitasnya, kebanyakan ahli tidak menyarankan penggunaan bach flower remedies untuk mengatasi masalah emosional. 

    Mungkin, terapi bunga bisa membantu mengurangi stres atau emosi negatif lainnya untuk sementara waktu. 

    Meski demikian, konsultasi ke psikolog atau psikiater tetap menjadi cara yang paling efektif. Terutama jika Anda telah mengalami gejala mental berkepanjangan yang mulai mengganggu kualitas hidup sehari-hari. 

    Andaipun Anda ingin menggunakan terapi bunga sebagai perawatan tambahan, Anda harus mengetahui risiko efek sampingnya terlebih dahulu.

    Bach flower remedies mungkin bukan metode pengobatan yang tepat bagi Anda yang tidak mengonsumsi alkohol. Selain itu, penggunaan obat ekstrak bunga bersamaan dengan antibiotik seperti metronidazol dapat menimbulkan efek samping berupa mual atau muntah. 

    Jangan lupa, konsultasi dahulu kepada dokter sebelum mulai menggunakan ekstrak bunga sebagai obat. Ini sangat penting dilakukan demi memastikan keamanannya. 

    Catatan

    Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

    Ditinjau secara medis oleh

    dr. Nurul Fajriah Afiatunnisa

    General Practitioner · Universitas La Tansa Mashiro


    Ditulis oleh Winona Katyusha · Tanggal diperbarui 03/06/2022

    advertisement iconIklan

    Apakah artikel ini membantu?

    advertisement iconIklan
    advertisement iconIklan